Setelah UEFA, Man City Kini Terancam Tiga Sanksi Dari Liga Inggris

Setelah UEFA, Man City Kini Terancam Tiga Sanksi Dari Liga Inggris

Fido Moniaga - February 29, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Liga Inggris – Premier League siap menginvestigasi dugaan pelanggaran Financial Fair Play yang dilakukan Manchester City. The Citizens pun terancam tiga jenis sanksi.

UEFA diketahui baru saja menjatuhi sanksi larangan bertanding di Liga Champions selama dua musim kepada City. Penyebabnya, klub tersebut dituding melanggar aturan FFP dengan memalsukan laporan keuangan sponsornya.

Baca juga: Kondisinya Membaik, Harry Kane Segera Kembali

Premier League selaku kompetisi yang diikuti City disebut juga akan ikut melakukan investigasi mendalam. Dilansir dari Daily Mail, Premier League sudah menggandeng pihak independen guna mengusut kasus ini.

Premier League bekerja sama dengan firma hukum Bird & Bird untuk mengumpulkan bukti pelanggaran City. Badan itu akan menyelidiki City secara independen. Jika terbukti, maka ada tiga sanksi yang mengancam City. Hukumannya bisa denda, pengurangan poin dan embargo transfer.

Dalam penyelidikannya, Premier League akan terfokus pada laporan keuangan City pada musim 2013 hingga 2016, terkait dugaan pelanggaran pengendalian keuangan Jangka pendek City. Aturan itu sendiri sudah dihapus, namun jika terbukti, bakal ada korelasi dengan tuduhan UEFA kepada City.

Berikutnya, Premier League juga akan menyoroti proses perizinan UEFA dari City. Otoritas Liga Inggris akan mencari tahu apakah ada informasi palsu yang dilaporkan City sebagai syarat bermain di Eropa.

Baca juga: Scholes Puji Penampilan Apik Bruno Fernandes Kontra Club Brugge

Terakhir, adalah soal proses perekrutan pemain muda yang dilakukan City. Sebagaimana yang diketahui, City punya kerjasama dengan klub Denmark, FC Nordsjaelland untuk periode 2016 hingga 2020. Kerjasama itu memungkinkan City merekrut pemain dari akademi Right to Dream di Ghana secara gratis.

Kerjasama tersebut bisa dianggap sebagai pelanggaran aturan kepemilikan pemain pihak ketiga. Aturan itu sendiri sudah dilarang FIFA sejak tahun 2015.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com