5 Fakta Berita Bola Pemain

5 Fakta Pemain Top yang Main di Serie B

Heri Susanto - March 20, 2023

Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Radja Nainggolan (Spal)

Dalam beberapa waktu terakhir, Radja Nainggolan lumayan mentereng di kancah Serie A. Ia pernah memperkuat beberapa tim tier atas Italia macam Cagliari, AS Roma hingga Inter Milan. Namanya diandalkan bersama tiga tim tersebut.

Pasca petualangan di Italia, sosok yang memiliki darah Sumatera Utara itu memutuskan pulang ke Belgia guna perkuat Royal Antwerp pada 2021. Di Antwerp, ia sempat mengalami berbagai masalah termasuk kedapatan menggunakan vaping kala duduk di bangku cadangan.

SPAL midfielder Radja Nainggolan responded to Walter Sabatini, claiming that he can drink up to 20 shots the night before a match and still play with his usual quality.

🗣️ “Nature has given me a body that isn’t affected by the shenanigans I’ve done.” pic.twitter.com/zXHBpnCVyy

— Football Italia (@footballitalia) March 11, 2023

Nainggolan putuskan kembali ke Italia guna memperkuat Spal. Ia dikontrak selama enam bulan dan memiliki opsi perpanjangan kontrak selama setahun. Sejauh ini, sosok yang sudah berusia 34 tahun sudah mendulang 5 laga di kasta kedua Italia dan sumbangkan satu gol dan satu assist.

Gianluigi Buffon (Parma)

Gianluigi Buffon boleh dibilang merupakan pesepakbola yang kenyang akan pengalaman. Ia sempat memenangi berbagai gelar di Italia dan Prancis bersama AC Parma, Juventus dan PSG. Namun ia belum pernah memenangkan Liga Champions. Meski begitu, namanya tercatat sebagai pemenang Piala Dunia 2006 silam.

Buffon memutuskan pulang ke Parma pada 2021 pasca kontraknya bersama Juventus rampung pada 2021 lalu. DI usia yang sudah mencapai 45 tahun, ia masih diandalkan I Gialloblu guna mengawal mistar gawang tim asal Reggio Emilia itu.

Dalam dua periodenya bersama Parma, Buffon sudah memainkan 258 laga di lintas kompetisi. Gawangnya sempat bobol 255 kali dan sosok asal Italia sudah bukukan 96 nirbobol.

Cesc Fabregas (Como)

Sama seperti Buffon, Fabregas juga sudah memenangi berbagai gelar prestis dalam karir sepakbolanya bersama Arsenal, Chelsea dan Barcelona. Berbagai gelar domestik dan kontinental sempat direngkuh jebolan La Masia itu.

Namanya juga sempat tercatat dalam skuat generasi emas Spanyol dj bawah arahan Vicente Del Bosque. Bersama La Roja, ia hantarkan negaranya memenangi Back to back Euro 2008 dan 2012. Selain itu, ia juga sempat hantarkan Spanyol memenangi Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Pasca petualangan di Inggris dan Spanyol, Fabregas sempat singgah sejenak di Prancis dan membela AS Monaco selama tiga musim sebelum membuat langkah mengejutkan dengan bergabung bersama Como pada bursa musim panas 2022/23 lalu. Ia merasa tim tersebut bisa menjadi destinasi tepat di penghujung karirnya sebagai pesepakbola.

Fabregas vs Buffon in Serie B today😍 pic.twitter.com/kkvOWWEupH

— Dan – Retro Shirts FC (@RetroShirtsFC) March 18, 2023

“Hal yang meyakinkan saya untuk bergabung (dengan Como) adalah proyek global yang mereka tawarkan, untuk terus bermain di level yang bagus, menjadi pemegang saham klub, dan tinggal di kota yang sangat bagus,” ujar Fabregas kepada Marca.

“Saya pikir keluarga saya akan santai, lokasinya juga dekat dengan Swiss, anak-anak bisa sekolah di Swiss, dengan pendidikan dan fondasi yang baik. Kemudian saya bisa mempersiapkan diri untuk menjadi pelatih di masa depan.”

Baca Juga:

Marko Rog (Cagliari)

Marko Rog merupakan salah satu pilar yang dimiliki Cagliari dan tak putuskan hengkang meski Rossoblu harus terdegradasi di akhir musim kemarin. Ia setia membela panji tim asal Sardinia itu meski harus mentas di tingkat dua.

Padahal Rog bisa saja tetap mentas di kasta tertinggi lantaran ia masih berusia 27 tahun, usia emas bagi pesepakbola. Namun hal tersebut tak dilakukan oleh pemain yang sempat memperkuat Napoli dan Sevilla itu. Musim ini, ia sudah mentas dalam 18 laga di lintas kompetisi dan sumbangkan satu gol serta satu assist bagi tim.

Nahitan Nandez (Cagliari)

Sama seperti Rog, Nahitan Nandez juga tak memutuskan hengkang dari Cagliari meski tim harus terdegdarasi ke Serie B. Ia juga masih berusia 27 tahun dan andai mau pergi, kesempatan untuk mentas di tim yang lebih besar amat terbuka lebar bagi sosok asal Uruguay itu.

Sang pemain saat ini masih menjadi integral penting dalam tim. Ia sudah mendulang 25 laga di lintas kompetisi dan mengepak dua assist bagi tim. Eks Boca Juniors masih memiliki kontrak hingga 2024 mendatang.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com