Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Pesepakbola Terbaik Kepulauan Karabia yang Pernah Ada

5 Fakta Pesepakbola Terbaik Kepulauan Karabia yang Pernah Ada

Vivagoal Berita BolaKepulauan Karabia merupakan bagian yang tergabung dalam sepakbola CONCACAF. Jarang ada pemain yang bisa melesat dan mentas ke Eropa dan menjadi nama besar di sana. Namun ada pula berbagai nama yang sempat melalangbuana di benua biru.

Jika bicara soal sepakbola CONCACAF, kita mungkin tak bisa menepikan tiga nagara besar yakni Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat. Ketiga tim tersebut merupakan langganan mentas di Piala Dunia dan punya rangking yang bagus di FIFA. Ketiganya bahkan masuk dalam tim yang hadir di 50 besar peringkat teratas dalam urusan sepakbola.

Ketiganya bahkan bersama-sama menjadi kolektif untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2026 mendatang yang akan dimainkan di tiga negara. Hal ini menjadi sebuah penyegaran. Kanada sebelumnya tak pernah menjadi tuan rumah. Namun Amerika Serikat dan Meksiko pernah menjadi penyelenggara di masa lampau.

Di luar dua tim tersebut, ada pula tim lain yang sempat menjadi penganggu seperti Kosta Rika, Hinduras hingga Panama. Ketiganya stabil menjadi tim kuda hitam di berbagai ajang yang dimainkan seperti Piala Emas maupun CONCACAF Nations League.


Baca Juga:


Banyak pula pemain yang beredar dari berbagai negara tersebut dan mentas di Eropa. Di masa lalu, Amerika memiliki London Donovan, Meksiko memiliki Hugo Sanchez atau Kanada yang punya Dwayne De Rosario. Tradisi tersebut masih berlanjut sampai saat ini lantaran beberapa pemain dari ketiga negara tersebut masih berseliweran di Eropa.

CONCACAF yang terdiri dari negara-negara di Kepulauan Karabia juga sempat memiliki pemain besar yang mentas di Eropa. Di antara5 nama yang tersebut, beberapa di antaranya semapt ada yang mentas di Premier League dan punya catatan yang terbilang impresif. Siapa saja? Berikut daftarnya.

  1. Dwight Yorke
Sumber: Manchester United

Dibanding empat nama lain yang tersemat, Yorke jelas memiliki rekam jejak yang lebih baik dibandingkan empat nama lain yang tersemat. Ia memiliki catatan yang gemilang sebagai pesepakbola lantaran punya gemilang prestasi yang rasa-rasanya sulit disamai oleh pemani manapun yang mentas di CONCACAF.

Sejak medio 90an, nama Yorke dikenal sebagai predator ganas bersama Aston Villa. Bersama tim asal Birmingham, ia mentas 8 tahun dan koleksi 88 gol serta 33 assist dari 268 laga yang dimainkan di lintas kompetisi. Dua gelar Piala Liga sempat ia persembahkan bagi tim yang bermarkas di Villa Park.

Kejayaan terbaik hadir ketika ia hengkang ke Manchester United. Di Teater Impian, Yorke menjadi bagian dari treble winners Setan Merah di musim 1999/00 lalu. Ia juga mendulang duet maut dengan Andy Cole di barisan penyerangan. Selain treble, dua Premier League lain sempat ia persembahkan bagi klub. Yorke juga tergabung dalam skuat Trinidad dan Tobago yang mentas di Piala Dunia 2006 lalu di Jerman.

  1. Onandi Lowe
Sumber: Twitter Joser Nunez

Jika di ranah musik Jamaika memiliki Bob Marley maka untuk utusan sepakkbola Onandi Lowe menjadi sosok messiah bagi sepakbola the Reggae Boyz. Ia menjadi top skor kedua sepanjang Sejarah negaranya dengan koleksi 27 gol dari 81 laga yang dimainkan. Catatannya hanya kalah dari Luton Shelton dengan 35 gol dari 75 caps.

Di luar produktivitasnya, ia juga sempat hantarkan Jamaika mendulang Caribbean Cup pada 1998 lalu.  Karir sepakbola Lowe di level klub memang terbilang biasa saja. Ia lebih sering mentas di Amerika Serikat dan Jamaika. Dalam dua kesempatan, ia sempat mengadu karir di Inggris dengan memperkuat beberapa tim tier bawah macam Port Vale, Rushden & Diamonds serta Coventry City. Pada medio 2001-2004 lalu.

  1. Shaka Hislop
Sumber: Portsmouth News

Shaka sejatinya lahir di London. Namun kiper  yang memiliki tinggi hampir dua meter ini memilih Trinidad dan Tobago sebagai negara yang diperkuatnya di ajang Timnas senior meski ia sebelumnya sempat mempekuat tim Tiga Singa di level U21.

Hislop mencuat anmanya ketika mempekruat Reading. Ia sempat hantarkan tim menjadi juara di divisi kedua (setara League One) dan runner up First Division (Championshop) dalam rentang 1993-1995 silam. Namanya mulai mencuat ketika memperkuat Newcastle United bersama Alan Shearer.

Karirnnya berlanjut ke West Ham dan membantu Hammers merajut mimpi di Eropa dengan membawa pulang Piala Intertoto di tahun 1999. Ia juga hadir ketika the Irons menembus final Piala FA pada 2006 lalu. Bersama Trinidad, ia sempat mengepak 26 caps.


Baca Juga:


  1. Frank Sinclair
Sumber: Sky Sports

Sinclair merupakan jebolan akademi Chelsea yang memulai debut di tim utama pada 1990 lalu. Ia mentas 8 musim di Stamford Bridge dan sempat menjadi saksi bagaimana era kejayaan awal klub di Premier League dimulai sebelum Abramovic datang. Sosok asal Jamaika sempat hantarkan tim mendulang Piala FA, Piala Liga dan Piala Winners pada pertengahan 90an.

Setelah habiskan 8 musim di Chelsea dengan mengepak 205 laga dan mendulang 12 gol serta satu assist. Ia melalang buana ke tim yang skalanya lebih kecil seperti Leicester City, Burnley hingga Wrexham. Namanya juga sempat hadir ketika the Reggae Boyz lolos ke Piala Dunia 1998 yang dimainkan di Prancis.

  1. Ricardo Fuller
Sumber: twitter football league world_11zon

Penyerang Jamaika memiliki reputasi panjang membela tim-tim Inggris. Namanya sempat hadir bersama Crystal Palace, Preston North End, Southgampton dan karirnya banyak dihabiskan bersama Stoke City. Ia menjadi andalan the Potters untuk menggedor lini depan lawan.

Enam musim kiprahnya di Britania Stadium, catatan terbesarnya hadir ketika hantarkan tim promosi ke Premier League pada 2007/08 lalu. Bersama Stoke, Fuller sempat mendulang 50 gol dan 23 assist dari 208 laga di lintas kompetisi. Ia juga sempat mengepak 10 gol dari 76 laga bersama Timnas Jamaika.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version