5 Fakta Pemain Mesir Tersuskes Saat Aboard

5 Fakta Pemain Mesir Tersuskes Saat Aboard

Heri Susanto - November 8, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit
  1. Mo Salah
5 Fakta Pemain Mesir Tersuskes Saat Aboard
Sumber: Goal

Belum banyak yang mengenal Mo Salah pada medio 2010an. Pasalnya, ia hanya bermain di kancah domestik sebelum memutuskan hengkang ke Swiss guna mentas bersama FC Basel pada 2012. Dua musim di sana, ia menarik perhatian Chelsea yang memboyongnya pada 2014.

Namun karirnya di London Barat tersendat. Ia jarang mendapatkan kesempatan main sehingga dipinjamkan ke Fiorentina dan AS Roma. Bersama tim yang disebut terakhir, potensi besar Salah terlihat. Ia tampil prima dan menjadi pilar penting dalam tubuh I Lupi.

Di Roma, ia main dalam 84 laga dan mendulang 34 gol serta 22 assist. Capaian tersebut membuat Liverpool kepincut dan membawanya ke Anfield pada 2017. Bersama the Reds, rentetan gelar prestis macam Piala FA, Piala Dunia Antar Klub, Liga Champions dan Premier League suskes ia koreksi. Pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Mesir ini pun layak ada dalam daftar puncak pemain Negeri Piramida tersuskses lantaran prestasinya di level klub.

  1. Mohamed Elneny
5 Fakta Pemain Mesir Tersuskes Saat Aboard
Sumber: Football Transfer

Karir Elneny sama seperti Salah. Keduanya memulai karir di EL Mokawloon dan hengkang ke Basel. Keduanya sempat semusim bermain bersama di tim Swiss. Bedanya, Elneny lumayan lama menetap di sana dan mentas selama tiga musim.

Bersama Basel, ia sempat hantarkan tim menangi empat gelar Liga Swiss. Di 2016, Arsenal merekrutnya dengan mahar 12,5 juta Euro. Namun karirnya tak berjalan baik. Siapapun pelatih Gunners sampai saat ini, dirinya tak pernah menjadi pemain utama. Bahkan pada 2019, ia sempat dipinjamkan ke Besiktas guna mendapatkan menit bermain.

Dengan Arsenal, sosok 31 tahun sempat memainkan 157 laga dan mendulang enam gol serta 10 assist. Ia juga sempat membantu klub memenangi satu Piala Fa dan dua Community Shield dalam masa baktinya di London Utara.

  1. Ahmed Hegazy
5 Fakta Pemain Mesir Tersuskes Saat Aboard
Sumber: Goal

Pasca kenyang mentas di Liga Mesir, Hagezy hengkang ke Italia dan memperkuat Fiorentina dengan mahar 1,5 juta Euro pada 2012 lalu. Dalam waktunya di klub, ia jarang bermain. Namanya bahkan sempat dipinjamkan ke Perugia guna mentas reguler.

Karirnya sempat bersinar kala memperkuat West Bromwich Albion di Premier League. Ia hadir dalam rencana tim dan mulai mentas reguler sejak 2017 hingga 2020. Total, sang pemain mentas dalam 104 laga di lintas kompetisi dan mendulang empat gol serta dua assist bagi timnya.

Pasca puas mentas di Eropa, Hegazy memutuskan kembali ke Asia dan memperkuat Al-Ittihad di musim panas 2020 lalu. ia sejauh ini sudah main 80 kali dan mendulang 10 gol serta satu assist. Gelar Saudi Pro League dan Piala Super Arab Saudi sudah ia persembahkan untuk tim anyar Fabinho itu.


Baca Juga:


  1. Mostafa Mohamed
5 Fakta Pemain Mesir Tersuskes Saat Aboard
Sumber: Twitter EuroFoot

Mostafa Mohamed digadang sebagai salah satu penyerang Mesir terbaik di masa mendatang. Rekam jejaknya di kompetisi domestik lumayan terasa kala memperkuat Zamalek dan berbagai tim lokal lain. Rentetan gelar domestik sempat ia raih di sana sebelum melalang buana ke Eropa.

Mohamed berlabih ke Galatasaray pada Februari 2021 lalu. Namun ia datang di waktu yang tepat. Kala itu, Cimbom tengah dalam masa kelam lantaran terlempar dari papan atas. Meski demikian, ia masih mampu sumbangkan 17 gol dan 5 assist dalam 58 laga di Turki.

Setelahnya, sang pemain sempat dipinjamkan ke Nantes dan dipermanenkan klub asal Prancis dari Galatasaray. Performanya bersama Les Canaries terbilang lumayan dengan 16 gol dan 5 assist dari 60 laga.

  1. Ahmed Hassan
5 Fakta Pemain Mesir Tersuskes Saat Aboard
Twitter Fotbol Anadolu

Jika banyak pemain asal Mesir yang memulai karir profesional di negara asalnya, hal berbeda justru dilakukan Hassan. Ia memulai karir pro di Portugal bersama dengan berbagai nama top di masa mendatang seperti Jan Oblak dan Ederson Moraes.

Di Ave, ia hanya main tiga musim dan mengepak 32 gol dan empat assist dari 98 laga. Setelahnya ia lanjutkan karir ke SC Braga dan mendulang silverware perdananya dalam wujud Piala Portugal pada 2016 lalu. Hassan terbilang penyerang yang lumayan produktif mendulang gol untuk setiap tim yang dibela, minimal ia bisa sumbangkan dua digit gol secara keseluruhan.

Karir terbesarnya mungkin hadir kala memperkuat Olympiacos di Liga Super Yunani. Di sana, ia mendulang berbagai gelar seperti dua gelar Liga dan satu Piala Yunani. Saat ini, sosok yang sudah berusia 30 tahun masih mentas di Eropa dan memperkuat tim Turkish Super Lig, Pendikspor.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com