Site icon Vivagoal.com

5 Fakta Potensi Tim Kejutan di Euro 2024

5 Fakta Potensi Tim Kejutan di Euro 2024

Vivagoal Berita Bola – Musim panas ini, EURO 2024 bakal dihelat. Kompetisi empat tahunan terbesar Sepakbola Eropa bakal bergulir di Jerman. Berbagai tim diprediksi siap memberikan kejutan. Beberapa di antaranya bahkan berstatus sebagai mantan juara.

Gelaran empat tahunan siap kembali digelar pasca terakhir dimainkan pada 2021 lalu di berbagai negara Eropa. Saat ini, gelaran bakal kembali fokus di satu tempat. Jerman menjadi penyelenggara. Berbagai tempat sudah disiapkan guna menghelat pertandingan krusial baik di fase gugur maupun fase grup.

Fase kualifikasi terkait siapa tim yang pastikan diri lolos sudah diumumkan akhir Maret lalu. Timnas Polandia dan Ukraina sudah dipastikan lolos guna melengkapi 22 tim yang sudah pastikan diri lolos ke fase grup.

Dalam helatannya, sama seperti edisi sebelumnya, empat tim bakal memperebutkan sepasang spot untuk otomatis melaju ke fase gugur. Ada pula perebutan juara tiga terbaik untuk memberikan sensasi lainpada turnamen.


Baca Juga:


Laga Jerman melawan Skotlandia bakal dimainkan di Munich, Sabtu (15/6) dini hari WIB. Status tuan rumah Der Panser bakal memberikan mereka sedikit keuntunan sekaligus menjadi pembuktian layak atau tidak Julian Nagelsmann mendapatkan kontrak baru dari DFB kala meladeni the Tartan Army yang mentas prima di sepanjang turnamen.

Di luar berbagai laga yang bakal dihelat, ada pula berbagai tim yang siap memberikan kejutan. Menilik dari daftar, tim-tim yang dijabarkan siap memberikan sensasi sendiri jika menengok pada performa mereka di turnamen sebelumnya maupun ajang Piala Dunia 2022. Siapa saja mereka? berikut daftarnya.

  1. Timnas Italia
Sumber: Twiter Azzurri En

Euro 2024 bakal menjadi tempat penebusan dosa bagi Italia yang berstatus sebagai juara bertahan. Mereka sebelumnya membubuhkan garam untuk luka mereka sendiri tatkala tak mampu lolos ke Piala Dunia 2022. Kini, mereka siap bebenah di bawah juru taktik anyar, Luciano Spaletti.

Italia sukses keluar dari lubang jarum lantaran mereka menahan imbang 0-0 Rumania dalam laga terakhir di fase grup dalam laga yang dimainkan di Leverkusen. Hasil tersebut membuat mereka keluar sebagai runner up di bawah Inggris. Spaletti nampak paham negaranya bukan unggulan. Namun Italia digadang bisa berbicara banyak.

Untuk komposisi peman Azzurri memiliki beberapa nama seperti Nicolo Barella, Federico Chiesa, Alessandro Basoni hingga Matteo Retegui. Tuah Spaletti kala hadirkan keajaiban ketika tangani Napoli ditunggu bersama Italia guna buktikan status Azzurri masih layak digadang sebagai tim dengan daya kejut tinggi di turnamen.

  1. Timnas Hungaria
Sumber: Sports Mole

Secara mengejutkan, Timnas Hungaria keluar sebagai juara Grup G di babak kualifikasi. Mereka sukses mengangkangi Serbia, Montenegro, Bulgaria dan Lithuania. Bahkan, dalam 8 laga yang dihelat Milos Kerkez dan kolega membukukan 5 kemenangan dan tiga kali hasil imbang tanpa sekalipun menelan kekalahan.

Performa tim besutan Marco Rossi memang menjanjikan pasca ketiadaan mereka di Piala Dunia 2022. Mereka sejauh ini sudah memastikan kelolosan ke Piala Eropa untuk kali ketiga secara beruntun. Dalam babak kualifikasi, Dominik Szoboszlai tampil gemilang dengan aksi-aksinya bersama negara Farenc Puskas.

Di fase grup, mereka bisa bersaing secara kompetitif di Grup A bersama Skotlandia, Swiss atau Jerman sekalipun. Andai mampu bukukan konsistensi, bukan tak mungkin Hungaria bisa melaju ke fase berikutnya.

  1. Timnas Austria
Sumber: Twitter Talksport

Terjepit di grup yang susah-susah gampang pada babak kualifikasi bersama Timnas Belgia dan Swedia tak membuat Austria minder. Di akhir kompetisi, mereka hanya sekali kalah dan mampu membukukan enam kemenangan serta satu kali imbang dari 8 laga yang dipertandingkan. Status sebagai runner up grup F pun sukses mereka kunci.

Austria harus melalui fase jatuh bangun mereka bersama Ralf Rangnick. Mereka sempat terlempar dari Nations League sebelum pastikan lolos. Namun langkah mereka di Jerman agak tersendat lantaran ketiadaan sang kapten, David Alaba yang berpotensi masih dalam pemulihan cedera ACL yang diderita ketika membela Real Madrid.

Rangnick sukses memperagakan sepakbla aktraktif di fase grup. Ia dianggap lebih baik dari pelatih sebelumnya, Franco Foda. Di Euro 2024, merea bergabung di Grup D yang berstatuskan Grup Neraka bersama Belanda, Prancis dan Polandia. Kans mereka untuk lolos terbuka andai minimal bisa mengunci satu kemenangan.


Baca Juga:


  1. Timnas Belanda
Sumber: Twitter Sports Mole

Pemenang Euro 1988 ini mampu tampil di putaran final pasca keluar dari lubang jarum. Sepasang kekalahan yang diderita dari Prancis di fase grup baik kandang maupun tandang sempat membuat publik mempertanyakan kapasitas Ronald Koeman yang kembali ditunjuk guna menukangi tim.

Belanda masih mampu bertaji lantaran memiliki kombinasi pemain tua dan muda yang bersinergi menjadi satu mulai dari Xavi Simons, Cody Gakpo, Memphis Depay hingga Virgil Van Dijk. Kapastias lini depan mereka agak dipertanyakan lantaran Depay dan Wout Weghorst performanya kurang mumpuni di fase grup.

Mentas bersaa Prancis, Austria dan Polandia jelas akan membuat Belanda ekstra waspada. Kejutan bisa terjadi bagi mereka entah mampu melaju ke fase gugur ataupun keok lebih cepat di Negara tetangga.

  1. Timnas Kroasia
Sumber: Twitter Sport Mole

Dalam sebuah press conference Oktober lalu Luka Modric mengklaim jika timnya “mengalami momen buruk yang lama tak terjadi.” Hal tersebut bisa dilihat dari sepasang kekalahan beruntun melawan Kroasia dan Wales. Untungnya, Negeri Balkan mampu membalikan keadaan dengan menang melawan Armenia dan Latvia dalam kualifikasi Grup D.

Euro 2024 menjadi pertaruhan terakhir bagi generasi emas Kroasia. Berbagai pilar mereka macam Modric, Marcelo Brozovic hingga Andrej Kramaric sudah menua. Bahkan sepasang pilar macam Mateo Kovacic hingga Josko Gvardiol masih sulit menemukan konsistensi performa bersama Manchester City.

Peluang tim besutan Zlako Dalic untuk melaju masih terbuka meski mereka tergabung di Grup B yang berisikan Spanyol, Albania dan Italia. Lolos ke fase berikutnya melalui jalur runner up atau juara ketiga terbaik jelas menjadi incaran mereka di turnamen empat tahunan ini.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version