Vivagoal – Serie A – Pelatih Lazio, Maurizio Sarri mengklaim jika gelar Scudetto yang ia berikan kepada Juventus sekaan tak berharga. Lebih jauh, ia menyebut jika meraih gelar tersebut bersama Juve adalah hal biasa.
Sarri adlah sosok terakhir yang memberikan gelar tersebut kepada Juventus pasca menggantikan peran Max Allegri. Di era kepemimpinan Sarri, tim-tim rival mulai bebenah yang sudah barang tentu berdampak pada peta persaingan gelar juara. Selain itu, dua musim lalu, para pemain Juventus juga harus terpapar virus Covid-19.
Di tengah rangkaian perubahan tersbut, Juventus mampu mendulang gelar Scudetto kesembilan mereka dengan keunggulan satu poin dari Inter Milan. Namun si Nyonya Tua rontok di ajang Copa Italia dan keok di 16 besar Liga Champions. Hal tersebut membuatnya dipecat dan menepi selama satu tahun.
Baca Juga:
- Sarri Dukung Kepindahan Giroud ke Serie A, Milan atau Lazio?
- Prediksi Euro 2020: Italia Tersingkir, Tapi Spanyol Kalah di Final
- Waspada Spanyol, Italia Yang Dulu dan Sekarang Jauh Berbeda
- Italia vs Spanyol: Ajang Unjuk Kualitas Jorginho vs Busquets
Meski sudah mengantarkan Juve mendulang Scudetto, ia sama sekali tak mendapat kesan positif dari Juventus. Ia merasa gelar Scudetto adalah hal yang lumayan biasa bagi si Nyonya Tua lantaran mereka sering mendapatkan hal tersebut setiap tahunnya.
“Scudetto sudah dianggap biasa di Juventus, di dalam dan luar lapangan. Kami bahkan tak merayakannya. Semua pergi makan malam sendiri-sendiri,” kata Sarri kepada SportItalia.
“Mungkin tahun terbaik untuk pergi ke Juventus adalah saat ini, sebab finis peringkat empat pun dirayakan. Di sepakbola, kemenangan bukanlah kepastian. Kadang kamu bekerja keras, tapi tetap tak bisa menang,” jelasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com