5 Fakta Pemain yang Pernah Perkuat Arema dan Persebaya
- Evan Dimas
Evan Dimas merupakan jebolan akademi Persebaya Surabaya. Karirnya sempat meroket ketima memperkuat Timnas U19 pada 2013 lalu dan hantarkan tim menjadi juara. Ia juga memperkuat Persebaya ISL dalam karir awalnya.
Evan Dimas: “Seimbangkan Pendidikan dan Sepakbola”
“Saya juga pengalaman terpilih berlatih di Barcelona pas 2011, mungkin teman-teman bisa ambil hikmahnya, saya dulu berpikir sekolah nomor dua, tapi waktu di Barcelona, cuma saya yang nggak bisa Bahasa Inggris, jadi pendidikan… pic.twitter.com/EALPGvDuQH
— FaktaBola (@FaktaSepakbola) April 1, 2023
Setelahnya, Evan sempat mentas di Selangor, Barito Putera, Persija Jakarta, Bhayangkara FC dan melakukan langkah kontroversial dengan hengkang ke Arema pada 2022-2024 lalu. Hal ini menjadi sebuah langkah berani mengingat dirinya merupakan orang Surabaya asli.
Banyak Bonek yang mengkritisi langkahnya yang dinilai hanya mementingkan uang dibanding sikapnya. Bahkan ketika ia hengkang ke Persija pada 2020, rumahnya sempat mengalami teror. Bersama Arema, Evan sempat hantarkan tim menangi Piala Presiden pada 2022 lalu.
- Makan Konate
Makan Konate merupakan sosok yang lumayan diingat ketika menghantarkan Persib Bandung menjadi juara Super League pada 2014 lalu. Peranannya bersama Maung Bandung terbilang krusial. Pemain asal Mali semapt hengkang ke tim Malaysia, Terenganu FC.
Kemudian mentas untuk Sriwijaya FC dan Arema FC. Pada 2020, Konate melakukan langkah berani dengan hengkang langsung ke Persebaya tanpa bergabung dengan tim lain terlebih dahulu. Namun karirnya di Kota Pahlawan harus berakhir prematur lantaran kompetisi ditunda karena pandemi COVID-19. Ia sempat hantarkan tim menangi Piala Gubernur Jatim sebelum hengkang lagi ke Terengganu.
- Hendro Kartiko
Hendro Kartiko memiliki catatan panjang dalam sepakbola Indonesia. Ia sudah memperkuat TImnas dalam rentang 1996-2011 lalu. Pengoleksi 60 caps ini juga pernah mentas bersama beberapa tim besar macam Mitra Surabaya, Persebaya, PSPS Pekan Baru, dan Persija Jakarta.
Bincang santai bersama pelatih kiper Persija, Hendro Kartiko 🧤
Simak video selengkapnya di Persija TV. #Persija pic.twitter.com/7EirscQCvy
— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) July 4, 2024
Hendro pernah juga memperkuat Arema pada rentang 2006-2008. Namun prestasinya di level klub tak hadir di Malang. Ia pernah hantarkan PSM dan Persebaya menjadi juara Liga di tahun 1999 dan 2004. Selain itu, Sriwijaya sempat dihantarkan menjadi juara Piala Indonesia pada 2010.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Fabio Paim, Next Cristiano Ronaldo yang Lebih Terobesesi Mobil Dibanding Karir
- Obrolan Vigo: Victor Osimhen dan Tendensinya Mengakhiri Karir Sepakbola
- Obrolan Vigo: Oriol Romeu yang [Selalu] Merekah di Tim Semenjana
- Obrolan Vigo: Uang dan PSG yang Menjadi Masalah di Ligue 1
- Greg Nwokolo
Greg Nwkolo merupakan salah satu penyerang yang lumayan malang melintang di Indonesia sejak 2004 silam dengan memperkuat Sriwijaya. Ia sempat hengkang sejenak ke Singapura pada 2005 sebelum akhirnya kembali setahun berselang.
Greg pernah memperkuat beberapa tim penting macam PSIS Semarang, PSMS Medan, Persis Solo, Persija Jakarta, Pelita Jaya. Dalam rentang tersebut, ia sempat aboard ke Olhanense dan Chingrai United. Pada 2012, Arema sempat diperkuatnya selama semusim. Di musim setelahnya, Greg pernah memperkuat Persebaya.
Namun dirinya hanya mempersembahkan gelar Piala Menpora bagi Arema sementara hal serupa tak terjadi ketika membela Bajul Ijo. Pasca membela dua tim tersebut, ia masih aktif bermain dan terakhir kali ia sempat memperkuat Arema musim lalu.
- Samsul Arif
Dalam karirnya, Samsul Arif Munip dikenal sebagai supersub yang mumpuni. Ia hampir tak pernah menyia-nyiakan kesempatan yang hadir kepadanya ketika bermain. Dirinya kerap menjadi pembeda dalam pertandingan. Untuk ukuran penyerang lokal statistiknya lumayan prima. Di ajang Liga 1, menurut laporan transfermakt, ia sempat mendulang 67 gol dan 20 assist dari 200 laga yang dimainkan.
Dalam karirnya, Samsul Arif banyak memperkuat tim-tim jawa Timur macam Persibo Bojonegoro, Persela Lamongan, Arema dan Persebaya. Ia sempat dua tahun mentas di Malang dan setahun di Persebaya. Prestasinya hadir ketika memperkuat Persibo ketika hantarkan tim menangi Piala Indonesia pada 2011/12 lalu.
Saat ini, Samsul sudah berusia 39 tahun. Namun dirinya belum mau berhenti bermain. Dirinya aktif di Liga 2 dan saat ini tengah memperkuat Persela Lamongan guna menjadi juru gedor Laskar Joko Tingkir.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com