Soal Adu Kaya, Lord Braithwaite Hanya Kalah dari Messi!
Vivagoal – La Liga – Soal gol, Martin Braithwaite mungkin kalah dari Lionel Messi. Namun soal adu kaya, penyerang Denmark menjadi orang nomor dua terkaya dari La Pulga di Barcelona. Mengapa?
Braithwaite, yang sempat menjalani lika-liku karir sepakbola lantaran hengkang dari satu klub ke klub lain pada akhirnya bemrain untuk Barcelona ia didatangkan pada Februari 2020. Total, pemain asal Denmark sudah catatkan 53 laga bersama Blaugrana.
Pemain berkepala plontos sempat dirumorkan bakal didepak Barca di bursa musim panas ini. Namun hal itu urung terjadi apsca kontribusi besarnya bersama Timnas Denmark. Ada laporan yang menyebut jika mantan pemain Middlesbrough itu akan dipinjamkan ke tim lain.
Bicara soal kekayaan, Braithwaite hanya kalah dari Messi. Menukil laman Forbes, Messi menerima bayaran €1,360,731 per pekan, Namun soal kekayaan, Braithwaite tampil apik. Ia sempat menginvestasikan dana tak kurang dari 850 ribu dollar. Kini, bisnis yang digelutinya ada di angka 250 juta dollar! Selain Real Estate, ia juga memiliki restoran dan bisnis pakaian.
Meski saat ini bergelimang harta, Braithwaite boleh dibilang tak pelit ilmu. Ia berambisi menciptakan jutaean di komunitas kulit hitam di Amerika Serikat.
Baca Juga:
- Lionel Messi Waspada Amukan Neymar di Final Copa Amerika
- Italia Tak Gentar dengan Teror Fans Tuan Rumah
- Berikan Sancho No.7, Niscaya Dia Akan Buat Man United Lebih Baik!
- Italia Vs Inggris: Kiper Terbaik Dunia Melawan Penyerang Top Eropa
“Kami ingin mengajari orang-orang tentang kebebasan finansial dan kekuatan yang mereka miliki,” ungkapnya beberapa waktu lalu kepada Yahoo France. “Kami memiliki begitu banyak hal yang ingin kami lakukan dan selalu dengan pola pikir untuk memberi kembali.”
Soal usahanya di AS, ia mengatakan kepada The Philadelphia Inquirer: “Saya selalu memikirkan sisi saya yang Amerika, dan saya pikir mungkin itu sebabnya pola pikir saya mungkin lebih seperti Amerika: bermimpi besar, melakukan hal-hal luar biasa, memasang target.”
“Di Denmark, kami memiliki sistem luar biasa yang melindungi orang-orang. Semua orang baik. Tidak ada yang membutuhkan apa pun. Di Amerika, itu tidak benar-benar sama.”
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com
