Vivagoal – Berita Bola – Asia memiliki berbagai tim sepakbola terbaik yang kerap membuahkan berbagai prestasi di kancah kontinental. Meski begitu, kebanyakan dari tim yang berprestasi tersebut berasal dari Asia Timur dan Tiimur Tengah.
Secara kultur sepakbola, Asia mungkin masih kalah jauh dibandingkan dengan Amerika Latin maupun Eropa secara keseluruhan. Perkembangan bal-balan di Benua Kuning memang baru terasa menggeliat pada medio 90an hingga saat ini. Namun sejak saat itu, banyak tim-tim yang sukses menuai prestasi baik di kancah domestik maupun kontinental.
Belakangan, nama sepakbola Asia lumayan terangkat dengan masifnya proses transfer yang dikeluarkan tim-tim Chinese Super League beberapa tahun lalu. Mereka tak segan mendaratkan pemain top yang malang melinang di Eropa dengan transfer besar dan gaji yang fantastis. Hal tersebut dilakukan guna sedikit memberikan lampu sorot ke perkembangan sepakbola Negeri Tirai Bambu.
📈 Most Interceptions in the AFC Champions League so far this season:
🇸🇦 Sharahili – 10
🇺🇿 Farrukh Sayfiev – 10
🇵🇦 Roderick Miller – 9
🇺🇿 Sobirkhuzhaev – 9
🇷🇺 Nikita Chicherin – 9
🇮🇶 Ali Kadhim – 9
🇺🇦 Oleksiy Larin – 8
🇮🇳 Apuia – 7
🇶🇦 Assim Madibo – 7
🇦🇪 M Jamal – 7— Sevens NXT (@sevensnxt) April 15, 2022
Namun jika bicara soal perkembangan sepakbola Asia secara keseluruhan, peta kekuatan secara keseluruhan terasa lumayan jomplang. Tim-tim asal Asia Timur maupun Timur tengah, termasuk tim asal Australia terasa lebih superior dibanding tim dari Kawasan Asia lain seperti Asia Barat maupun Asia Tenggara.
Baca Juga:
- 5 Fakta Carles Puyol, Kapten Terbaik Barcelona
- 5 Fakta Cedric Bakambu, Pemain Afrika Termahal
- 5 Fakta Tim Ibu Kota Tersukses Part II
- 5 Fakta Pesepakbola Premier League yang Menjalani yang Ibadah Puasa
Hal tersebut dapat dilihat dari masifnya tim asal Jazirah Arab maupun Asia Timur yang menguasai kompetisi Liga Champions Asia dalam beberapa waktu ke belakang. Kini, menukil laman Football Database, Vivagoal sudah merangkum lima tim terbaik dari sisi peringkat per 10 April 2022 kemarin.
Kebanyakan tim yang hadir dalam daftar masih berposisi sebagai tim terbaik di liganya masing-masing dan kerap memberikan letupan di kompetisi Asia. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
- Kawasaki Frontale
Nama Kawasaki Frontale lumayan mendominasi J-League dalam beberapa tiga musim terakhir. Mereka kerap mejadi juara di akhir kompetisi. Tren tersebut juga masih akan dibawa setidaknya sampai musim ini.
Kawasaki melengkapi prestasinya dengan mendulang Empereor Cup, Piala Liga Jepang dan Piala Super Jepang dalam periode waktu yang sama. Tim besutan Toru Oniki memang terbilang stabil kala tim lain kerap terjebak dalam inkonsistensi permainan. Hal tersebut tercermin di musim lalu. Kala itu, Frontale hanya dua kali menelan kekalahan. Jarak mereka dengan tim peringkat dua terbentang 14 angka.
Baru-baru ini, Frontale juga sukses memecahkan rekor transfer untuk pemain asia Tenggara kala merekrut Chanatip Songkrasin yang dibeli dari Consadole Sapporo dengan mahar 3,5 juta Euro di awal musim ini.
- Al-Hilal
Al-Hilal merupakan salah satu tim dengan reputasi besar di Arab Saudi dan juga Asia. Sejauh jni, the Boss menjadi tim tersukses di Asia dengan mendulang empat gelar Liga Champions Asia dan empat kali runner up. Total, mereka sudah 8 kali main di parai puncak.
Al-Hilal juga termasuk tim yang lumayan berprestasi di kancah domestik. Mereka sudah 17 kali mendulang gelar sebagai juara Liga, 9 gelar Piala Raja, 14 Crown Prince Cup dan berbagai gelar lainnya.
Al-Hilal pernah dihuni berbagai pemain top macam Sebastian Giovinco, Bafetimbi Gomis hingga legenda sepakbola Arab Saudi, Sami Al-Jaber.
- Ulsan Hyundai FC
Ulsan memilik reputasi sebagai salah satu tim tradisional paling disegani di sepakbola Korea Selatan. Mereka kerap menduduki papan atas meski secara prestasi, tim berjuluk the Tigers baru dua kali mendulang gelar K-League. Mereka memang lebih banyak duduk sebagai runner up.
Namum untuk torehan Liga Champions Asia, Ulsan sejajar dengan Seongnam FC, Jeonbuk Hyundai Motors dan Suwon Bluewings lantaran sudah dua kali menjadi juara. Catatan mereka hanya kalah dari Pohang Steelers yang sudah mendulang tiga gelar.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: PSIS Semarang yang Serius Membidik Prestasi
- Obrolan Vigo: Gerard Moreno Panah Baru Timnas Spanyol
- Obrolan Vigo: Fernando Morientes, Kisah Manis si Pemain Buangan
- Persepolis
Salah satu tim tradisional Iran, Persepolis menjadi tim yang lumayan diperjitungkan.mereka mampu mendulang 14 gelar Piala Liga dan mendulang 6 Piala Liga dan empat Piala Super sepanjang sejarah klub.
Persepolis memiliki Derby lumayan panas dengan Esteghla dalam Tehran Derby. Rivaltias kedua tim merupakan yang tersengit di Timur Tengah. Namun untuk kancah Asia, Persepolis belum pernah mendulang satu pun gelar. Mereka baru dua kali menjadi runner up di ajang tersebut.
- Al-Sadd
Mantan tim besutan Xavi Hernandez belakangan memang tengah naik daun. Mereka menguasai kompetisi domestik dalam dua musim terakhir lantaran sempat mendulang Qatar Stars League, Emir Qatar Cup hingga Piala Qatar. Mereka juga catatkan rekor sebagai pemenang liga terbanyak dengan 16 gelar.
Di ajang Asia, Al-Sadd sudah mendulang sepasang gelar Liga Champions Asia pada 1988 dan 2011.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com