5 Fakta Pemain Tak Terpakai Real Madrid
Vivagoal – 5 Fakta – Real Madrid tak pernah gagal untuk menjadi tim mahal di Eropa. Disokong dana berlimpah, deretan pemain bintang selalu menghiasi skuad El Real setiap musimnya.
Kebijakan transfer Madrid sedikit banyak berpengaruh kedalaman skuad Los Galacticos. Hampir di setiap bursa transfer, nama-nama besar nan mentereng selalu diperkenalkan manajemen.
Sayangnya tak semua nyetel dan menunjukan permainan terbaik kala berseragam Madrid. Adaptasi, cedera dan gaya permainan tak sesuai dengan keinginan pelatih membuat beberapa pemain harus rela kehilangan menit bermain.
Ketatnya persaingan juga membuat beberapa pemain harus rela terpinggirkan. Maklum, diisi pemain-pemain terbaik dunia, bukan hal aneh bila pemain dengan nilai pasar puluhan juta euro harus jadi penghangat bangku cadangan Madrid.
Kali ini, Vivagoal mengulas lima pemain Real Madrid yang terpinggirkan dari skuad utama, bahkan sebagian tidak terpakai di musim 2019/20 ini.
1.Luka Jovic
Luka Jovic sedianya baru bergabung dengan skuad Los Blancos pada awal musim 20119/20. Tampil cemerlang bersama Eintracht Frankfurt membuat Madrid tertarik untuk memboyongnya. Bayangkan saja, masih berusia 21 tahun, dia mampu lesakkan 27 gol dari 48 penampilan.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pesepakbola Indonesia yang Bersinar di Asia
- Paolo Maldini: Benteng Setia dari Kota Mode
- 5 Fakta Pelatih Tim Nasional, Shin Tae-Yong
- 5 Fakta Dibalik Gelar Juara Liverpool
Untuk mendapatkannya, klub asal Ibu Kota itu harus merogoh kocek 60 juta poundsterling. Harapannya, tentu untuk mempersiapkan amunisi baru di lini depan Madrid seiring terus menuanya Karim Benzema.
☝️⚽ @Benzema has opened the scoring on 10 occasions this season!@RCCeltaEN ✅@realvalladolidE ✅@LevanteUDen ✅@SevillaFC_ENG ✅@GranadaCdeF ✅@sdeibarEn ✅@PSG_English ✅@AtletiEnglish ✅@valenciacf_en ✅@alaveseng ✅
📺 GOALS 👉 https://t.co/QgYTDGIfVh#HalaMadrid pic.twitter.com/VHpAVKh2nC— Real Madrid C.F. 🇬🇧🇺🇸 (@realmadriden) July 12, 2020
Harapan tinggal harapan, Jovic gagal mendapat kepercayaan. Selain kesulitan mendapat tempat utama, Jovic disebut kerap berlaku tidak professional. Hampir semusim berseragam Madrid, Jovic tercatat baru menjaringkan dua gol dari 25 penampilan.