5 Fakta Pemain yang Mencintai Jose Mourinho

5 Fakta Pemain yang Mencintai Jose Mourinho

Heri Susanto - June 20, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit
  1. Marco Materazzi
Sumber: Goal

Dalam dua musimnya di Inter Milan, Jose Mourinho dikenal dekat dengan beberapa pemain dalam skuat La Beneamata. Salah satunya dalah Marco Materazzi. Mourinho yang bakal meninggalkan Inter pasca hantarkan Inter menjuarai treble winners menerima pinangan Real Madrid.

Sebelum pergi, ia sempat memeluk Matrix. Momen tersebut berlangsung secara emosional. Bahkan semusim berselang, pemenang Piala Dunia 2006 hengkang meninggalkan Inter pasca kontraknya berakhir. Ia mengaku sebal lantaran ditinggal Mou dan diganti oleh Rafa Benitez.

“Kami menghabiskan 2 tahun yang luar biasa bersama. Kami meraih semuanya sepertinya di tahun pertama dan tahun kedua. Karena di Italia tidak ada tim yang memenangkan 3 kali kejuaraan (treble winner),” kata Materazzi dalam kanal YouTube Greysia Polii, beberapa waktu lalu.
  1. Michael Essien
Sumber: Liputan 6

Michael Essien merupakan pemain yang diminta khusus Jose Mourinho dalam periode pertamanya di Chelsea pada tahun 2006 silam. Bersama the Blues, keduanya sempat memenangkan gelar Premier League, Piala FA dan Piala Liga dan Community Shield.

Keduanya sempat berpisah dan Mou kembali membawanya kala melatih Real Madrid dengan status pinjaman. Ia diharapkan bisa memberikan perbedaan dalam lini tengah Los Blancos. Pemain asal Ghana bahkan dianggap Mourinho sebagai anaknya sendiri. Setali tiga uang, Essien juga menganggap Mou sebagai pelatih yang amat inspiratif baginya.

“Dia memberimu rincian taktik yang membuatmu semakin jelas apa yang harus dilakukan di lapangan,” ujar Essien.

  1. Zlatan Ibrahimovic
Sumber: Detiksport

Pasca laga Chelsea melawan PSG beberapa waktu lalu, Jose Mourinho sempat diwawancarai Chelsea TV, Zlatan Ibrahimovic sempat mengintervensi sesi wawancara dan memberikan pelukan kepada Mourinho. Dalam autobiografinya, I Am Zlatan, ia sempatmemberikan pandangannya kepada Mourinho.

“Saya merasa orang ini [Mourinho] memberikan segalanya untuk tim. Saya ingin memberikan semua untuknya. Ia memiliki kualitas tersendiri. Banyak orang yang rela mati untuknya. Saya sempat senang bisa bermain untuk Barca namun saya sedih meninggalkan Mourinho. Orang itu sangat spesial,” tulis Ibra.

Keduanya sempat bekerjasama kembali di Manchester United. Zlatan dan Mou sempat mempersembahkan Piala Liga dan Europa League. Gelar-gelar tersebut bahkan tak bisa diberikan oleh pelatih dan pemain United setelah keduanya tak lagi memperkuat Setan Merah.


Baca Juga:


  1. Wesley Sneijder
Sumber: Goal

Jose Mourinho mendatangkan Wesley Sneijder dari Real Madrid pada bursa musim panas 2009 lalu dengan mahar 15 juta Euro. Pemain asal Belanda sukses memberikan dimensi di lini tengah Inter Milan. Keduanya bahkan pernah mempersembahkan gelar treble winners kepada I Biscone.

Mantan pemain Ajax bahkan pernah bilang jika Mou kerap memberikan kebebasan pada para pemainnya di lapangan guna mendapatkan hasil yang baik. Sebagai ganti, ia juga membebaskan prilaku para pemainnya di luar lapangan. Dalam ajang Ballon d’Or 2010, Sneijder secara terbuka menyebut jika Mou merupakan manajer terbaik di dunia. Keduanya memang memiliki kedekatan yang lumayan kuat bahkan ketika keduanya tak lagi bekerjasama dalam suatu klub.

“Saya sempat meneleponnya sebelum mengambil keputusan [untuk bergabung dengan Galatasaray]. Hal tersebut saya lakukan karena ia adalah orang terpenting dalam karir sepakbola saya. Saya sempat menanyakan opini kepadanya dan ia memberikan masukan yang bagus,” ungkapnya pada ESPN beberapa waktu lalu.

  1. Xabi Alonso
Sumber: Viva

Jose Mourinho memang idkenal sebagai pelatih yang mengedepankan pemain bertahan tangguh dalam skemanya. Beberapa nama macam Michael Essien, Esteban Cambiasso hingga Xabi Alonso memiliki peran sentral. Nama terakhir pernah bekerjasama dengannya kala di Real Madrid. Di tengah konflik yang sempat mendera ruang ganti Real Madrid yang melibatkan berbagai sosok penting macam Iker Casillas dan Sergio Ramos, Alonso menyatakan loyalitasnya kepada Mou.

Dalam beberapa kesemaptan, seperti diwartakan UEFA.com, Alonso pernah berkata jika Mou kerap membantunya dalam aspek psikologis di berbagai pertandingan.

“Mourinho merupakan sosok yang amat penting ketika saya bermain untuk Real Madrid. Saya membelanya, karena dia adalah pelatih saya dan saya selalu membela pelatih saya,” ujar Alonso, seperti dikutip Marca.

“Selain itu Mourinho merupakan sosok sosok yang tidak ragu untuk mengatakan sesuatu langsung di depan Anda. Ia blak-blakan, tiper pelatih yang sangat intens ketika ingin menyampaikan sesuatu pada pemainnya,” pungkasnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com