Antonio Conte Adalah CR7 Versi Pelatih

Terkait Aksi Rasis, Conte; Suporter Italia Harus Berpendidikan!

Fido Moniaga - September 3, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalSerie A – Allenatore Inter Milan, Antonio Conte menyebut jika suporter di Italia mau belajar untuk bersikap lebih hormat pada orang lain atas terjadi aksi rasis terhadap Romelu Lukaku kemarin.

Perlakuan rasis itu sendiri datang dari fans Cagliari saat Inter bertandang ke markas mereka di pekan kedua Serie A akhir pekan kemarin. Pemain asal Belgia itu diteror saat akan mengambil tendangan penalti pada menit ke-72 saat berlaga di markas klub asal Sardinia tersebut.

Baca juga: Cagliari Dukung Lukaku, Namun Tak Ingin Dicap Memiliki Fans Rasis

Dalam video yang beredar luas terlihat jika para pendukung tuan rumah yang berada di belakang gawang terekam kamera menirukan suara monyet. Bahkan ada juga suporter yang terlihat menirukan gerakan binatang tersebut.

Conte pun tak bisa menutupi rasa kecewanya atas sikap fans Cagliari tersebut. Ia bahkan menyebut apa yang mereka lakukan terlihat seperti orang tak berpendidikan. Setiap orang harus berbenah dan memperbaiki sikap mereka.

“Saya pikir bahwa di Italia kita harus meningkatkan banyak hal dan setiap orang terutama fans harus menjadi lebih berpendidikan dan hormat terhadap mereka yang melakukan pekerjaan mereka,” serunya seperti dilansir The Guardian.

Baca juga: Hengkangnya Sanchez ke Inter Rugikan Manchester United, Kenapa?

“Di negara lain anda mendukung tim; Anda tidak menghina lawan seperti ini [rasis],” ketus Conte.

“Harus ada rasa hormat maksimal. Hari ini saya diperlakukan dengan baik dan tidak dihina, di lain waktu itu tidak terjadi seperti itu dan itu bukan hal yang bagus [untuk sepak bola Italia],” tegas Conte.

Namun yang menjadi kritik lebih lanjut adalah sikap otoritas Serie A yang tak ambil pusing dengan kejadian rasis seperti ini. Sebelumnya ada sikap yang sama ditunjukkan oleh fans Cagliari terhadap penyerang muda Juventus, Moise Kean. Saat itu Federasi sepakbola Italia mengklaim mereka tak bisa melanjutkan kasus Kean. Alasannya karena relevansi yang terbatas secara objektif.

Baca juga: De Ligt Tak Maksimal, Pelatih Belanda Kritik Taktik Juventus

Tidak adanya tindakan tegas seperti larangan masuk ke stadion untuk individu pelaku rasis seperti di liga-liga Eropa lainnya tentu akan menjadi kendala besar bagi Italia untuk bisa bangkit dan menjadi salah satu kompetisi terbaik di dunia.

Selalu update berita bola terkini seputar Serie A hanya di vivagoal.com