Vivagoal – Berita Bola – Presiden LaLiga, Javier Tebas, kembali berulah. Kali ini, tidak hanya Paris Saint-Germain (PSG), Tebas juga menyerang Juventus FC dan Manchester City.
Javier Tebas sedang menggila. Setelah sebelumnya mengajukan komplain kepada badan sepak bola tertinggi di Eropa, yakni UEFA, terkait masalah transfer bintang PSG, Kylian Mbappe, kali ini dia kembali melakukannya. Bukan kepada PSG, Presiden LaLiga tersebut kembali komplain ke UEFA untuk dua tim besar Eropa, Juventus dan Manchester City.
Non solo il #PSG, #Tebas denuncia alla Uefa anche #ManchesterCity e #Juve: 'Mettono a rischio l'ecosistema del calcio' https://t.co/tJx3vEgZ76 pic.twitter.com/5S8Q5rKIbP
— calciomercato.com (@cmdotcom) June 3, 2022
Hal tersebut dilaporkan oleh media AS. Javier Tebas mengaku bahwa ketiga klub tersebut (PSG, Juventus, dan Man City) telah merusak arti sepak bola. Ia mengatakan bahwa mereka persaingan sehat di kompetisi UEFA yang berdampak kerugian kepada tim-tim Spanyol. Man City, Juventus, dan PSG dituduh telah membahayakan ekosistem sepak bola dengan pergerakan transfer yang mereka lakukan secara tidak bertanggung jawab.
Baca Juga:
- AC Milan Semakin Dekat Dapatkan Renato Sanches
- Tak Kunjung Dilepas, Lewandowski Siap Bawa Bayern Munich ke Pengadilan
- Serge Gnabry Tolak 19 Juta Euro Per Tahun dari Bayern Munich, Pertanda Pindah?
- Aston Villa Berpeluang Gaet Pemain yang Mirip Seperti Jack Grealish, Siapakah Dia?
Memang, komplain Javier Tebas kepada PSG masuk akal. Dia mempertanyakan bagaimana caranya PSG bisa memperbaharui kontrak Mbappe padahal mereka sudah kehilangan 700 juta euro dalam tiga musim terakhir.
Namun, mengapa Man City dan Juventus juga jadi sasarannya?
Dilansir dari Football Italia, Javier Tebas telah mengecam Man City yang dinyatakan telah melakukan pelanggaran berulang terhadap aturan Financial Fair Play (FFP). Hal tersebut terlihat dari sponsor yang mereka gunakan yang memiliki koneksi dengan kerajaan Qatar.
Perihal Juventus, Tebas berfokus kepada investigasi yang dilakukan oleh Kantor Kejaksaan Turin. Laporan tersebut tentunya memfokuskan kepada keuangan Juventus dalam tiga musim terakhir, serta keuntungan modal mereka.
Ketiga klub tersebut telah masuk ke dalam ‘tempat pengaduan’ UEFA oleh Javier Tebas. Saat ini, dia mengharapkan tanggapan yang setimpal dan diinginkan olehnya.
Selalu update berita bola terbaru hanya di Vivagoal.com