Sederet Pemain Disebut Titisan CR7, Bagaimana Nasib Mereka?
Vivagoal – Serie A – Cristiano Ronaldo yang tampil sebagai contoh pemain terbaik dunia kemudian disebut memiliki beberapa titisan. Namun banyak dari mereka yang bahkan tak mampu menyamai 25 persen capaian Ronaldo.
Ronaldo berhasil membuktikan kerja keras dapat membuat seorang pemain mampu menjadi sosok bintang. Hal itulah yang membuat beberapa pemain setelahnya disebut sebagai titisan. Berikut ini nasib para penerus Ronaldo dilansir dari Planet Football;
Baca juga: Susun Tim Terbaik di MPL Liga Fantasi dan Dapatkan GoPay
- 2008; Alípio Duarte Brandao
Pada tahun 2008, Ronaldo menjadi pemain paling bersinar. Terbukti dengan raihan gelar Liga Champions bersama Manchester United.
Pada tahun yang sama, Real Madrid mendatangkan gelandang berusia 16 tahun yang bernama Alípio Duarte Brandao dari akademi sepak bola klub Portugal, Rio Ave. Pihak Rio Ave kemudian menjanjikan Alipio sebagai bintang baru dari Portugal setelah Cristiano Ronaldo.
Pujian juga mengalir dari para pemain senior Portugal. Namun nyatanya Brandao bahkan gagal masuk tim utama Real Madrid dan berakhir dengan bermain di Uni Emirat Arab, Siprus, dan Yunani, sebelum kembali ke klub kasta kedua Brasil, Fortaleza. Di usianya yang sudah 27 tahun, Brandao bahkan baru mencetak 14 gol.
- 2009: Federico Macheda / Gabriel Obertan
Pada tahun tersebut ada dua nama yang disebut sebagai The Next CR7. Pertama adalah Macheda yang langsung banjir pujian setelah menjalani debut dramatis untuk Manchester United kontra Aston Villa pada April 2009.
Namun Macheda begitu jauh dari bintang Ronaldo. Dia banyak menghabiskan kariernya di tim kasta kedua Inggris. Kini, Macheda terlempar bersama klub Yunani, Panathinaikos.
Baca juga: Perjalanan Ronaldo Selama 35 Tahun, dari Winger Hingga Striker Mematikan
Berikutnya adalah Gabriel Obertan. Namanya disebut akan menjadi bintang seperti Ronaldo karena tampil menjanjikan saat berusia 21 tahun.
Namun nyatanya ia tak bisa bersaing di kasta tertinggi Premier League. Obertan yang kini berusia 30 tahun bermain di kompetisi kasta kedua Turki, Erzurumspor.
- 2010; Bruma
Media Portugal, A Bola, pada saat itu dengan berani melabeli Bruma sebagai Cristiano Ronaldo baru. Sang pemain bahkan hampir mengikuti jejak Ronaldo dengan pindah ke Premier League.
Namun hal tersebut urung terjadi di mana Bruma tetap bertahan di Sporting tiga tahun lagi. Pada 2019, Bruma yang berusia 24 tahun gabung PSV setelah dua tahun bersama RB Leipzig.
- 2011: Lucas Ocampos
Pada tahun tersebut, ada seorang winger Argentina yangs saat itu berusia 17 tahun, Lucas Ocampos, yang mengaku lebih tertarik untuk menjadi Ronaldo ketimbang Lionel Messi.
Baca juga: Ronaldo dan Sederet Pemain dengan Streak Gol Terpanjang di Serie A
Sayangnya, ia tak kunjung menarik klub besar Eropa. Campos yang kini berusia 25 tahun kemudian gabung Sevilla pada musim panas 2019. Sebelumnya ia sudah mondar-mandir ke klub Eropa seperti Monaco, Genoa, dan AC Milan. Pada 2018, dia membantu Marseille mencapai final Liga Europa.
- 2012: Gaston Ramirez
Gaston Ramirez disebut sebagai penerus Ronaldo. Hal ini diperkuat dengan pernyataan bek Portugal, Jose Fonte pada Desember 2012 silam.
Fonte kemudian memperingatkan Ramirez harus berlatih sangat keras untuk mencapai level Ronaldo. Sayang, hal tersebut justru membuat Ramirez seperti tertekan dan terus mengalami penurunan performa. Ia kemudian dipinjamkan ke Hull City dan Middlesbrough, kemudian dijual ke Sampdoria. Sang pemain juga tak dipanggil Timnas Uruguay untuk tampil di Piala Dunia 2018.
- 2013: Alvaro Vadillo
Beberapa tahun yang lalu, nama Alvaro Vadillo berhasil menghiasi berbagai media di Spanyol. Pasalnya pemain milik Real Betis tersebut melakoni laga debut pada 2011 pada usia 16 tahun yang merupakan pemain termuda yang tampil sebagai starter di pertandingan La Liga.
Namun tudingan dirinya merupakan The Next Ronaldo membuat kariernya meredup. Torehan tanpa gol di Betis membuatnya dijual ke tim Divisi 2, Huesca, pada 2016. Saat ini, Vadillo kembali ke La Liga untuk memperkuat Granada.
- 2014: Wilfried Zaha
Ole Gunnar Solskjaer pada 2014 silam pernah menjuluki seorang pemain sebagai calon suksesor Ronaldo. Pemain yang dimaksudnya adalah Wilfried Zaha.
Baca juga: Bintang Muda AS Roma Akui Mengidolakan Sosok Ini
Zaha kemudian tak mampu bertahan lama di MU. Ia hanya dua musim berkiprah di Manchester United (2013-2015). Zaha pun kini merumput di Crystal Palace.
- 2015: Goncalo Guedes
Pada tahun tersebut Goncalo Guedes kerap dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo karena tampil impresif bersama Benfica B. Namun sang bintang sudah terlalu moncer dengan mencetak 61 gol dalam 54 laga.
Guedes bahkan tak menyumbangkan gol dalam sembilan penampilan di musim tersebut. Ia sempat mencuri perhatian PSG, namun kemudian ‘dibuang’ ke Valencia pada 2018.
- 2016: Anthony Martial
Pemain muda yang bergabung ke Manchester United kerap disandingkan dengan Ronaldo. Mantan striker MU, Louis Saha, kemudian pernah menyebut Anthony Martial akan menjadi Ronaldo berikutnya.
Martial mencetak 17 gol pada musim debutnya di Manchester United (2015-2016), sedangkan Ronaldo hanya enam. Tapi, dia belum bisa mengulangi tampilan konsisten tersebut sampai sekarang.
- 2017: Diogo Jota
Pemain Portugal yang berseragam Wolverhampton, Diogo Jota, dalam beberapa kesempatan kerap dibandingkan dengan Ronaldo sejak 2017 silam. Torehan 37 gol dalam tiga musim membuatnya menjadi favorit di Wolves, tapi tidak sedikit pun mendekati Ronaldo.
Baca juga: Spalletti Benarkan ada Kontak Dengan Milan, Kode Depak Pioli?
- 2018: Rafael Leao
Pada tahun tersebut The Sun melabeli pemain remaja milik Sporting Lisbon, Rafael Leao, sebagai The New Cristiano. Padahal saat itu Leao baru tiga kali tampil di tim senior Sporting.
Leao kemudian melanjutkan kariernya bersama klub Prancis, Lille, pada Agustus 2018. Berkat delapan gol pada Ligue 1, dia diboyong AC Milan. Langkah yang bagus untuk pemain berusia 20 tahun tersebut namun masih jauh dari apa yang dilakukan Ronaldo.
- 2019: Joao Felix
Nama terakhir sepertinya tak terlalu mengejutkan jika disebut The Next Ronaldo. Hal ini karena Atletico Madrid sampai harus memecahkan rekor transfer klub untuk pemain muda asal Portugal tersebut.
Namun, pelatih tim junior Benfica, Bruno Lage, berusaha menepikan perbandingan tersebut. “Tak ada membandingkan Joao, yang baru memulai kariernya, dengan Cristiano Ronaldo,” kata Bruno.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com