Penyesalan Pelatih Milan Usai Terhenti di Fase Grup Liga Champions

Vivagoal – Liga Champions – Stefano Pioli mengungkapkan penyesalannya atas serangkaian hasil negatif yang didapatkan di fase grup Liga Champions. AC Milan pada akhirnya harus tersingkir karena hanya berada di peringkat ketiga.

AC Milan sebetulnya merupakan salah satu tim yang difavoritkan lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Terutama, berkaca pada performa mereka yang mampu menembus hingga babak semifinal musim kemarin. Tetapi, Rossoneri terpeleset usai gagal memenangkan empat dari 6 pertandingan di fase grup.

Berturut-turut, AC Milan memetik hasil seri di dua laga pertama melawan Newcastle United dan Borussia Dortmund sebelum akhirnya tumbang 0-3 atas Paris Saint-Germain. Setelahnya, Milan sempat bangkit dan menang 2-1 atas PSG, namun mereka kembali kalah 1-3 melawan Dortmund.

Di laga terakhir, AC Milan berhasil memenuhi target dengan menang 2-1 atas Newcastle United di St James Park, Kamis (14/12) dinihari WIB. Sayang, hasil tersebut belum mampu melajukan Milan ke fase gugur, malah harus terlempar ke playoff 16 besar Liga Europa.

Sebab di saat yang bersamaan, PSG mampu bermain imbang 1-1 di markas Dortmund. Hasil tersebut membuat PSG berhak atas satu tiket yang tersisa untuk lolos ke babak 16 besar. Les Parisiens unggul selisih gol atas Milan, yang membuat Stefano Pioli menyesal.

Baca Juga:

• Newcastle vs AC Milan: Pulisic Punya Kenangan Indah di St James Park
• AC Milan Fokus Kalahkan Newcastle, Tak Pikirkan Laga PSG vs Dortmund
• Pecat Pioli, Ibrahimovich Isi Sementara Kursi Pelatih AC Milan
• AC Milan vs Newcastle: Laga Penentu Nasib Stefano Pioli, Kalah Dipecat

“Ada banyak perasaan, sudah pasti tersingkir dari Liga Champions itu mengecewakan terutama mengingat seberapa bagus kami pada musim lalu. Kami sudah tahu bahwa grup ini sepenuhnya berbeda dan sangat sulit.” kata Pioli kepada Sky Sport Italia.

“Sedih karena memiliki penyesalan, kami pantas mendapatkan yang lebih dan tidak tahu bagaimana memaksimalkan peluang di laga-laga lainnya, sedangkan pada malam ini kami melakukannya. Kami tidak merasa terintimidasi dan tidak minder dengan lawan yang bermain dengan intensitas luar biasa.

“Dengan demikian, ini berarti kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memenangi Liga Europa.”

Selalu update kabar terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com