5 Fakta Pemain yang Karirnya Berantakan Saat Tinggalkan Atletico Madrid
- Radamel Falcao
Sepeninggal Sergio Aguero dan Diego Forlan, lini depan Atleti masih lumayan tajam lantaran mereka melakukan transfer jitu dengan mengamankan Radamel Falcao dari FC Porto. El Tigre kemudian menjelma menjadi mesin gol tim yang lumayan menakutkan secara performa.
Radamel Falcao @ Atlético pic.twitter.com/zqijaqP0yn
— Former Footballers (@FinishedPlayers) April 20, 2024
Sosok asal Kolombia datang di musim dengan mahar 40 juta Euro di tahun 2011. Ia bermain dua musim dan sumbangkan 70 gol serta 9 assist dari 91 laga di lintas kompetisi. Falcao sempat dijual ke AS Monaco dan ketajamannya masih terasa.
Namun di tim Kerajaan itu, ia mulai mengalami cedera. Karirnya kemudian tersendat ketika memperkuat Manchester United, Chelsea hingga Fenerbache. Saat ini, sosok yang sempat mentas di River Plate kembali ke LaLiga dan memperkuat Rayo Vallecano.
- Antoine Griezmann
Atletico Madrid mendapatkan keuntungan besar ketika mendatangkan Antoine Griezmann dari Real Sociedad pada 2014 dengan mahar 30 juta Euro. Ia langsung menjadi ruh permainan tim ketika menopang siapapun penyerang Atleti di bawah arahan Simeone.
Ia sempat membantu tim menangi Europa League, Piala Super Eropa hingga Piala Super Spanyol. Namun Langkah kontroversial dilakukan ketika menerima pinangan Barcelona pada 2019 lalu dengan mahar 120 juta Euro. Di Catalan, ia tak mendapatkan posisi terbaiknya sehingga karirnya lumayan tersendat.
Griezmann hanya menjadi bayangan di belakang Lionel Messi dan Luis Suarez. Ia kemudian dipinjamkan kembali ke Atleti sebelum akhirnya dipermanenkan di awal 2023 dengan mahar 22 juta Euro. Saat ini, pemenang Piala Dunia 2018 terpatri sebagai top skor sepanjang masa klub dengan catatan 188 gol.
- Arda Turan
Arda Turan menjadi salah satu pilar krusial Atleti sejak didatangkan dari Galatasaray pada 2011. Ia sempat hantarkan tim ke final Liga Champions dan menangkan Europa League serta LaLiga. Namun seiring kedatangan Grizzie, perannya sedikit banyak mulai tereduksi di tim.
🇹🇷🥹 Arda Turan celebrating Eyüpspor’s promotion to Turkey’s first division. This is the first time in the club’s 105-year history.
Huge achievement for the former Atlético Madrid player, especially in his first full season of his coaching career.pic.twitter.com/BM8iykLH2f
— Atletico Universe (@atletiuniverse) April 7, 2024
Ia kemudian berlabuh ke Barcelona pada 2014 dengan catatan 22 gol dan 32 assist dari 178 laga yang dimainkan Bersama Atleti. Namanya sempat santer dikaitkan bakal ke Chelsea namun ia memilih Catalan sebagai destinasi berikutnya. Turan gagal memberikan impresi di Barca. Kontribusinya bahkan terbilang minim.
Ia kalah bersaing dengan Neymar Jr dan sempat mengalami peminjaman di Turki bersama Istanbul Basaksehir dan dipermanenkan Galatasaray. Turan pensiun pada September 2022 dan mengaku mengalami depresi dan hal tersebut dimulai ketika mentas di Turki.
Baca Juga:
- 5 Fakta Tim yang Diunggulkan di Euro 2024
- 5 Mantan Pelatih Premier Laegue yang Karirnya Merosot
- 5 Tim Besar Eropa yang Tengah Terpuruk
- 5 Fakta Mantan Pemain Premier League yang Main di Tim Papan Bawah
- Filipe Luis
Filipe Luis datang ke Atleti dari Deportivo la Coruna guna mengisi pos kiri pertahanan pada 2010 lalu. Posisinya di tim utama lumayan tak tergantikan dan dirinya memegang peranan penting dalam skema yang dimainkan Simeone. Luis memiliki aspek menyeang dan bertahan yang sama baiknya.
Pada 2014, ia tergoda mentas di Premier League dan Chelsea menjadi destiniasi sang pemain. Valuasi 20 juta Euro dikeluarkan the Blues guna mengamankan sosok yang juga memiliki paspor Polandia itu. Namun karirnya di London Barat tak berjalan baik. Ia hanya main 15 kali dan kembali ke Atleti semusim berselang.
Karirnya masih berjalan di klub hingga 2019 lalu. Total, ia sempat mainkan 333 laga di lintas kompetisi dan bukukan 12 gol serta 30 assist dalam dua periode. Berbagai kesuksesan di kancah domestik maupun kontinental sempat diraihnya. Ia kemudian pulang kampung ke Brasil dan memperkuat Flamengo pada 2019 hingga Januari 2024 sebelum akhirnya putuskan pensiun.
- Lucas Hernandez
Lucas Hernandez mulai mendapatkan peran di tim pasca kepergian Filipe Luis ke Chelsea pada 2015. Bahkan ketika Luis kembali, perannya di tim utama terbilang masih terjaga. Sosok asal Prancis menjadi gerbong kesuksesan tim ketika mendulang LaLiga, Piala Super Eropa dan Europa League.
Pada 2019, ia diboyong Bayern Munich dengan mahar 80 juta Euro pasca suskes mainkan 110 laga dan mendulang satu gol serta empat assist. Namun kepindahannya di awal berubah petaka. Lucas kesulitan bersaing di tim utama dari Alphonso Davies.
+ 3 points 👌🏼❤️💙 #TeamLH21 @PSG_inside pic.twitter.com/HX5MA4UOvA
— Lucas Hernández (@LucasHernandez) April 24, 2024
Ia bahkan harus menjadi bek tengah untuk mendapatkan spot bermain. Tak berhenti sampai di sana, serangaian cedera. Saat ini, sang pemain telah hengkang ke PSG dan cedera masih belum mau pergi menghantuinya.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com