Site icon Vivagoal.com

Tujuh Trik Jitu di Game eFootball PES untuk Memaksimalkan Master League

Tujuh Trik Jitu di Game eFootball PES untuk Memaksimalkan Master League

Vivagoal – IGL – Sejak dulu, mode Master League di game Pro Evolution Soccer (PES) menjadi salah satu mode favorit yang seakan wajib dimainkan para pecinta game besutan Konami. Ternyata, ada tujuh tips yang bisa dicoba untuk memaksimalkan mode ini. Apa saja?

Menjadi juara dalam sebuah mode Master League jelas merupakan pencapaian yang fantastis. Apalagi jika kita memakai tim yang tak punya reputasi juara macam Lecce (Serie A), Southampton (Premier League), Hoffenheim (Bundesliga), PEC Zwolle (Eredivisie) hingga Levante (Spanyol). Segala mimpi bisa saja menjadi kenyataan melalui mode ini.

Baca Juga: Awal Maret, FIFA 20 Bakal Siapkan Kejutan, Apa itu?

Namun untuk mencapai hasil tersebut, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Player PES tentunya harus berada di jalur yang tepat untuk mencanangkan raihan gelar tersebut. Redbull telah merangkum ada berbagai cara yang bisa dilakuka untuk membawa tim semenjana menjadi juara di liganya masing-masing atau berbicara di kancah Eropa. Apa saja? Vivagoal sudah merangkumnya untuk anda. Selamat membaca.

  1. Jangan membuang waktu di cutscene

Pada edisi teranyarnya, PES meluncurkan interaksi antara manajer dan media seperti game Football manager. Namun di PES, segala peranyaan tersebut bisa dilewatkan begitu saja. Andai manajer salah berbicara terkait kondisi tim, hal tersebut jelas mempengaruhi hubungan kepada pemain maupun direksi klub. Pada sesi ini, bicaralah sepelunya dan fokus terhadap sepakbola. Toh anda bukan rekan media layaknya Jose Mourinho bukan?

  1. Memfokuskan karakter bermain

Hal ini jelas menjadi concern semua manajer baik di dunia nyata maupun game virtual. Beberapa trik bisa diterapkan macam mengusai bola dengan umpan pendek layaknya Pep Guardiola, menekan ke segala arah seperti Jurgen Klopp. Memanfaatkan lebar ruang seperti RB Leipzig ataupun mengandalkan taktik serangan balik cepat seperti Ole Solskjaer maupun Jose Mourinho.

  1. Memanfaatkan Team Role

Selain itu, pengaturan role pada pemain juga memegang peranan kunci untuk memaksimalkan taktik di atas lapangan. Anda mungkin akan terlihat aneh jika memasang seorang Lionel Messi di pos yang tak seharusnya ia mainkan seperti Deep Lying Playmaker.

Baca Juga: Pentingkah Penggunaan VAR dalam Game FIFA?

Selain perorangan, anda juga bisa memanfaatkan team role. Misal anda memiliki seoarang playmaker dalam starting 11 yang handal dan mampu mengangkat moral tim, tak ada salahnya sang pemain diberikan tanggung jawab sebagai kapten untuk menambah kepercayaan diri pemain. Sedikit banyak pola bermian di atas lapangan bisa terkatrol oleh peran seorang kapten. Selain memiliki skill mumpuni, kapten yang baik juga harus memiliki leadership yang baik.

  1. Mampu Menginspirasi Tim

Dalam PES 2020, beberapa pemain bisa menginspirasi pemain lainnya. Mudahnya, seorang pemain senior bisa mentrasfer ilmu kepada pemain junior seperti memberikan cara unuk mendribble, passing hingga memberikan finishing yang mumpuni. Contoh, David Silva bisa saja memaksimalkan berbagai stats yang dimilikinya kepada Phil Foden agar sang pemain bisa memaksimalkan ekspektasi yang dibebankan kepadanya ataupun sukses menjadi suksesor Spainish Wizard di masa mendatang.

  1. Jangan Melupakan Tim Junior

Salah satu pembawa acara talkshow ternama, Oprah Whitney pernah berujar jika anak-anak adalah masa depan kita. Hal tersebut juga berlaku di ranah sepakbola di dunia nyata maupun game virtual. Di dunia nyata, kala Chelsea terkena embargo transfer beberapa waktu lalu, berbagai anak muda macam Mason Mount, Fikayo Tomori hingga Tammy Abraham menjadi tumpuan tim. Mereka semua merupakan pemain muda potensial yang meledak kala diberikan kesempatan.  Hal yang sama pun bisa berlaku pada game master league. Memaksimalkan pemain muda dalam skuat bisa menekan beban gaji ke dalam tim alih-alih mendatangkan pemain bintang.

Baca Juga: Berbagai Pembaharuan di Data Pack Terbaru eFootball PES 2020

  1. Memaksimalkan Pendapatan

Pada game PES 2020, player bisa mengontrol pendapatannya melalui beberapa aspek semisal penjualan tiket, marchendise dan lain sebagainya. Semakin besar pendapatan yang didapat dan semakin kecil beban gaji yang bisa ditekan, maka dana transfer yang tersedia bisa semakin melambung. Budget transfer tersebut nantinya bisa dioptimalkan untuk memaksimalkan pemain dalam tim di dua bursa transfer yakni musim panas dan musim dingin.

  1. Pertahankan Pemain Terbaikmu

Mempertahankan pemain terbaik jelas merupakan cara terbaik dibandingkan mendatangkan pemain baru. Chemistry yang sudah terbangun sebelumnya bisa semakin termaksimalkan. Selain itu, kita juga tak membutuhkan proses adaptasi lebih. Hal tersebut bisa berjalan di dunia game maupun dunia nyata.

Tottenham Hotspur di dunia nyata bisa menjadi contoh. Di musim lalu, mereka tak mendatangkan satu pun pemain namun mampu berprestasi dengan skuat yang ada. The Lilywhites bahkan sudah mencapai babak final UCL sebelum akhirnya dihempaskan Liverpool.

Jangan lupa ikuti turnamen FIFA 20 dan PES 2020 di Indonesia Gaming League (IGL) Season 2, untuk informasi lebih lanjut, silahkan follow akun resmi Instagram IGL  dan download aplikasinya di Google Play atau App Store.

Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com

Exit mobile version