- Joao Felix
Pada 2019, Joao Felix menjadi komoditi panas di lantai bursa. Namanya dihubungkan dengan berbagai tim elit Eropa. Hal tersebut tak lepas dari performa apiknya bersama Benfica. Sejak debut di tim utama pada 2018, Felix memang sudah menyita perhatian.
Sosok yang saat ini berusia 23 tahun sempat membukukan 43 laga dan mendulang 20 gol serta 11 assist. Ditaksir sejumlah klub macam Real Madrid, Manchester City, Chelsea dan Manchester United, Felix membuat langkah berani dengan hengkang ke Atletico Madrid dengan mahar 127 juta Euro.
Angka tersebut menjadi sepasang rekor bagi Atletico dan Benfica. Atleti mencatatkan rekor pembelian termahal dan Benfica catatkan rekor penjualan tertinggi. Namun sayang, performa Felix bersama Los Colchoneros kurang impresif. Potensi dirinya dilego di musim ini terbilang besar entah dengan status pinjaman maupun pembelian langsung.
- Enzo Fernandez
Enzo Fernandez sengaja didatangkan Benfica dari River Plate pada Juli 2022 kemarin dengan mahar yang lumayan fantastis 44 juta Euro. Angka tersebut merupakan valuasi yang lumayan besar bagi tim asal Portugal itu dan dikontrak untuk lima musim ke depan.
🚨 Brighton bought Moises Caicedo in 2021 for £4.5m.
🤑 Sold him to Chelsea for £115m in 2023.
🚨 Benfica bought Enzo Fernández for €10M in 2022.
🤑 Sold him to Chelsea for £105M in 2023. pic.twitter.com/FMubuhbRDs
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) August 13, 2023
Dalam masa baktinya di Lisbon, Enzo sukses menjadi pembeda di lini tengah. Ia sudah mengoreksi empat gol dan 7 assist dari 29 laga di lintas kompetisi. Sang pemain juga tampil prima di Piala Dunia 2022 kemarin bersama Timnas Argentina dan hantarkan Albiceleste mendulang gelar untuk kali ketiga.
Pasca Piala Dunia, Chelsea yang tengah membangun kekuatan di bawah arahan Todd Boehly membelinya dengan mahar 121 juta Euro. Angka tersebut sempat menjadi rekor transfer di Premier League sebelum dikalahkan Moises Caicedo yang juga dibeli the Blues.
- Darwin Nunez
Soal juru gedor, Benfica seakan tak pernah kehabisan napas untuk mendatangkan pemain potensial. Banyak penyerang mereka yang hengkang ke tim lain. Namun mereka selalu mendapatkan pengganti yang sepadan. Darwin Nunez pernah menyandang status tersebut bersama tim asal Ibu Kota Portugal.
Pemain asal Uruguay datang ke Lisbon dengan mahar 34 juta Euro dari Almeria. Ia pun langsung menjadi mesin gol klub dengan sumbangkan 48 gol dan 16 assist dari 85 laga. Dalam dua musimnya di Portugal, ia belum sempat persembahkan gelar prestis bagi tim.
Liverpool yang membutuhkan penyerang mendaratkannya pada 2022 lalu dengan mahar 80 juta Euro, berbarengan dengan Erling Haaland ke Manchester City. Keduanya digadang bakal menjadi rival anyar di Premier League. Namun sampai saat ini, performa Nunez masih jauh panggang dari api. Ia kalah telak dalam urusan memborong gol dari pemain Norwegia itu.
Baca Juga:
- Analisa Vigo: Robert Taylor, Dari Pemain Non League menjadi Rekan Messi!
- What If: Neymar Akan Lebih Bahagia Jika Bertahan di Barcelona dan Tidak ke PSG
- Analisa Vigo: Perlukah Barcelona Datangkan Joao Felix?
- Analisa Vigo: Werder Bremen 2003/04, Skuat Pas-Pasan Penghancur Dominasi Bayern Munich
- Ruben Dias
Ruben Dias merupakan produk asli akademi Benfica yang sudah membela tim junior lintas usia sebelum mendapatkan peran di tim utama pada 2017. Pemain asal Portugal terbilang solid kala menggalang pertahanan the Eegles.
Dalam masa baktinya di klub, ia sempat mempersembahkan satu gelar Liga dan satu Piala Super Portugal. Namanya tercatat sudah memperkuat tim dalam 137 laga dan mendulang 12 gol serta enam assist. Performa tersebut membuat Manchester City meminangnya guna memperdalam barisan pertahanan.
Rúben Dias pic.twitter.com/bUHFYvKHiY
— Manchester City pics & clips (@BestManchCity) August 15, 2023
Ruben merapat ke Etihad Stadium dengan mahar 71,6 juta Euro. Angka tersebut membuatnya menjadi penjualan termahal keempat klub. Di City, perannya terbilang sentral. Meski klub banyak memiliki pemain tengah premium, posisi Dias seakan tak tergantikan, ia sempat hantarkan tim memenangi berbagai kompetisi domestik, termasuk treble winners di musim 2023/24.
- Ederson
Posisi penyerang, gelandang dan pemain belakang lumayan sering memberikan keuntungan besar bagi Benfica. Tak hanya itu, pos penjaga gawang pun seakan tak ingin ketinggalan. The Eagles pernah menuai profit besar kala melego Ederson Moraes ke Manchester City.
Kiper asal Brasil hanya memakan biaya transfer kala didatangkan dari Rio Ave dengan mahar 500 ribu Euro pada 2017. Namun ia bisa dijual dengan harga 40 juta Euro kala Manchester City meminangnyadua tahun berselang. City memang membutuhkan sweeper keeper dan Ederson memiliki hal itu.
5 musim bermain di Inggris, posisinya di bawah mistar hanya terotasi ketika ada kompetisi domestil. Ia lumayan sering bermain reguler bagi the Sky Blues dan sempat persembahkan berbagai gelar penting di bawah arahan Pep Guardiola.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com