What If: Tanpa Franz Beckenbauer, Libero Tidak Akan Populer di Sepakbola
Vivagoal – Berita Bola – Posisi libero dalam sepakbola memang saat ini tidak terpakai lagi. Namun, posisi itu tidak akan populer sepakbola jika bukan karena legenda Jerman, Franz Beckenbauer.
Sepakbola adalah olahraga yang terus berkembang hingga saat ini, mulai dari bisnis, cara bermainnya, hingga posisi dari masing-masing pemain. Namun, ada satu posisi yang sudah tidak digunakan dalam sepakbola, yakni libero.
Sesuai namanya, kata dan peran libero berasal dari Italia yang artinya bebas. Menurut Foottheball, libero adalah pemain yang berada di belakang bek bertugas untuk menyapu bola-bola yang mengarah ke gawangnya.
The great Franz Beckenbauer won three consecutive European Cups as Bayern captain. pic.twitter.com/xGGTgi3ioM
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) January 8, 2024
Namun, posisi libero tidak hanya semudah itu. Pemain yang berposisi sebagai libero juga memiliki tugas sebagai gelandang, di mana ia akan maju ke depan, memberikan umpan, melancarkan serangan balik, atau menjadi inisiator dalam serangan balik.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Claudio Ranieri dan Cerita Leicester City Jadi Klub Paling Dibenci pada 2017
- Obrolan Vigo: Transformasi Isco yang Terhempas dan Menemukan Rumah
- Analisa Vigo: Sergio Ramos adalah Fred Durst Dalam Dunia Sepakbola
- Obrolan Vigo: Aubameyang dan Penebusan Dosa di Marseille
Dari beberapa nama yang muncul, Franz Beckenbauer adalah yang terbaik dalam posisi libero. Performanya di lapangan mampu membawa Jerman menjadi juara Piala Dunia pada 1974 dan Euro 1972.
Tidak hanya itu, Beckenbauer juga sukses di klub. Bersama klub kota kelahirannya, Bayern Munich, Franz Beckenbauer sukses meraih tiga Liga Eropa, empat Bundesliga, dan empat DFB-Pokal. Ia juga meraih dua kali Ballon d’Or pada 1976 dan 1972.
Beckenbauer sukses menujukkan permainan libero terbaik di dunia. Padahal, dirinya bukan asli Italia, tempat di mana libero lahir, melainkan Jerman.