Vivagoal – Serie A – Untuk yang pertama dalam kariernya, Romelu Lukaku akhirnya bisa mengangkat trofi juara Liga bersama Inter Milan. Tangis Lukaku pun pecah karena ia berhasil memenuhi janjinya ke kakeknya pada 2005 silam.
Inter Milan yang sudah dipastikan juara berhasil menutup musim dengan cukup gaya usai menghancurkan Udinese 5-1 di Giuseppe Meazza pada pekan terakhir Serie A, Minggu (23/5) dinihari WIB.
Nerazzurri unggul berkat gol-gol yang dibuat oleh Ashley Young, Christian Eriksen, Lautaro Martinez (penalti), dan Lukaku. Sedangkan gol hiburan Udinese dicetak oleh Roberto Pereira lewat tendangan 12 pas.
Setelah laga usai, tibalah seremoni juara Inter. Tim besutan Antonio Conte itu sah menjadi kampiun Serie A musim ini dengan diberi trofi juara.
Lukaku sendiri yang mengenakan kaus putih dengan desain khusus tampak menangis di tengah lapangan sebelum dihibur oleh Lautaro Martinez dan Nicolo Barella yang memeluk dan menepuk punggungnya.
Baca Juga:
- Bawa Inter Juara, Lukaku Ejek Ibrahimovic: Tunduklah Raja Milano
- Jadi Mesin Gol Mematikan Di Inter, Chelsea Kepincut Bawa Pulang Lukaku
- Satu Hal yang Buat Lukaku Lebih Baik Daripada Ronaldo
- Kualitas Boleh Dibawah Messi, Tapi Lukaku Juga Sosok Pembeda di Inter Milan
Dalam wawancara usai seremoni, Romelu Lukaku mengaku tidak bisa menahan air matanya karena sudah berhasil memenuhi janji kepada kakek neneknya. Lukaku akhirnya memenangi gelar juara liga top pertamanya yang dicapai dengan Inter Milan.
“Musim ini menakjubkan untuk kami, karena kami bekerja begitu keras untuk memenangi Scudetto ini. Saya sungguh bangga bermain untuk tim ini.
“Saya tidak ingin menangis pada hari ini, tapi emosinya terlalu kuat. Ini adalah foto nenek dan kakekku, aku memikirkan mereka. Ketika kakekku meninggal pada 2005, aku berjanji kepada dia untuk memenangi sesuatu di dalam karierku. Aku melakukannya pada hari ini dan aku sangat bahagia,” ucap Lukaku seperti dikutip dari Football Italia
Kesuksesan Romelu Lukaku semakin lengkap karena di level individu, dia tampil ciamik sepanjang musim ini. Eks pemain Manchester United dan Chelsea itu mampu mengoleksi 24 gol dalam 36 pertandingan untuk Inter Milan di Liga Italia atau 30 gol di seluruh kompetisi.
“Kuharap ini menjadi awal. Sekarang aku akan berlaga di Piala Eropa dengan negaraku, kemudian kita kami semua kembali, kami harus lebih tangguh lagi dari sebelumnya,” cetus Lukaku. (DES)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A Italia hanya di Vivagoal.com
