Serie A Jadi Supermarket Premier League, Sudah Diramalkan Sejak 16 Tahun Lalu!

Vivagoal – Serie A – Eks Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi rupanya sudah meramalkan soal kejatuhan Liga Italia sejak 16 tahun lalu, tepatnya di tahun 2007 silam. Satu diantaranya adalah tim-tim Serie A yang kini terkesan seperti ‘supermarket’ bagi klub besar Eropa lain.

Silvio Berlusconi menjadi salah satu sosok yang paling berpengaruh dalam sepakbola Italia. Ia sempat memimpin AC Milan sekaligus meraih banyak kesuksesan sebelum menjualnya di tahun 2017 silam.

Lepas dari Milan, Ia kemudian membangun kekuatan sepakbola baru bersama AC Monza. Mengawali dari kasta terbawah Italia, Monza dibawah kepemimpinan Berlusconi berhasil mencapai Serie A pada musim 2022/23.

Berlusconi meninggal 12 Juni 2023 di usianya yang menginjak ke-87. Ia telah melewati berbagai macam siklus sepakbola Italia, mulai dari era keemasan di 90an sampai 2000an, hingga penurunan besar yang terjadi pada era modern sekarang.

Terkait dengan kejatuhan sepakbola Italia ini, Berlusconi rupanya sudah meramalkan soal masa depan Negeri Pizza 16 tahun silam. Ketika itu, tepatnya di Bulan November 2007, Berlusconi melakukan wawancara dengan media olahraga, Sky Sports Italia.

Ia menyebut bahwa tim-tim Italia hanya akan menjadi supermarket, khususnya bagi para perwakilan Liga Inggris. Menurutnya, Premier League bakal mengambil tempat Serie A sebagai liga nomor satu di Eropa bahkan dunia, terutama dari sisi finansial.

“Saya melihat Serie A semakin lama semakin buruk. Kami adalah pemimpin saat ini, namun dalam 15 tahun ke depan, kami akan menjadi sebuah supermarket,” ujar Berlusconi pada Sky Sports di tahun 2007 silam.

Baca Juga:

• Sah! Juan Cuadrado Tinggalkan Juventus, Selanjutnya Mau Kemana?
• Pantang Menyerah, Barcelona Masih Berusaha Daratkan Marcelo Brozovic
• Soal Onana ke Man United, Direktur Inter Sudah Terbang Menuju Inggris
• Man United Masih Miliki Kans Untuk Amankan Jasa Adrien Rabiot

“EPL akan menjadi liga nomor satu dengan semua orang di belakang mereka. Kami tidak memiliki dana.”

Bukan cuma itu, tapi Berlusconi juga telah memiliki penglihatan soal kekayaan dari Arab Saudi yang kini merambah dunia sepakbola. Diantaranya adalah saat Pangeran Arab, Mohammed Bin Salman membeli Newcastle melalui Public Invesment Fund (PIF).

We wish everyone who’s celebrating an #EidAlAdhaMubarak 🎉 https://t.co/2D22PhufAd

— Lega Serie A (@SerieA_EN) June 28, 2023

Kebetulan pula, The Magpies kini selangkah lagi bisa membeli Sandro Tonali dari AC Milan dengan biaya 70 juta euro. Rossoneri terpaksa melepas Tonali karena tak kuasa menahan godaan dana selangit itu, ditengah kesulitan finansial.

Belum lagi jika melihat kekuatan uang dari para sultan Timur Tengah yang kini menjadi pemilik tim-tim Eropa. Man City bersama Sheikh Mansour dan Nasser Al Khelaifi di PSG yang sama-sama berasal dari Qatar.

“Kemudian orang-orang Arab akan masuk ke dalam sepak bola dan kami tidak memiliki daya tarik lagi. Tidak ada infrastruktur atau stadion baru. Kami masih tertinggal 30 tahun,” ungkapnya.

“Tahukah kamu bahwa orang-orang Arab membangun seluruh kota di padang pasir?

“Ada begitu banyak kekuatan ekonomi di daerah itu sehingga mereka tidak akan berhenti. Mereka pasti akan memasuki dunia sepak bola karena ini adalah bisnis terbesar dan memberikan visibilitas yang paling besar.”