Utak Atik Formasi Ala Potter Sudahi Puasa Kemenangan Chelsea

Vivagoal – Liga Inggris – Dua partai tampil kurang memuaskan membuat Graham Potter memutuskan memakai formasi baru kala menghadapi AC Milan. Hasilnya, Chelsea pun akhirnya menang dengan cara meyakinkan lewat formasi baru.

Setelah ditunjuk menangani Chelsea pada 9 September lalu menggantikan Thomas Tuchel, Graham Potter melakoni laga perdananya dengan hasil imbang 1-1 kontra RB Salzburg di matchday kedua fase grup Liga Champions. Pada laga itu sendiri, Potter mengandalkan formasi 3-5-2 dengan Marc Cucurella dipasang sebagai bek tengah kiri.

Namun menilik hasil tersebut, Potter lalu menanggalkan formasi itu dengan mengusung taktik 4-2-2-2 kala menghadapi Crystal Palace di gameweek ke-8 Liga Inggris akhir pekan kemarin.

Meski akhirnya bisa meraih kemenangan perdananya, tapi Potter kurang puas sebab Chelsea baru bisa memastikan kemenangan 2-1 lewat gol Conor Gallagher di menit ke-90. Pada akhirnya, formasi baru kembali dimainkan oleh Potter kala menghadapi AC Milan di Stamford Bridge pada matchday ketiga fase grup Liga Champions, Kamis (6/10) dinihari WIB.

Pada laga ini, Potter menggunakan formasi 3-4-2-1 dengan Mason Mount dan Raheem Sterling mengisi pos gelandang serang. Keduanya berada berdiri di belakang Pierre-Emerick Aubameyang. Juga ada dua gelandang pivot yang siap membantu lini belakang, plus dua gelandang untuk melapisi lini depan.

Baca Juga:

• Koulibaly Tak Menyesal Pindah dari Napoli ke Chelsea
• Tak Banyak Bermain di Chelsea, Koulibaly Tak Khawatir
• Akhirnya Bisa Clean Sheet Juga, Chelsea
• AC Milan Disikat Chelsea 3-0 Akibat Sering Salah Sendiri

Dengan racikan baru tersebut, sektor lini serang dan belakang Chelsea terbukti lebih solid. AC Milan pun dilibas dengan skor telak 3-0 lewat gol-gol dari Wesley Fofana di babak pertama. Ditambah sepasang gol dari Pierre-Emerick Aubameyang serta Reece James di babak kedua.

Chelsea pada akhirnya bisa meraih kemenangan pertama di Liga Champions musim setelah di dua laga sebelumnya cuma imbang dan sekali kalah. Jika dilihat dari ketiadaan gol yang bersarang ke gawang Kepa Arrizabalaga di laga itu, lini belakang The Blues terbilang sukses.

Sebab, untuk pertama kalinya dalam tujuh laga terakhirnya di seluruh kompetisi, Chelsea akhirnya bisa menuntaskan pertandingan tanpa kebobolan. Hebatnya lagi, lini depan mereka juga tampil cukup tajam, dengan pertama kalinya bisa mencetak tiga gol dalam satu laga di musim ini.

Kini, konsistensi adalah pekerjaan rumah berikutnya buat Potter. Sebab, Chelsea saat ini masih tertahan di posisi lima klasemen Liga Inggris dengan terpaut delapan angka dari Arsenal di puncak. Sementara di Liga Champions, persaingan sangat ketat dengan empat tim di Grup E hanya dipisahkan jarak satu dan dua poin saja. (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com