Sarri Tak Mau Anggap Milinkovic-Savic Gelandang Terbaik Serie A

Vivagoal – Serie A – Allenatore Lazio, Maurizio Sarri tampak kurang puas dengan kemenangan tipis anak asuhnya saat hadapi Midtjylland. Sarri pun enggan memberikan predikat gelandang terbaik Serie A pada seorang Sergej Milinkovic-Savic.

Lazio terus mengamankan peluang mereka untuk lolos ke babak selanjutnya Liga Eropa musim ini, usai menumbangkan wakil Denmark, Midtjylland dini hari tadi.

Berlaga di Olimpico Roma, Lazio menang tipis dengan skor 2-1 atas Midtjylland. Pasukan Maurizio Sarri tertinggal lebih dulu oleh lewat gol Gustav Isaken pada menit ke-8, sebelum membalikan keadaan berkat sumbangan dari Sergej Milinkovic-Savic dan Pedro Rodriguez.

Pada laga ini, Lazio masih belum bisa diperkuat oleh penyerang andalan mereka, Ciro Immobile. Penyerang Italia itu mengalami cedera betis ketika melawan Udinese, dan kemungkinan absen sampai tahun depan.

Walau tanpa Immobile, Lazio membuktikan bahwa mereka tetap bisa meraup kemenangan penting. Namun, Sarri tampaknya kurang puas dengan hasil tiga poin dari anak asuhnya atas Midtjylland.

“Gerakan menyerang kami bagus. Matteo Cancellieri masih muda, dia melakukan lebih baik malam ini sebagai pemain sayap daripada penyerang tengah. Tapi itu wajar mengingat di situlah Ia selalu bermain dalam karirnya,” ungkap Sarri dilansir Football Italia.

“Saya juga menyukai Marcos Antonio, Ia terlibat dalam kesalahan untuk gol pembuka. Tetapi ada beberapa yang harus disalahkan untuk itu, termasuk permukaan permainan.

“Saya cukup puas dengan performa keseluruhan, dalam hal peluang kami seharusnya memenangkannya 4-1.”

Baca Juga:

• Mourinho Biasa Saja Dengan Kemenangan AS Roma Atas Helsinki
• Rahasia Napoli Belum Terkalahkan Dalam 16 Laga Berturut-Turut
• Calhanoglu Kini Jadi Nyawa Inter Milan, Materazzi: Terima Kasih AC Milan
• Angel Di Maria Tepis Rumor Mengenai Keinginannya Untuk Cabut Dari Juventus

Eks pelatih Chelsea itu kemudian turut mengomentari soal kiprah dari Milinkovic-Savic. Sarri percaya Milinkovic-Savic masih bisa melakukan yang lebih baik lagi, sehigga tak mau memberi label apapun padanya untuk sekarang.

“Kita tidak boleh mengatakan itu padanya. Kita bisa memikirkannya. Tetapi, saya enggan memberinya banyak pujian, karena ia bisa melakukan lebih banyak lagi. Dia memiliki begitu banyak kualitas dan dapat melakukan lebih baik lagi.”