5 Fakta Kakak Adik Terbaik dalam Dunia Sepakbola
Vivagoal – Berita Bola – Menjadi pesepakbola profesional merupakan sebuah berkah bagi seseorang. Pasalnya, berbagai mimpi bisa diwujudkan melalui profesi ini. Terlebih, jika seorang kakak adik bisa menjadi pemain pro dan menuai sukses. Hal tersebut sudah barang tentu bisa membuat keluarga bangga.
Dengan menjadi pesepakbola profesional dan bermain untuk tim yang baik secara finansial maupun prestasi, prestasi dan gaji besar bisa diraih dengan mudah. Hal tersebut tersemat pada beberapa pemain top macam Cristiano Ronaldo, Lionel Messi hingga Kylian Mbappe. Pendapatan serta presrasi ketiganya sebagai pemain terbilang luar biasa.
Former Leicester reserve player Faiq Bolkiah is considered the richest footballer on the planet and for a very specific reason. He is the nephew of Hassanal Bolkiah , Sultan of Brunei for 34 years and whose fortune would be around 17 billion euros .
— Carla Martinez (@CarlaMa92159812) May 17, 2022
Tak hanya itu, banyak pesepakbola profesional yang berstatus sebagai kakak adik. Hal tersebut sudah berlangsung sejak lama. Namun kebanyakan karir mereka terbilang jomplang sebagai pemain. Roberto dan Eddy Baggio misal. Karir Roberto lebih baik dibanding Eddy yang hanya besar di tim-tim Serie B.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pemain Ajaib yang Pernah Memperkuat Barcelona
- 5 Fakta Klub dengan Penjualan Jersie Terbanyak di Tahun Kemarin
- 5 Fakta Artis yang Menyukai West Ham United
- 5 Fakta Pesepakbola Premier League yang Menjalani yang Ibadah Puasa
Hal serupa juga terjadi pada Paul Pogba. Ia memiliki sepasang kakak kembar yakni Florentin dan Matthias. Namun karir kedua kakaknya hanya berada di bawah bayang-bayang Pogba baik secara prestasi maupun tim tempat dimana mereka bermain.
Di luar beberapa nama di atas, ada kakak adik yang secara prestasi terbilang baik di dunia sepakbola. Karir mereka terbilang mulus dan kerap meraih prestasi secara bersamaan maupun secara individu. Menukil laman Insider, ada 10 pasang pesepakbola kakak adik yang terbilang sukses. Namun Vivagoal bakal mereduksinya menjadi 5, siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
- Franco & Giuessepe Baresi
Baresi bersaudara sempat menimba ilmu bersama di akademi Inter Milan ketika keduanya masih belia. Giuessepe sukses masuk ke tim utama dan Franco tidak. Namun Franco justru diambil oleh AC Milan.
Keduanya pun bermain di kubu yang bersebrangan. Kedua pemain memiliki posissi berbeda. Beppe bermain sebagai gelandang bertahan sementara Franco piawai dalam menggalang pertahanan. Keduanya juga terbilang lumayan berpestasi. Tak hanya itu, keduanya juga merupakan kapten di tim masing-masing
Beppe dan Franco Baresi adalah satu2nya kakak-adik yg pernah mengapteni dua rival besar Inter dan Milan #Milanews http://t.co/sMQduQ8t
— Tribun Milano (@Info4_Milanisti) November 12, 2011
Bersama Inter, Beppe memenangi sepasang Scudetto, dua Coppa Italia dan satu Piala UEFA. Sementara Franco sempat memenangi 7 Scudetto, tiga Liga Champions dan tiga Piala Super Eropa. Keduanya sempat membela Timnas Italia dalam rentang 1980 hingga 90an.
- Frank & Ronald de Boer
Di antara semua daftar yang tersemat, nama Frank dan Ronald de Boer mungkin menjadi yang paling unik. Keduanya adalah kembar identik dan keduanya kerap bermain di klub yang sama dalam karir sepakbolanya.
Frank dan Ronald sama-sama pernah membela Ajax Amsterdam, Glasgow Rangers, Al Rayyan dan Al Shamal. Keduanya pernah memenangi lima gelar Eredivisie dan Liga Champions bersama di Ajax.
View this post on Instagram
Namun kala menjadi pelatih, keduanya punya jalan yang berbeda. Frank banyak melalang buana menunkangi berbagai tim mulai dari Ajax, Inter Milan hingga Atlanta United dan Timnas Belanda sementara Ronald hanya sempat menjadi asisten pelatih tim Olimpiade Qatar dan Timnas Qatar U-23 pada 2010-2011.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Andre-Pierre Gignac, Anggur Prancis yang Melegenda di Meksiko
- Obrolan Vigo Diego Simeone, Si Gila yang Terlampau Mahal!
- Obrolan Vigo: Harry Maguire adalah Hiburan untuk Kita Semua
- Obrolan Vigo: Berlin, Ibukota yang ‘Miskin’ Prestasi Sepakbola
- Gary Phil Neville
Gary dan Pbil Neville merupakan jebolan dua nama dari jebolan terbaik Manchester United dalam Class of 92. Gary memulai karirnya dua tahun lebih awal sebelum Phill di tahun 1992. Keduanya memiliki posisi yang berbeda. Gary mengisi pos fullback kanan sementara Phill di sisi seberangnya.
Kedua pemain ini sempat merah enam gelar Premier League, Tiga FA Cup dan satu Liga Champions. Keduanya pisah jalan pada 2005 lantaran Phil sempat mentas bersama Everton pada 2005 silam dan memutuskan pensiun pada 2013 lalu. Sementara Gary hanya mendedikasikan karirnya bersama Manchester United.
Keduanya sempat bereuni kala Gary ditunjuk menukangi Valencia pada 2015 lalu. Phil hadir sebagai asisten. Karir keduanya di Mestalla pun hanya berjalan selama empat bulan.
- Kolo & Yaya Toure
Yaya dan Kolo Toure sebelumnya sempat terpisah lumayan jauh. Kolo menjadi tumpuan Arsenal pada medio 2000an. Ia sempat menjadi bagian dari tim invicibles Arsenal di musim 2003/04. Sementara di kurun waktu yang sama, Yaya masih menjadi pesepakbola medioker d Belgia, Ukraina dan Yunani.
Keduanya sempat bersatu di Manchester City pada 2009, Kolo lebih dulu bergabung setahun sebelumnya. Keduanya sempat mempersembahkan gelar Premier League di musim 2011/12 lalu. Setelahnya, Kolo memutuskan hengkang ke Liverpool pada 2013 dan Yaya masih bertahan di klub hingga 2018 sebelum ia meninggalkan City dan berlabuh ke tim lamanya, Olimpiacos. Di level Timnas, keduanya sempat mempersembahkan gelar Piala Afrika pada 2015 lalu.
- Bobby & Jack Charlton
Kenangan indah pernah diberikan Bobby dan Jack Charlton kala hantarkan Timnas Inggris mendulang Piala Dunia 1966 lalu. Keduanya menyamai catatan Fritz dan Ottmar Walter yang sukses mengantarkan Timnas Jerman Juara di tahun 1954 lalu.
Bobby berposisi sebagai penyerang dan memiliki naluri mencetak gol. Total, ia sudah mendulang 160 gol dalam 249 laga bersama Manchester United dalam rentang 1956-1973. Ia juga menjadi pemain Inggris pertama yang meraih Ballon d’Or.
Sementara Jack merupakan sosok yang lumayan lekat dengan Leeds United yang notabene merupakan rival Bobby di level klub. Pada medio 60-70an, Leeds dan United merupakan rival yang amat ketat di kancah first division.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com