PSG Ditumbangkan Lille, Pochettino: Persaingan Bakal Sengit Sampai Akhir
Mauricio Pochettino dan Neymar, Sumber: BeSoccer

Sebagai Pemain Bintang, Neymar Tak Pernah Menyusahkan Pelatih

Irman Maulana - April 27, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Ligue 1Mauricio Pochettino mengakui bahwa bukan hal yang sulit untuk melatih sosok pemain seperti Neymar dan menyatakan keinginannya bisa membawa Paris Saint-Germain ke Final Liga Champions kedua kali secara beruntun.

Mauricio Pochettino mengutarakan kegembiraannya karena Ia bisa melatih pemain sekaliber Neymar. Menurutnya, meski berstatus sebagai pemain bintang, Neymar tetap rendah hati, bisa mendengarkan dan selalu menerima instruksi dengan baik.

Mantan pelatih Tottenham itu mengambil alih kendali pelatih PSG di awal tahun ini dari Thomas Tuchel. Selain berjuang mempertahankan gelar Ligue 1, Les Parisiens pun kini berpeluang untuk bisa melaju ke Final Liga Champions kedua kali secara beruntun.

Namun, usaha PSG itu dipastikan tidak akan mudah karena harus menghadapi Manchester City di babak semifinal Liga Champions. Selain sama-sama memiliki deretan pemain bintang, Man City dikomandoi oleh seorang Pep Guardiola.

Menurut Pochettino, bintang mereka Neymar kemungkinan besar memainkan peran kunci saat PSG hadapi City nanti. Memiliki reputasi besar baik di level klub maupun Timnas Brasil, Pochettino mengklaim Neymar tetap muda diatur.

“Sangat mudah dengan Neymar karena Anda tidak perlu melakukan terlalu banyak. Sejak hari pertama, dia sangat terbuka untuk bekerja. Ia sangat rendah hati, mendengarkan dan selalu menerima semua instruksi dengan cara yang sangat baik,”ujar Pochettino dilansir Goal.


Baca Juga:


“Para pemain Brasil memiliki sesuatu yang istimewa di dalamnya. Mereka suka bermain sepak bola karena itu seperti tarian. Mereka bermain seperti mereka menari. 

“Ronaldinho adalah rekan satu tim saya ketika saya masih menjadi pemain PSG dan sekarang Neymar. Mereka perlu merasa baik, untuk merasakan senang tampil dengan cara terbaik. “

Pertemuan antara PSG dan Man City ini diprediksi bakal berjalan panas dan menarik. Hal tersebut karena kedua tim dikenal sebagai klub kaya raya dan sama-sama berambisi merengkuh prestasi di kancah Eropa.

Sejak Qatar Sports Investments (QSi) mengambil alih PSG di tahun 2011, mereka telah menunjukan dominasi besar di Prancis. PSG hampir bisa merengkuh trofi Si Kuping Lebar, namun harus pupus setelah kalah di Final musim lalu.

“Target dalam 10 tahun terakhir adalah memenangkan Liga Champions dan klub bekerja sangat keras untuk mencoba berada di sana dan menang. Itu adalah langkah terakhir, yang selalu paling sulit,”ungkapnya.

“Jika kamu ingat di Tottenham, selalu tentang langkah terakhir menjadi hal tersulit. Tapi Paris Saint-Germain ada di sana dan sekarang tentang menang. Saya suka merasakan ini. Saya senang merasa bahwa Anda perlu memenangkan setiap pertandingan.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com