Sindir MU, Dalot: Liga Italia Lebih Enak Ketimbang di Inggris
Vivagoal – Liga Inggris – Diogo Dalot mengenang masa lalunya yang kelam selama berseragam Manchester United. Kendati demikian, bek sayap asal Portugal tersebut mengaku kini sudah melupakan semuanya dan siap memberikan performa terbaiknya untuk AC Milan.
Bersama Manchester United, Diogo Dalot menghabiskan dua musim. Bek berusia 21 tahun itu bergabung di Old Trafford pada awal musim 2018/2019 usai dibeli dari FC Porto dengan banderol sebesar 15 juta euro.
Selama dua musim berseragam Setan Merah, Diogo Dalot hanya dimainkan sebanyak 35 pertandingan di semua kompetisi, dengan 27 kali sebagai starter dan bermain penuh di 15 pertandingan dengan menyumbangkan satu gol dan tiga assist.
Dalot kalah bersaing dengan Aaron Wan-Bissaka di posisi bek kanan. Bahkan pada musim 2019/2020 kemarin, ia tercatat hanya diturunkan sebanyak 4 kali di ajang Liga Inggris dengan rataan menit bermain cuma 16 menit. Alhasil, meninggalkan MU dan bergabung dengan AC Milan jadi takdir terbaik bagi seorang Diogo Dalot.
Baca Juga:
- Pelatih PSG Sebut Cavani Tak Perlu Buktikan Apa-apa
- Real Madrid Kerap Raih Hasil Minor, Kroos: Semuanya Kacau
- Jadi Penentu Kemenangan Inter, Lukaku: Saya Dalam Kondisi Terbaik
- Anatolii Trubin, Tembok Tangguh Yang Bikin Madrid Terancam Di Liga Champions
Bersama Rossoneri, Dalot kini jadi pemain yang benar-benar dibutuhkan pelatih Stefano Pioli. Meski baru dua kali mendapat kesempatan bermain di Serie A Italia, tapi di pentas Liga Europa, Dalot selalu tampil penuh dalam empat laga AC Milan.
Un piacere San Siro 🔴⚫
•#FeelThePulse #ForzaMilan pic.twitter.com/bzRuYF5IqY— Diogo Dalot (@DalotDiogo) October 29, 2020
Dalot pun tak ragu untuk mengatakan bahwa di AC Milan suasananya sangat berbeda dengan yang dirasakannya selama di Manchester United.
“Bagi saya, ini adalah beberapa bulan yang luar biasa dalam hal adaptasi. Italia mirip dengan Portugal dalam hal orang, makanan dan sebagainya. Sejauh ini sempurna.” ucap Dalot dilansir dari Football Italia.
Seluruh tim banyak membantu saya. Saya ingin berlatih dan bermain. Saya mencoba beradaptasi secepat mungkin. Seluruh klub membantu saya, mereka semua hebat bagi saya.” jelasnya.
“Sejak saya disini, saya sudah melihat perbedaan antara Italia dan Inggris. Disini, pelatih banyak membantu kami, dia mengajari kami banyak hal. Ada hubungan yang hebat dengannya.” tegasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com