What If: Rivaldo Bisa Bangkitkan Kariernya dan Bolton Wanderers
Allardyce yakin jika Rivaldo datang ke Bolton, klub bisa mendapatkan keuntungan besar dari hasil penjualan jersei dan tiket. Apalagi, dirinya tampil bersama Jay Jay Okocha, Ivan Campo, dan Fernando Hierro.
“Saya mendapatkan sebuah fax yang datang di pagi hari ini yang mengatakan jika dia (Rivaldo) mau bergabung dengan kita,” ucap mantan ketua Bolton Wanderers, Phil Gartside, yang dilansir dari The Bolton News.
Saat itu, Rivaldo dilirik oleh banyak klub seperti Glasgow Celtic, Al-Ittihad, dan Newcastle United. Namun, Bolton menjadi tim pertama yang menunjukkan keseriusannya.
Sayangnya, kesepakatan tersebut gagal. Rivaldo meminta dua hal yang tidak bisa dipenuhi oleh Bolton yaitu gaji yang tinggi dan tinggal di Manchester. Setelah itu, ia memutuskan gabung ke raksasa Yunani, Olympiacos FC.
Jika Rivaldo benar-benar bergabung di Reebok Arena saat itu, mungkin nasibnya dan Bolton akan berubah. Sam Allardyce bisa membangkitkan performanya mengingat dia pernah melakukan itu kepada Jay Jay Okocha.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pemain Penting yang Pernah Membela Brescia
- 5 Fakta Kota Sepakbola yang Wajib Dikunjungi
- 5 Fakta Calon Tim Kejutan Liga 1
- 5 Fakta Wonderkid Football Manager 2024 yang Siap Merekah
Selain itu, Rivaldo juga mampu membangkitkan Bolton. Pada musim 2003/04, Bolton sejatinya memiliki kesempatan untuk bisa meraih satu tiket di Liga Champions. Sayangnya, di pekan ke-27 hingga 31, mereka menelan lima kekalahan dari enam pertandingan.
Kehadiran Rivaldo di Bolton bisa menjadi penyemangat, penenang, dan pembangkit semangat tim di ruang ganti. Apalagi dia sudah meraih dua gelar LaLiga bersama Barcelona, satu Liga Champions dengan AC Milan, dan satu Piala Dunia bersama Brasil.
Rivaldo vs David Beckham, 1998. pic.twitter.com/NiqmC57k59
— 90s Football (@90sfootball) November 5, 2023
Namun, Rivaldo memutuskan untuk tidak hadir ke Inggris. Kariernya memang cukup baik ketika berada di Yunani, namun perlahan hilang dan hancur.
Sama halnya dengan Bolton Wanderers, setelah memecat Sam Allardyce dan Sammy Lee, The Trotters jadi olok-olok tim Liga Inggris. Hingga akhirnya turun kasta di musim 2011/12 dan tak kunjung kembali sampai saat ini.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com