Strategi Man to Man Marking Bikin AC Milan Tak Berdaya Dihadapan PSG

Vivagoal – Liga Champions – AC Milan menelan kekalahan pertamanya di Liga Champions musim ini usai tumbang di tangan Paris Saint-Germain. Strategi satu orang jaga satu orang jadi pemicu Rossoneri takluk dengan skor telak 0-3.

Gol-gol kemenangan PSG pada laga yang dihelat di Parc des Princes, Kamis (26/10) dinihari WIB pada matchday ketiga fase grup F Liga Champions dibuat oleh Kylian Mbappe, Kolo Muani dan Lee-Kang In. Hasil ini membuat AC Milan akhirnya harus merasakan kekalahan pertamanya di Liga Champions setelah sebelumnya menuai hasil imbang di dua pertandingan awal.

Bukan hanya itu, kekalahan atas PSG membuat posisi Rossoneri terjepit dalam persaingan perebutan tiket lolos ke babak 16 besar. Dengan tiga laga sisa dan baru mengemas 2 poin dari 3 laga, Milan yang berada di dasar klasemen dituntut bisa melakukan sapu bersih sembari berharap salah satu dari Newcastle, Borussia Dortmund atau PSG terpeleset.

Davide Calabria sendiri selaku kapten AC Milan, seusai laga menyalahkan strategi pressing tinggi dengan strategi man to man marking yang diusung pelatih Stefano Pioli guna meredam serangan PSG. Pasalnya, dengan komposisi skuad seadanya, pada akhirnya membuat PSG tampil lebih digdaya.

Di saat Milan belum menemukan cara lain untuk mengimbangi permainan Les Parisiens, Kylian Mbappe sudah membawa PSG unggul 1-0 di babak pertama. Ketika permainan Milan tak juga berkembang, PSG lagi-lagi bisa memanfaatkan momen dengan mencetak dua gol usai jeda turun minum.

Baca Juga:

• Penyesalan AC Milan yang Kini Nasibnya Ditentukan Tim Lain
• Calabria ke AC Milan: Yang Tak Yakin Lolos Fase Grup di Rumah Saja
• Kartu Merah Bodoh Malick Thiaw Bikin AC Milan Kalah
• Sinyal Kuat Juventus Juga Kandidat Juara Musim Ini

“Kami seharusnya bisa bermain lebih baik saat menguasai bola, tapi kami memutuskan untuk bermain satu lawan satu dengan mereka dan itu membuat kami tidak seimbang.” sesal Davide Calabria kepada Amazon Prime Video Italia.

“Kami juga mendapat terlalu banyak kartu kuning di awal dan itu membuat sulit untuk menutupnya juga.” pungkasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com