Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Pemain yang Dapat Menggantikan Messi di Argentina

5 Fakta Pemain yang Dapat Menggantikan Messi di Argentina

Vivagoal5 Fakta – Sebelum membahas pemain yang menggantikan Lionel Messi di Argentina, para fans Argentina perlu mengetahui debut Lionel Messi di kancah piala dunia bersama timnas.

Bagaimana tidak, La Pulga juluka Lionel Messi mampu menjelma menjadi tontonan publik, baik saat melakoni laga perdana maupun kala Argentina tersingkir dari Piala Dunia 2006.

Pemain andalan Barcelona tersebut telah menjalani debut Piala Dunia di Jerman pada tahun 2006. Ketika itu, Messi menjadi satu di antara pilihan Pelatih Jose Pekerman. Dipilihnya Messi, tak lain sisi potensinya saat muda dengan mengenakan baju Barcelona.

Baca Juga: Messi: Copa America Sudah “Diseting” untuk Brazil

Pada awal debutnya, Messi mencetak rekor di Piala Dunia Jerman 2006. Lionel Messi menjadi pemain termuda sepanjang sejarah Argentina yang berlaga di piala dunia. Pada 2006 silam, Messi datang ke Jerman dengan status sudah menjadi anggota tim utama Barcelona.

Saat itu, Lionel Messi tak bermain di pertandingan pembuka, yakni saat kontra Pantai Gading. Momen bersejarah bagi Messi datang kala Argentina bersua Serbia-Montenegro.

Tepatnya pada 16 Juni 2006, atau delapan hari setelah perayaan ultah ke-19, Lionel Messi menjalani debut pertamanya. Messi masuk ke lapangan pada menitke-75, saat Argentina sudah unggul 3-0.

Yang membuat publik terkejut, Messi tak butuh lama untuk menunjukkan potensinya. Tiga menit di lapangan, Messi sudah mengirim satu assist, dan hanya 15 menit mencetak gol perdananya.

Baca Juga: 5 Fakta Rekor Ronaldo yang Mustahil Dikalahkan Messi

Sampai babak pertandingan kedua berakhir, skor menjadi 6-0, dan Messi tercatat melakoni debut yang mengesankan. La Pulga mendapat hadiah manis, yakni menjadi starter pada pertandingan berikutnya. Sampai saat ini, La Pulga kini sudah 14 tahun membela timnas Argentina.

Pemain inti Barcelona itu selalu menjadi tumpuan timnya saat berlaga di turnamen besar seperti Piala Dunia dan Copa America. Namun nahas, Lionel Messi belum mampu meraih gelar bersama negaranya.

Bintang Barcelona itu sudah mencetak 67 gol dari 131 pertandingan untuk Argentina. Sekarang, dia menyandang status sebagai pencetak gol terbanyak Argentina sepanjang masa.

Akan tetapi, Messi saat ini sudah berusia 31 tahun. Ini sudah waktunya Argentina mulai memikirkan penerus sang bintang.

Berikut VIGO merangkum lima pemain yang bisa menggantikan Messi di timnas Argentina pada masa mendatang.

1. Cristian Pavon

Cristian Pavón adalah seorang pemain sepak bola berkewarganegaraan Argentina yang bermain untuk klub Boca Juniors pada posisi Penyerang. Cristian Pavón bermain untuk klub Boca Juniors sejak tahun 2014, dan membela tim nasional Argentina sejak tahun 2017.  Pavon bukan pencetak gol seperti Lionel Messi. Namun, dia bisa menciptakan peluang mencetak gol untuk para striker Argentina.

Pavon sudah membela tim nasional dalam sebelas pertandingan dengan sedikit kesuksesan. Namun, jika dia diberi peran yang lebih besar dan tanggung jawab yang lebih banyak, maka dia bisa dengan mudah memperkuat posisinya di sisi sayap selama beberapa tahun mendatang.

Pemain berusia 23 tahun saat ini bermain untuk Boca Juniors dan dia mencetak 28 gol dan 32 assist untuk mereka hanya dalam 108 pertandingan. Dia sudah dikaitkan dengan kepindahannya menuju ke Eropa dengan Arsenal dan Barcelona.

2. Lautaro Martinez

Lautaro Martinez adalah pemain sepak bola profesional Argentina yang bermain sebagai striker untuk klub Italia Internazionale dan tim nasional Argentina. Dia memulai karir sepak bola di negara asalnya Argentina di mana ia melakukan debut seniornya pada tahun 2015 dengan Racing Club.

Di sana ia menghabiskan empat musim dan mewakili klub di liga dan Copa Libertadores , mencetak 27 gol dalam 60 penampilan sebelum bergabung dengan Inter pada 2018.

Martínez juga sebelumnya mewakili Argentina di berbagai level pemuda dan berkompetisi di Kejuaraan U-20 Amerika Selatan 2017 dan Piala Dunia FIFA U-20 2017. Dia melakukan debut internasional seniornya pada 2018, dan mewakili skuad senior di 2019 Copa América.

Argentina sering mencetak striker yang produktif dan mereka punya banyak pilihan. Striker bintang berikutnya dari negara itu bisa jadi Lautaro Martinez yang sudah mencetak empat gol hanya dalam tujuh pertandingan untuk tim nasional.

Martinez baru berusia 21 tahun dan dia sudah mencuri perhatian dengan penampilannya untuk klub dan negaranya. Dia memulai kariernya dengan Racing Club di Argentina dan mencetak 26 gol untuk mereka hanya dalam 58 pertandingan sebelum pindah ke Inter Milan pada musim panas lalu.

Di Inter, Martinez menjadi pelapis Mauro Icardi tetapi setelah Icardi dibekukan dari skuat, Martinez mendapat waktu bermain lebih banyak dan dia mengakhiri musim dengan sembilan gol dan dua assist hanya dalam 1.761 menit.

3. Giovani Lo Celso

Giovani Lo Celso adalah seorang pemain sepak bola berkewarganegaraan Argentina yang bermain untuk klub Paris Saint-Germain F.C. pada posisi Gelandang. Giovani Lo Celso bermain untuk klub Paris Saint-Germain F.C. sejak tahun 2016, dan membela tim nasional Argentina sejak tahun 2017.

 

Tottenham Hotspur mengincar Giovani Lo Celso sebagai pengganti untuk Christian Eriksen. Jika Lo Celso bisa menggantikan Eriksen di level klub, maka tidak ada alasan mengapa dia tidak bisa berpengaruh seperti Eriksen bagi tim nasional Denmark.

Argentina tidak memiliki pemain kreatif di lini tengah dalam beberapa tahun terakhir dan seringkali terlalu bergantung pada Lionel Messi untuk menciptakan peluang. Setelah Messi pensiun, maka mereka akan membutuhkan gelandang yang bisa mencetak gol dan menciptakan peluang dan Lo Celso dengan kriteria tersebut.

Pemain berusia 23 tahun itu menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Real Betis dan dalam 45 pertandingan, dia mencetak 16 gol dan membuat enam assist bagi tim yang finis di urutan kesepuluh di La Liga.

4. Mauro Icardi

Icardi lahir di Rosario, Argentina dan pada usia 6 tahun, pindah ke Pulau Canary, Spanyol. Ia memulai karier sepak bola Juniornya di Vecindario, di Gran Canaria, dan berhasil mencetak lebih dari 500 gol sepanjang kariernya. Tahun 2007 dia mendapat tawaran bermain dari berbagai klub profesional di Spanyol, diantaranya FC. Barcelona, Real Madrid, Valencia, Sevilla, Espanyol, Deportivo La Coruna, dan klub dari inggris, Liverpool. Barcelona menjadi pilihannya dimana dia menandatangani kontrak hingga 2013.

Icardi bergabung dengan Tim U-17 Barcelona di musim 2008-09. Setahun berikutnya dia dipromosikan ke Tim U-19 sebelum akhirnya pindah ke Sampdoria musim 2011a dengan status pinjaman.

Pada akhir April 2013 Icardi dikabarkan bergabung bersama Inter Milan untuk musim 2013-14. Tak lama berselang pihak Sampdoria mengkonfirmasi kepindahannya dengan biaya transfer €6.5 Juta dengan 50% hak registrasi.

Inter secara resmi diperkenalkan pada 16 Juli bersama dengan Ishak Belfodil. dimana dia diberikan nomor punggung 9.

Icardi kemudian mengomentari kepindahannya ke Inter sebagai “mimpi yang menjadi nyata” dimana dia mengakui menerima banyak penawaran dari klub lain namun mantap untuk memilih bergabung dengan inter.

Dengan 124 gol dalam 219 pertandingan untuk Inter Milan sejak awal musim 2013/14, Mauro Icardi sudah menjadi salah satu striker terbaik di dunia. Namun, sejak melakukan debut internasional untuk Argentina pada 2013, Icardi harus menunggu hingga 2017 untuk mengenakan seragam timnas lagi.

Icardi tak ada tempat di tim nasional karena pemain-pemain seperti Sergio Aguero, Gonzalo Higuain, Carlos Tevez dan bahkan Rodrigo Palacio dalam beberapa tahun terakhir tetapi sekarang tiga striker tersebut sudah pensiun dari tugas internasional dan Aguero berusia 31 tahun. Icardi yang masih berusia 26 tahun seharusnya punya kesempatan untuk memimpin lini depan negaranya.

Icardi sudah bermain delapan kali untuk Argentina sejauh ini dan baru mencetak satu gol untuk mereka saat melawan Meksiko pada 2018. Setelah waktu Messi berakhir, Argentina harus menemukan seorang pemain yang setidaknya bisa mengimbangi gol yang dicetaknya dan Icardi punya kemampuan untuk melakukannya.

5. Paulo Dybala

Paulo Bruno Exequiel Dybala adalah seorang pemain sepak bola berkewarganegaraan Argentina yang bermain untuk klub Juventus biasa bermain pada posisi penyerang. Ia memiliki nama panggilan La Joya. Permainannya dianggap seperti penyerang Argentina Sergio Agüero atau penyerang Italia Vincenzo Montella.

Dybala memulai karier juniornya di klub Instituto de Córdoba kemudian memulai karier seniornya di klub tersebut, sebelum bergabung dengan Palermo pada tahun 2012. Pada akhir musim 2014-15 ia dibeli Juventus dari Palermo.

Tidak banyak pemain di dunia yang menyerupai gaya permainan Lionel Messi. Namun, Paulo Dybala sering dianggap sebagai pengganti Messi untuk klub dan negaranya.

Dybala berkembang sebagai pemain di Juventus dan dalam 182 pertandingan untuk klub, ia mencetak 78 gol dan 31 assist. Namun, untuk Argentina, dia hanya mencetak satu gol saja dalam 20 penampilan dan ada alasannya mengapa dia belum bersinar bersama timnas.

Pelatih Argentina selalu kesulitan untuk menemukan sistem yang bisa mengakomodasi Lionel Messi dan Paulo Dybala tanpa harus membahayakan keseimbangan tim. Karenanya, Dybala sering dimainkan di luar posisinya, dimainkan dari bangku cadangan atau bahkan tidak dimainkan.

Setelah Messi pensiun, Dybala kemungkinan besar akan menjadi tumpuan tim Argentina dan begitu itu terjadi, statistiknya untuk tim nasional akan meningkat secara besar-besaran.

Exit mobile version