Sadar Diri, Bukan Hal Mustahil Zidane Dipecat Madrid
Vivagoal – La Liga – Masa depan Zinedine Zidane di Real Madrid sedang penuh spekulasi. Pemecetan menghantui setelah rentetan hasil minor.
Zidane mengawali periode negatifnya saat menelan kekalahan telak 1-4 di markas Valencia, 9 November 2020 lalu. Hasil itu sekaligus jadi kali pertamanya Real Madrid harus merasakan gawangnya dibobol sebanyak empat gol setelah terakhir kali mengalaminya pada medio Oktober 2018.
Dalam perjalanannya, pasukan Zinedine Zidane tak juga bisa bangkit. Total dari lima laga terakhirnya di seluruh kompetisi, Luka Modric Cs hanya bisa meraup satu kemenangan, dengan tiga kali kalah dan sekali imbang.
Menurut pemberitaan media-media di Spanyol, Florentino Perez, Presiden Real Madrid secara khusus juga sudah mulai memantau situasi klubnya. Spekulasinya, Perez, telah mulai ancang-ancang jika harus melakukan pergantian pelatih.
Menurut Marca, andaikata Zidane gagal membawa Madrid menang dalam tiga laga terakhirnya, yakni melawan Sevilla, Borussia Monchengladbach dan Atletico Madrid, pelatih asal Prancis tersebut sudah dipastikan akan kehilangan posisinya.
Zidane pun tak membantah rumor ini. Meski berstatus sebagai pelatih tersukses Los Blancos dengan torehan tiga gelar Liga Champions, dia sadar, posisinya bisa dilengserkan kapan saja.
“Saya tidak pernah beranggapan kalau saya tidak tersentuh, baik sebagai pemain, pelatih ataupun pribadi. Saya hanya berada di sini sampai hari terakhir. Itu adalah posisi saya, dan begitulah adanya.
Baca Juga:
- Ramos, Lambang Kesuksesan Real Madrid
- Sevilla vs Real Madrid: Prediksi dan Link Live Streaming
- Zidane Diujung Tanduk, Casillas: Dia Layak Dipertahankan
- Atletico Siap Tampung Pemain Buangan Napoli
“Ketika Anda tidak menang, jadinya seperti itu. Wajar ada kritik, tapi itu tidak akan merubah apa yang saya pikirkan. Kami sudah pernah ada momen-momen sulit lainnya, dan saya merasa yakin bisa menemukan solusinya. Kami hanya perlu bermain bagus dan itu yang saya inginkan,” ucap Zidane dilansir dari Marca.
Kompensasi
Kalau nantinya Zidane benar dipecat, maka Madrid harus menyiapkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit sebagai kompensasi. Diario Gol menyebut kalau Madrid wajib membayar kompensasi sebesar 34,8 juta euro atau sekitar Rp 596,8 miliar.
Zidane diketahui saat ini masih terikat kontrak sampai musim panas 2022. Setiap tahun, pelatih asal Prancis itu dapat bayaran sebesar 16 juta euro net per musimnya.
Karenanya, Madrid lebih memilih Zidane yang mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih, atau paling tidak, mereka pisah jalan dengan kesepakatan klub tidak harus membayar kompensasi penuh.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
