Obrolan Vigo: Nottingham Forrest, Raksasa yang Terbangun dari Tidurnya

Obrolan Vigo: Nottingham Forrest, Raksasa yang Terbangun dari Tidurnya

Heri Susanto - June 7, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Berita Bola – 23 tahun adalah waktu yang dibutuhkan Nottingham Forrest untuk kembali ke kasta terastas. Raksasa Inggris resmi terbangun dari tidur panjangnya dan siap kembali mengigit di musim depan.

Nottingham terakhir kali main di Premier League pada 1999. Di medio 90an, the Reds memang mengalami inkonsistensi performa. Mereka sempat finish di urutak ketiga pada 1994/95 di bawah asuhan Frank Clark yang merupakan anak asuh Brian Clough kala memenangi Liga Champions musim 1979 lalu.

Setelahnya, mereka semat melaju hingga babak quarter final Piala UEFA meksi tim tengah dalam konsisi pincang lantaran sudah menjual Stan Collymore ke Liverpool dengan mahar 8,5 juta paun, angka tersebut merupakan rekor penjualan di Inggris kala itu. Catatan Forrest merupakan yang terbaik di ajang Piala UEFA.

Sumber: media indonesia

Perjalanan Forrest sempat berakhir anti klimaks. Pasca malam-malam indah di Eropa. Clarke harus menemui kenyataan pahit tatkala tim yang diasuhnya harus kembali lagi ke Championship. Hal tersebut membuat dirinyaΒ  mundur dari jabatannya sebagai juru taktik tim.

Mereka sempat kembali naik pada 1997, kembali turun setelahnya dan promosi lagi dua musim berselang. Namun the Reds harus kembali ke Championship dan turun ke divisi dua. Derita tak hanya sampai di sana, klub juga sempat mengalami masalah finansial dan berkubang lumayan lama di kasta kedua.


Baca Juga:


Secara reputasi, tim asal Inggris tengah terbilang lumayan berprestasi. Mereka merupakan tim dengan sejarah panjang. Sepasang gelar Liga Champions bersama Brian Clough dan Peter Taylor direngkuh secara beruntun. Prestasi tersebut menyamai catatan Liverpool di bawah era manajer legendaris mereka, Bill Shankly. Β Mereka juga pernah mendulang Piala Super Eropa di tahun 1979.

Di kancah domestik, Forrest sempat mendulang satu gelar division one, setara Premier League, dua Piala FA hingga beberapa gelar di division two dan division third. Status mereka sebagai mantan juara Eropa sebanyak dua kali seakan membuat the Thicky Trees menjadi permata dalam kubangan.

Berbagai langkah penyelamatan sudah pernah dilakukan oleh berbagia investor untuk membawa klub kembali berprestasi. Mulai dari turun tangannya Nigel Doughty dari 1999-2012, keluarga Al-Hasawi (2012-2017) hingga pebisnis asal Yunani, Evangelos Marinakis yang bertahan dari 2017 sampai hari ini. Selain itu, tak terhitung pula banyaknya manajer yang keluar masuk dalam era rekonstruksi tim guna membawa the Reds ke arah yang seharusnya.

Di tangan pemilik terakhir, perubahan besar dibawa. Rencana transfer klub yang sebelumnya amburadul pelan-pelan dibenahi. Klub mulai membatasi gaji pemain dan memprioritaskan pemain muda yang punya karir lumayan panjang alih-alih membeli pemain jadi untuk memperkuat tim.


Baca Juga:


Musim ini, Forrest di bawah Steve Cooper sukses mendulang promosi ke Premier League untuk kali pertama dalam 23 tahun. Mereka bermodalkan tim yang hanya punya nilai skuat di angka 52 juta Euro. Perombakan skuat jelas dibutuhkan guna membuat mereka tak hanya sekedar numpang lewat di Premier League.

Mentas di kasta atas tertinggi Inggris, semua mata dunia mengarah pada 20 tim yang berlaga, tak terkecuali Forrest. Bermodalkan pemasukan dari hak siar yang lumayan masif, dialy mirror mewartakan jika the Reds bakal mendapatkan kucuran dana di ankga 50 juta paun untuk dibelanjakan di bursa musim panas mendatang.

Beberapa nama yang awalnya hanya berstatus pinjaman macam Philip Zincernagel, Max Lowe hingga Djed Spence rencananya bakal dipermanenkan Cooper untuk musim depan. Belakangan. Mereka juga menargetkan Joe Worral (West Ham) hingga Nick Pope (Burnley) untuk memperkuat komposisi tim.

Sejauh ini, masih belum diketahui siapa lagi yang bakal ditargetkan oleh the Reds. Namun dengan status sebagai tim besar dari masa lalu, agak disayangkan jika mereka hanya sekedar numpang lewat pasca lama berkubang di kancah Championship. Posisi tawar the Reds bisa saja menyamai apa yang dilakukan Leeds United pasca promosi dua musim lalu.

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com