Sebagai Ujung Tombak, Havertz Sudah Bagus Cuma Kurang Tajam Saja
Vivagoal – Liga Inggris – Bos Chelsea, Thomas Tuchel memuji penampilan pemain mudanya, Kai Havertz yang mulai dimainkan di posisi berbeda yakni sebagai ujung tombak Chelsea. Menurutnya, Havertz tampil tak buruk, cuma kurang penyelesaian akhir saja.
Dalam dua laga terakhir, Thomas memainkan Havertz sebagai penyerang tengah. Setelah bermain penuh sebagai pemain false nine saat Chelsea mengalahkan Everton 2-0, Havertz kembali dipasang sebagai ujung tombak di laga melawan Leeds United dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris.
Bertanding di Elland Road, Sabtu (13/3/21), Havertz kembali dipasang di posisi penyerang tengah, diapit Christian Pulisic dan Hakim Ziyech. Namun dari laga tersebut, tak ada gol yang bisa dihasilkan dari ketiganya.
Khusus untuk Havertz, sepanjang laga melawan Leeds, pemain asal Jerman tersebut hanya mampu melepaskan empat tembakan yang kesemuanya on target, namun tidak berujung gol. Laga itu sendiri harus berkesudahan tanpa gol alias 0-0.
Thomas Tuchel menilai Havertz sejatinya sudah mengemban tugas sebagai ujung tombak dengan baik. Tapi kualitas penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan besar untuk sang pemain.
Baca Juga:
- Kai Havertz Masih Butuh Waktu Untuk Tampil Oke Di Chelsea
- Gagal Bersinar: Kai Havertz Mainnya Terlalu Santai
- Alasan Dibalik Jebloknya Penampilan Kai Havertz
- Kai Havertz Jadi Investasi Bodong Chelsea?
“Saya merasa Kai sangat nyaman di posisi depan, turun ke setengah lapangan dari depan, untuk mengalirkan bola dan menggunakan kecepatannya,” kata Tuchel, seperti dilansir Mirror.
“Tapi dia juga bisa datang dengan sangat alamiah ke kotak penalti untuk menyelesaikan serangan kami. Dia bisa bermain sebagai No. 9, sebagai False Nine atau pemain sayap.” jelasnya.
“Di laga melawan Leeds, kami memainkan dia sebagai pemain nomor 9. Saya senang, sayangnya dia tidak bisa menyelesaikan seperti di sesi latihan, atau bakatnya memungkinkan dia untuk menyelesaikannya. Saya percaya dia dalam posisi ini,” tegas Tuchel.
Sebagai informasi, Havertz dibeli mahal Chelsea pada musim panas lalu, yakni 71 juta paun dari Leverkusen. Dia tercatat sebagai rekrutan termahal kedua Si Biru setelah Kepa Arrizabalaga. Namun sejauh ini, Havertz baru bikin lima gol dan tujuh assist dari 30 pertandingan di semua kompetisi. (DIL)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com