Pep Guardiola Tak Kuasa Menahan Haru di Laga Terakhir Aguero
Pep Guardiola, Foto: dok The Irish Sun

Air Mata Guardiola Tuk Aguero, Palsu!

A Hendra - June 4, 2021
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Inggris – Sergio Aguero mendapatkan perlakuan yang tak mengenakkan dari Pep Guardiola di akhir kariernya bersama Manchester City. Ayah Aguero pun menuding air mata yang dikeluarkan Guardiola buat anaknya adalah air mata palsu.

Pada laga final Liga Champions 2020/2021 yang mempertemukan antara Manchester City vs Chelsea lalu, Pep Guardiola hanya memainkan Aguero selama 13 menit sebagai pemain pengganti. Sebelumnya, pendukung City juga sangat geram terhadap manajer asal Spanyol tersebut ketika melawan Tottenham di Final Piala Liga. Pasalnya, Guardiola tak memainkan Augero sama sekali saat kontra Spurs.

Keputusan Guardiola yang kerap membangkucadangkan Aguero membuat para fan City geram, termasuk sang ayah, Leonel del Castillo. Menurutnya, Guardiola harusnya memberikan Aguero kesempatan tampil mengingat musim 2020/2021 adalah musim terakhirnya berkostum City.

Apalagi, bomber Argentina itu bukanlah pemain yang buruk selama membela Man City selama 10 tahun. Sepanjang periode tersebut, Aguero tercatat mengoleksi hingga 260 gol dan berstatus top skorer sepanjang masa klub itu. Aguero pun jadi pemain dengan jumlah trofi terbanyak di The Citizens, yaitu 15 trofi, diantaranya adalah memenangi lima gelar Premier League, satu Piala FA, dan enam Piala Liga.

Di sisi lain, Pep Guardiola menangis untuk Aguero setelah City mengangkat trofi juara usai memenangi laga terakhir Liga Inggris. Ia menilai sosok Aguero sulit untuk tergantikan setelah apa yang diberikannya pada City selama bertahun-tahun.

“Kami sangat menyayangi dia. Dia istimewa untuk kami semua. Dia banyak membantu saya. Kami tidak bisa menggantikan. Kami tidak bisa,” kata Guardiola sambil berurai air mata.


Baca Juga:


Namun menurut Leonel del Castillo, tangisan Guardiola itu cuma air mata palsu karena ingin menjadi sosok sentral pada klub. Castillo bahkan menyebut Guardiola tak pernah benar-benar mau memberikan trofi Liga Champions untuk Manchester City.

“Saya tidak mempercayai air mata dia. Bagi saya, dia tidak pernah menginginkan Kun. Dia selalu ingin menjadi figur utamanya dan bukannya para pemain. Saya tidak percaya pada Guardiola. Dia tidak pernah menginginkannya trofi Liga Champions, dia cuma ingin menjadi protagonis di tim-timnya,” ujar Castillo dilansir Football365.

“Dia bilang bahwa Aguero tidak tergantikan dan dia tidak memiliki dia di skuad. Ada banyak hal tentang Guardiola. Dia memang seorang pelatih yang hebat tapi dari ke hari para pemain mengubah Anda, lingkungan berubah. Anda tidak pernah tahu apakah Anda itu menjadi starter atau tidak.

“Ada seseorang yang selalu bilang bahwa jika Anda tidak di sini untuk bertahan di klub dan Anda tidak punya pilihan selain berubah. Dia diizinkan bertahan sampai terakhir kali dia memperbarui kontraknya, tapi tidak mungkin sekarang, dia sudah di tim di mana dia menjadi idolanya.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com