5 Fakta Anak Legenda Sepakbola yang Karirnya Medioker

5 Fakta Anak Legenda Sepakbola yang Karirnya Medioker

Heri Susanto - February 19, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit
  1. Justin Kluivert
5 Fakta Anak Legenda Sepakbola yang Karirnya Medioker
Sumber: Goal

Justin Kluivert merupakan anak kandung dari Patrick Kluivert. Keduanya sama-sama menimba ilmu di akademi Ajax Amsterdam. Posisi keduanya berbeda. Patrick merupakan predator ganas di depan mulut gawang sementara Justin berposisi sebagai winger.

Keduanya pernah mencatatkan diri sebagai debutan termuda di Timnas Belanda. Menurut laman Squawka, Patrick memainkan debut di usia 18 tahun 138 hari sementara Justin di usia 18 tahun 325 hari. Namun karir mereka di level klub terbilang jomplang.

Sang ayah pernah mentas dan mendulang prestasi bersama Ajax, Barcelona hingga PSV Eindhoven. Sementara Justin karirnya stagnan. Pasca Ajax, ia kerap berpindah tim mulai dari AS Roma, OGC Nice, Valencia hingga dipermanenkan Bournemouth. Di usia yang sudah 24 tahun dan karirnya yang tak berkembang, ia diprediksi bakal sulit menemukan konsistensi dan mentas di level tertinggi seperti ayahnya.

  1. Enzo Zidane
5 Fakta Anak Legenda Sepakbola yang Karirnya Medioker
Sumber: Twitter Marca

Menilik nama belakangnya, kita sudah tahu darimana Enzo berasal. Ia merupakan anak sulung dari Zizou. Namanya terinspirasi dari legenda Timnas Uruguay di masa lampau, Enzo Francescoli.

Enzo bermain sebagai gelandang dan berposisi sama Β dengan ayahnya. Enzo sempat mentas bersama Real Madrid Castilla dan berbagi lapangan dengan sang ayah ketika melatih. Namun pasca meninggalkan tim pada 2017, ia banyak memperkua tim-tim gurem di Spanyol dan berbagai negara lain.

Dibanding Zidane, yang pernah perkuat Bordeaux, Juventus hingga Real Madrid. Karir Enzo hanya mentok di tim semenjana macam Alaves, Lausanne Sport, Real Majadahinda hingga CF Fuentabrada. Bahkan bersama tim yang disebut terakhir, kontraknya tak diperpanjang. Ia saat ini berstatus tanpa klub di usia 28 tahun.

  1. Ianis Hagi
5 Fakta Anak Legenda Sepakbola yang Karirnya Medioker
Sumber: Goal

Ianis Hagi lahir ketika Gheorge, ayahnya tengah mentas dan berprestasi bersama salah satu raksasa Turki, Galatasaray di 1998. Hagi senior pernah malang melintan dengan Brescia, Barcelona hingga Real Madrid, karir berbeda dijalani Ianis.

Pasca lulus dari akademi sepakbola ayahnya, Ianis pernah mentas di tim lokal Rumania, Vittorul Costanta, Fiorentina, Genk hingga Glasgow Rangers. Bersama tim yang disebut terakhir ia sempat mendulang kesuksean di kancah domestik.

Namun jika membandingkan dengan karir ayahnya, apa yang ditorehkan sang anak seakan jauh panggang dari api. Saat ini, Ianis tengah mengikuti jejak ayahnya dengan mentas di LaLiga dan memperkuat Alaves pasca dipinjamkan dari Rangers.


Baca Juga:


  1. Devante Cole
5 Fakta Anak Legenda Sepakbola yang Karirnya Medioker
Sumber: Bein Sports

Andy Cole dikenal memiliki reputasi sebagai salah satu penyerang haus gol di Inggris. Ia pernah memperkuat Newcastle United, Blackburn Rovers, Manchester United hingga Manchester City. Namanya menjadi pencetak gol terbanyak keempat di era Premier League dengan 187 gol.

Ketika membela City, anaknya Devante Cole lahir. Cole junior sempat tergabung dalam akademi City dari 2003 hingga 2014. Ia belum pernah mentas di tim senior dan melanjutkan karir di berbagai tim tier bawah Inggris seperti Bradfod City, Flletwood Town hingga menjajal peruntungan di Skotlandia dengan mentas di Motherwell.

Sejak 2021, ia menetap di Barnsley. Di tim berjuluk the Tykes, ia tampil prima dengan mendulang 42 gol dari 136 laga. Usianya sudah 28 tahun dan kans untuk menjadi pemain besar seperti ayahnya agak sulit terealisasi dalam beberapa tahun ke depan.

  1. Jordan Larsson
5 Fakta Anak Legenda Sepakbola yang Karirnya Medioker
Sumber: fck

Jauh sebelum era Zlatan Ibrahimovic dan Alexander Isak, Timnas Swedia pernah memiliki predator ulung di depan mulut gawang dalam wujud Henrik Larsson. Legena hidup negara Skandinavia sempat membukukan 37 gol dalam 106 laga bersama Negaranya.

Di level klub, produktivitas Henrik seakan tak terbantahkan. Ia pernah menjadi mesin gol Helsingborgs, Feyenoord, Glasgow Celtic hingga Barcelona. Berbagai prestasi baik di kancah domesik maupun Eropa pernah diraihnya. Henrik memiliki anak yakni Jordan yang berposisi sama sebagai penyerang.

Anaknya pernah menjadi bagian dari La Masia namun tak pernah main di tim utama Barcelona. Ia pernah mentas di tim ayng sama dengan ayahnya yakni Helsingborgs. Setelahnya, petualangan dimulai dengan mentas di Belanda, Rusia, Jerman dan saat ini tengah merajut karir bersama raksasa Denmark, FC Copenhagen.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Β