Vivagoal – IGL – Amerika Serikat tak hanya dikenal sebagai negara yang concern terhadap bola basket, baseball, America Football dan Hockey. Mereka juga tengah serius menggarap olahraga terpopuler di seluruh dunia yakni sepakbola.
Liga utama Sepakbola di Negeri Paman Sam, Major League Soccer (MLS) dalam kurun waktu 10 terakhir, MLS kerap menjadi sorotan karena popularitasnya yang kian menanjak.pasca kedatangan berbagai pesepakbola top dunia.
David Beckham menjadi pembuka jalan berseminya pemain top di Amerika. Setelahnya, beberapa nama macam Robbie Keane, Alesandro Nesta, Thierry Henry, Raul Gonzalez, Steven Gerrard, Andrea Pirlo, Frank Lampard hingga yang teranyar, Zlatan Ibrahimovic sudah mencicipi atmosfer sepakbola negeri Paman Sam.
MLS sendiri memang dijadikan sebagai perhentian terakhir para pesepakbola top mengingat singkatnya kompetisi yang dimainkan. MLS dihelat pada Maret hingga Desember. Jeda pendek tersebut sudah barang tentu sangat berguna bagi pemain top yang secara kondisi fisik tak mampu bersaing di lima liga top Eropa. Selain itu, dengan bergabung ke MLS, rasio gaji yang mereka terima tak mengalami penurunan meski bermain di usia tua.
Baca Juga: 7 Bek Kiri Murah dengan Masa Depan Cerah di Career Mode FIFA 20
Namun hari ini, Amerika Serikat tak hanya dikenal sebagai pengimpor pemain tua. Lambat laun mereka sadar pentingnya meningkatkan kualitas akademi guna menghasilkan pemain muda berbakat. Tak hanya mampu berkembang di liganya sendiri, beberapa pemain muda asal Amerika juga sudah ada yang menancapkan eksistensinya sejak usia muda di berbagai liga top Eropa.
Salah satu contoh pemain muda Ameika yang sukses di usia muda adalah Cristian Pulisic. Pasca membela Borrusia Dortmund, ia sukses mengemas performa impresif. Tercatat, kala masih bermian untuk tim yang bermarkas di Signal Iduna Park, pemain kelahiran Pennsylvania sukses mengemas 127 laga dan mengkoreksi 19 gol dan 26 assist untuk Die Burrusen. Setelahnya, ia bergabung ke Chelsea dengan mahar 60 Juta Poundsterling.
Saat ini, Amerika Serikat memiliki berbagai wonderkid yang tersebar di seluruh penjuru Eropa dan MLS beberapa nama diantaranya siap dipetik di game carrer mode FIFA 20 maupun dunia nyata. Mereka yang ada di dalam daftar memiliki potential rating di angka 80.
Realsports 101 sudah merangkum 7 nama yang siap berkembang di masa mendatang. Bahkan untuk menebus nama-nama ini, anda tak perlu mengeluarkan dana besar. Lantas siapa saja wonderkid asal Amerika Itu? Vivagoal telah merangkum daftarnya untuk anda. Selamat membaca.
Baca juga: Vivagoal Bagi-bagi Jersey Gratis!
- Timothy Weah (Lille, OVR 69 – PO 84)
Anak kandung Legenda Sepakbola sekaligus Presiden Liberia, George Weah ini mulai menancapkan karir di dunia sepakbola kala menjajai karir bersama tim akademi New York Red Bulls. Setelahnya, ia hengkang ke PSG guna bermain untuk tim junior Les Parisiens.
Namun karirnya di PSG tak berjalan mulus. Minimnya menit bermain serta kompetisi lini depan yang kian sengit membuat dirinya harus angkat kaki ke tim Ligue 1 lainnya yakni LOSC Lille. Pemain berusia 19 tahun sejauh ini sukses mengemas dua laga bersama mantan tim Eden Hazard itu.
Baca Juga: 7 Striker dengan Potensi Mematikan di Career Mode FIFA 20
Di career mode, Weah merupakan striker yang memiliki kecepatan dan determinasi tinggi. Ia diprediksi bisa mencapai potential rating di angka 84. Untuk menebus jasa Weah, anda perlu mengeluarkan dana tak kurang dari 5 Juta Pounds serta beban gaji di angka 9.000 Pounds per pekan.
- Paxton Pomykal (FC Dallas, OVR 69 – POT 84)
Pomycal merupakan salah satu wonderkid yang masih membuktikan diri di ajang MLS. Pemain kelahiran Texas ini memiliki kemampuan bermain di dua posisi. Selain lihai memainkan peran sebagai Attacking Midfilder, Pomykal juga mampu bermain sebagai seoran winger kiri.
Untuk memainkan dua peran tersebut, Pomykal memiliki keunggulan di sisi kecepatan dan balance yang mumpuni, ia memiliki kemampuan di atas rata-rata untuk pemain Amerika seusianya. Bakat besar Pomykal sudah terlihat kala memainkan musim 2018/19. Saat itu, ia sudan mengemas 14 laga dan turut tampil di MLS All Stars kontra Atletico Madrid beberapa waktu lalu.
Pomykal memiliki potential rating di angka 84. Untuk membawanya keluar Amerika, anda hanya perlu membuka penawaran di angka empat juta Pounds dan memberikannya gaji di angka 2.000 pounds.
- Josh Sargent (Werder Bremen, OVR 68 – POT 84)
Bundesliga merupakan arena bermain yang cocok untuk para pemain muda. Tak terhitung berapa banyak pemain muda yang sudah menghabiskan menit bermainnya di kompetisi tertinggi sepakbola Jerman. Pasca Pulisic, kini ada pemain Amerika lain yang menjadi suksesornya yakni Josh Sargent yang bermain untuk Werder Bremen.
Striker muda Bremen in sukses mengemas 10 laga di Bundesliga dan mencetak dua gol serta dua assist Sergent memiliki kecepatan yang baik saat ini, akselerasi, sprint speed dan agillitynya berada di atas 75. Seiring berjalannnya waktu, kemampuan tersebut masih bisa bertambah.
Werder Bremen, selaku tim pemilik hanya mau membuka negoisasi di angka 4 Juta Poundsterling. Angka tersebut merupakan klausul rilis yang dipatok Bremen untuk pemain asal Missouri itu.
Baca Juga: 7 Gelandang Bertahan Potensial di Career Mode FIFA 20
- James Sands (New York City FC, OVR 66 – POT 86)
New York City FC dikenal sebagai tim yang gemar mengimpor pemain tua. Beberapa nama macam Frank Lampard, Andrea Pirlo hingga David Villa pernah berseragam tim yang bernaung di bawah City Football Group. Namun skema tersebut lambat laun berubah. NYC sudah berubah. NYC kini fokus menggembleng pemain dari tim akademi guna masuk ke dalam skuatnya.
Saat ini, nama James Sands menyeruak ke permukaan. Pemain 19 tahun sukses mengemas 19 laga bersama NYC. Ia memiliki kemampuan defensif yang baik. Kemampuan standing tackle dan intersepnya terbilang lumayan baik. Tak hanya itu, ia juga memiliki stamina yang cukup baik.
NYC hanya meminta 2,5 Juta Pounds utnuk siapapun yang meminati jasa pemainnya itu. Untuk mencapai potensi maksimalnya, Sands jelas butuh bermain reguler. Opsi terbaik adalah dengan memainkannya di separuh babak atau meminjamkannya ke tim lain.
- Sergino Dest (Ajax, OVR 70 – POT 82)
Ajax Amsterdam seakan tak pernah bosan menelurkan bintang-bintang muda berbakat. Setelah sebelumnya sukses menghasilkan Donny van de Beek, Frenkie De Jong dan Matthijs De Ligt, kini mereka memiliki wonderkid anyar dalam diri Sergino Dest.
Pemain asal Amerika Serikat Ini sukses mengumpulkan 10 laga di kancah Eredivisie. Selain itu, ia sukses mengemas empat assist untuk Der Amsterdamers. Dest meruakan fullback yang memiliki kecepatan tinggi. Di usia yang belum genap 20 tahun, ia sudah memiliki stats akselerasi dan sprint speed di atas 85.
Jika di dunia nyata Ajax mungkin tak akan melepasnya dalam waktu dekat, lain cerita jika anda mengajukan penawaran di career mode. Dalam fitur besutan FIFA, Ajax siap melepas fullback yang digadang memiliki potential rating di angka 82 dengan klausul rilis di angka empat juta Pounds saja.
Baca Juga: 7 Winger Kanan Eksplosif yang Siap Buktikan Diri di Career Mode FIFA 20
- Chris Durkin (Sint-Truidense VV, OVR 67 – POT 81)
Selain James Sands, Amerika Serikat memiliki gelandang bertahan lain yang tak kalah baik dalam diri Chris Durkins. Pemain asal FC Dallas saat ini tengah dipinjamkan ke tim asal Belgia, Sint-Truidense guna menambah menit bermain reguler.
Gelandang 19 tahun memiliki determinasi yang baik. Ia tak segan untuk berduel guna mengamankan lini tengah dari gempuran musuh. Untuk mengakomodir kemampuannya tersebut, ia memiliki kemampuan jumping, stamina serta aggression yang lumayan baik.
Di masa mendatang, pemain kelahiran Virginia ini memiliki potential rating di angka 82. Untuk menebusnya, anda perlu mengeluarkan dana 2,5 Juta Pounds untuk membawanya keluar Amerika. Namun proses negoisasi baru bisa dilakukan kala masa peminjamannya di Belgia rampung akhir musim ini.
- Edwin Cerrillo (FC Dallas, OVR 64 – POT 81)
Edwin Cerrillo tak hanya berstatus sebagai wonderkid yang dimiliki FC Dallas. Pemain berusia 19 tahun ini bahkan menjelma sebagai otak permainan Dallas guna menguasai lini tengah.
Di ajang MLS, ia sukses mencetak 12 penampilan. Lini tengah Dallas pun seakan beruntung memilikinya karena Cerrillo memiliki kemampuan untuk menstabilkan pos tengah berkat kemampuan defensifnya yang baik. Tak hanya itu, layaknya seorang gelandang bertahan modern, Cerrilo juga dibekali kemampuan passing yang baik.
Baca Juga: 7 Winger Premium di Career Mode FIFA 20
FC Dallas bisa menjual sang pemain ke tim lain, termasuk tim yang tengah anda mainkan andai ada tawaran di angka dua juta Pounds. Angka tersebut jelas terbilang kompetitif untuk pemain yang digadang memiliki potential rating di angka 81.
Selalu update berita terbaru seputar Indonesia Gaming League hanya di vivagoal.com