Van de Beek Gagal Bersinar Karena Keberadaan Scott McTominay
Donny van de Beek, FotoL dok Harian Haluan

Van de Beek Gagal Bersinar Karena Keberadaan Scott McTominay

A Hendra - February 2, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Inggris – Legenda sepakbola Belanda, Jaap Stam angkat bicara terkait kegagalan Donny van de Beek di Manchester United. Mantan bek Setan Merah menuding keberadaan Scott McTominay membuat kompatriotnya gagal bersinar di United.

Donny van de Beek menandatangani kontrak di Manchester United pada awal musim 2020/2021. Selama memperkuat Setan Merah, Van de Beek telah tampil dalam 50 pertandingan di semua ajang, namun hanya bisa mencetak dua gol dan dua assist.

Menurut catatan ESPN, dari 50 penampilannya bersama The Red Devils, van de Beek cuma 19 kali dipercaya sebagai starter. Ia memang jarang dipercaya mengisi starting line up dalam waktunya bersama United. Jika ditotal secara keseluruhan, van de Beek tampil untuk Man United dalam kurun waktu 1.836 menit atau cuma rata-rata 36 menit per game. Catatan itu jelas jauh dari kata memuaskan mengingat harganya yang cukup mahal.


Baca Juga:


Dengan menit bermain yang minim, dan lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pemain pengganti, Van de Beek pun memutuskan hengkang ke Everton pada bursa Januari kemarin dengan status pemain pinjaman sampai akhir musim. Menurut Jaap Stam, Van de Beek sebenarnya pemain yang bagus dengan fisik yang sangat kuat. Namun, keberadaan Scott McTominay sedikit banyak mereduksi menit bermainnya di Old Trafford.

“Donny punya kualitas yang sangat cocok dengan Ajax dan Eredivisie, tetapi dia gagal beradaptasi dengan gaya permainan United. Saya berharap dia bisa mendapatkan menit bermain di Everton karena dia punya kualitas.” ucap Jaap Stam dikutip dari De Telegraaf.

Keberadaan Frank Lampard Jadi Alasan Van de Beek Gabung Everton
Donny Van de Beek, Foto: dok Inews

“Donny punya etos kerja yang hebat, mampu berlari bermil-mil dan sangat piawai dalam penguasaan bola. Namun United tentu tidak bisa tampil efektif jika menurunkan dua gelandang bertahan, hingga membuat Van de Beek harus bermain lebih tinggi, dan menjadi penting dalam membangun serangan.” jelasnya.

“Dia sebenarnya bisa berpengaruh dalam mengubah permainan karena punya kapasitas sebagai pemain box-to-box. Namun dia tidak pernah bisa beroperasi di posisi itu di United.” pungkas Jaap Stam. (hs)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com