Vivagoal – Liga Inggris – Raheem Sterling melontarkan sindiran tajam kepada manajer Manchester City, Pep Guardiola. Hal itu tak lepas dari kepercayaan Timnas kepada dirinya.
Sepanjang musim 2020/21 kemarin, Pep Guardiola kerap menerapkan kebijakan rotasi dalam skuad Man City. Hal tersebut membuat Raheem Sterling yang biasa menjadi pilihan utama harus berbagi menit bermain dengan pemain lain terutama khususnya di ajang Liga Champions.
Penyerang sayap kiri berusia 26 tahun itu tercatat hanya tiga kali dimainkan penuh selama 90 menit di pentas Liga Champions 2020/21. Situasi tersebut mempengaruhi kontribusinya bersama The Citizens dengan cuma mengemas satu gol dan tiga assist.
Sterling mengakui bahwa kondisi di Manchester City menjadi sesuatu yang tak biasa dihadapinya. Seolah-olah menyindir Guardiola, mantan pemain Liverpool itu secara tersirat mengatakan bahwa dirinya merasa sangat tidak bahagia dengan kebijakan rotasi itu.
Pasalnya, kondisi di Man City sangat kontras ketika ia bermain untuk timnas Inggris. Bersama Southgate, Sterling kerap dipercaya berduet dengan Harry Kane dan Phil Foden di lini serang The Three Lions. Bahkan dalam dua laga terakhirnya di pentas Eropa, Sterling selalu dipasang full selama 90 menit.
Baca Juga:
- Tanpa Trofi Liga Champions, Man City Tak Pantas Disebut Tim Terbaik Inggris
- Diincar Arsenal, Riyad Mahrez Justru Ingin Pensiun di Man City
- Bakal Datangkan Banyak Pemain Top, Bos Man City: Trofi Liga Inggris Tak Cukup
- Liga Inggris Bakal Membosankan Jika Kane Gabung Man City
“Ini hanya tentang kebahagiaan, hanya menjadi bahagia, menikmati sepak bola saya dan itulah yang saya lakukan di sini bersama tim nasional.
“Jika Anda tidak bermain, Anda tidak bahagia, itulah saya! Sejak saya masih kecil, jika saya bermain sepak bola, saya merasa sangat senang, jika tidak, maka saya tidak bahagia,” kata Sterling dilansir dari Sky Sports.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com