5 Fakta Kontroversial Zidane dan Materazzi di Piala Dunia 2006

5 Fakta Kontroversial Zidane dan Materazzi di Piala Dunia 2006

Fachrizal Wicaksono - March 21, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

1. Zidane Memiliki ‘Dua Wajah’

Pertanyaan soal siapa legenda terbesar Prancis barangkali akan terjawab mudah dengan satu nam, Zinedine Zidane. Dialah aktor utama Les Bleus ketika mendominasi jagat sepakbola dunia dan Eropa di pergantian milenium. Ditambah dengan kiprah menterengnya di level klub, Zidane sebetulnya layak disandingkan dengan Pele dan Diego Maradona.

Final Piala Dunia 1998 menjadi momen puncak Zidane sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa. Dua gol tandukannya ke gawang Brasil berjasa besar dalam mengantar Prancis menyegel kemenangan gemilang 3-0 dan meraih juara dunia pertama di rumah sendiri.

Akan tetapi, sejarah Piala Dunia mencatat, pemain berkepala plontos ini seperti punya dua wajah. Sementara kemampuannya dalam mengolah si kulit bulat begitu eksepsional, Zizou termasuk salah satu pemain yang kesulitan mengontrol tempramennya.

Dalam penampilannya di tiga edisi Piala Dunia (1998, 2002, dan 2006), Zidane tercatat sebagai pemain yang paling sering diganjar kartu. Rinciannya, eks playmaker Juventus ini mengumpulkan enam kartu kuning dan dua kartu merah sepanjang gelaran putaran final Piala Dunia.

[irp]

Jumlah enam kartu kuning Zidane memang  menyamai koleksi Cafu (Brasil), sedangkan dua kartu merahnya juga setara dengan catatan Rigobert Song (Kamerun). Namun jika jumlah kartu itu digabungkan, Zidane pantas disebut sebagai pemain paling kasar di Piala Dunia.

Jika kartu merah pertama saat fase grup Piala Dunia 1998 melawan Arab Saudi terasa normal, maka pengusiran kedua Zidane di final Piala Dunia 2006 kontra Italia terbilang abnormal karena akan selalu dikenang sebagai salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah sepakbola.