Sikap Manajemen Arema Terkait Surat Edaran PSSI
Vivagoal – Liga Indonesia – Pihak manajemen Arema FC memberikan sikap terkait surat edaran PSSI untuk kelanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 2020.
Ruddy Widodo selaku General Manager Arema memberikan sedikit anggapan bahwa pihak manajemen akan mengikuti dan menghargai segala keputusan dari operator PT Liga Indonesia Baru dan PSSI.
“Arema akan selalu berusaha dengan keputusan yang telah dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru dan PSSI. Ini bukan permasalahan di Indonesia saja namun di seluruh dunia juga dampaknya. Tapi saya yakin virus akan segera berlalu,” ujar Ruddy.
https://www.instagram.com/tv/B-O99pJn1O1/?utm_source=ig_web_button_share_sheet
Baca Juga:
- Wabah Virus Covid-19 Buat Penggarapan Lapangan Arema Ditunda
- Persija Berikan Tanggapan Mengenai Ditundanya Kompetisi Liga 1
- Positif COVID-19, Wander Luiz Kirimkan Pesan Haru Kepada Bobotoh
- Manajemen Persiraja Nilai Pemotongan Gaji Merupakan Hal Logis
Dalam surat tersebut disebutkan bahwa dalam bulan Maret sampai Juni 2020 ditetapkan sebagai Force Majeure sehingga kompetisi Liga 1 dan 2 suatu saat tidak dapat dilaksanakan menurut arahan dari PSSI.
“Pihak PSSI telah menetapkan bahwa bulan Maret April Mei dan Juni 2020 merupakan status keadaan terbentuk darurat bencana terkait penyebaran virus Corona di Indonesia. Maka status ini disebut dalam keadaan Force Majeure (Keadaan Kahar),” tulis surat dari PSSI.
“Bilamana status keadaan tabung darurat bencana ini tidak diperpanjang oleh pemerintah Republik Indonesia. Maka pihak PSSI akan memberikan instruksi kepada operator PT Liga Indonesia baru untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 dan 2 terhitung setelah tanggal 1 Juli 2020 mendatang,” bunyi surat PSSI.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com