Disinggung Soal Trofi Buat Inter, Conte Malah Sentil Klopp, Kenapa?
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte. Sumber: Reuters

Selain Peringkat Satu, Conte Sebut Peringkat Lainnya Hanya Pecundang!

Fido Moniaga - July 23, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Serie A – Allenatore Inter Milan, Antonio Conte tampak begitu jengkel setelah tim asuhannya ditahan imbang Fiorentina tanpa gol dalam laga lanjutan Serie A Italia di Stadio Giuseppe Meazza, dini hari tadi.

Hasil imbang tersebut membuat kans Inter tuk bersaing memperebutkan gelar juara Serie A dengan Juventus hampir sirna. Inter saat ini menempati peringkat kedua dengan selisih tujuh poin dari Juventus. Dengan tiga laga tersisa, kecil kemungkinan bagi mereka untuk menyalip sang rival.

Terlebih lagi, Bianconeri masih menyisakan empat laga. Andai Ronaldo cs mampu meraih kemenangan atas Udinese malam nanti, bisa dipastikan Inter tak bisa lagi mengejar poin mereka.

Conte pun dibuat kesal dengan fakta tersebut. Mungkin orang lain akan puas ketika mereka menjadi runner-up, namun bagi Conte itu adalah untuk para pecundang.

“Posisi kedua berarti Anda jadi yang pertama di antara barisan pecundang. Ada orang-orang yang puas dengan pencapaian ini, tapi bagi saya, posisi kedua tidak ada artinya sama sekali!” tegas Conte usai laga melawan Fiorentina kepada Sky Sports.

Conte sendiri menyebut jika para pemainnya gagal memaksimalkan peluang di depan gawang lawan terlepas dari begitu apiknya pertahanan Fiorentina. Pelatih Italia itu juga melihat para pemainnya kecewa atas hasil tersebut.

“Kami bermain bagus dengan intensitas yang tepat. Kami tidak beruntung malam ini. Dua kali kami membentur mistar gawang. Tapi saya punya sedikit nasihat kepada para pemain yang menunjukkan semangat yang besar dan terus berusaha untuk menang meski kami berisiko kehilangan poin,” sambung Conte.

“Fiorentina pantas mendapat kredit atas performa defensif mereka yang luar biasa,” nilai Conte.


Baca Juga:



“Ketika Anda kehilangan sejumlah poin, itu karena ada kekurangan. Kami mencoba untuk memahami deretan momen dan situasi-situasi tertentu. Kami harus meningkatkan insting membunuh kami. Saya senang para pemain kecewa dengan hasil ini. Itu artinya, saya meninggalkan jejak saya pada diri mereka,” katanya lagi.

“Para pemain tahu bahwa mereka harus memberikan yang terbaik untuk finis di posisi kedua, terlepas apakah fokus Inter akan tertuju pada tiga pertandingan sisa di liga atau bentrokan dengan Getafe di Liga Europa,” tandas Conte.

Satu sisi positif di sini hanya fakta di mana Inter sudah mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Conte juga berbangga diri dengan jarak yang berhasil mereka catatkan musim ini.

“Faktanya, target lolos ke Liga Champions telah dicapai dengan margin yang cukup besar,” ucap eks manajer Juventus, Chelsea dan timnas Italia tersebut.

Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com