Vivagoal – Liga Inggris – Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer bersumpah timnya tak akan menyerah ditengah pertandingan seperti yang terjadi musim lalu saat dikalahkan oleh Everton dengan skor 4-0.
Solskjaer sendiri mengakui bahwa hasil di bulan April 2019 itu sebagai titik terendahnya. Peristiwa di Goodison Park itu dianggap karena anak asuhnya menyerah terlalu cepat.
United akan kembali bertamu ke kandang Everton pada Minggu, (1/3) mendatang di pekan 28 Premier League. Mereka kini tengah berusaha untuk meneruskan rentetan hasil positif di tujuh laga beruntun sebelumnya di semua kompetisi.
“Itu (Kejadian) paling buruk yang pernah saya alami. Saya pikir kalian semua tahu dan ingat peristiwa tersebut. Itu hanya seperti menyerahkan diri,”kata Solskjaer dilansir One Football.
Baca Juga: Solskjaer Sambut Gembira Penampilan Skuadnya yang Membaik
Menurut Solskjaer anak asuhnya itu seperti tak bisa melakukan apa-apa. Meski Ia menilai gol-gol Everton merupakan hasil serangan balik dan bola mati, namun tetap kejadian yang tak pernah diinginkan.
“Everton di kandang adalah lawan yang kuat, dengan dua penyerang di depan, mereka menempatkan para pemainnya di kotak penalti. Jadi kami tahu siapa yang dihadapi. Saya 100 persen bisa meningkatkan permainan kami,”ujarnya.
Baca Juga: Sudah Teken Kontrak Baru, Pemain Kunci United Buka Kans Pindah?
Ia mengungkapkan pertandingan itu (melawan Everton) adalah pukulan terakhir untuknya sekaligus menjadi penentuan nasib bagi para pemainnya. Solskjaer percaya kini dia memiliki modal agar kekalahan memalukan tak kembali terjadi.
“Saya yakin sepenuhnya. 100 persen saya katakan bahwa anak-anak in tak akan menyerah, seperti apa yang terjadi sebelumnya. Tim saat ini merupakan para pemain yang kami ingin bentuk menjadi lebih hebat,”tambahnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com