Akhirnya, Patrick Cutrone Temukan “Rumah” Sempurna Untuknya

Vivagoal – Serie A – Striker Italia, Patrick Cutrone percaya klubnya saat ini, Fiorentina adalah tempat yang sempurna untuk karirnya. Cutrone pun ingin meraih banyak gelar sambil mengenakan jersey kebanggan La Viola.

Saat ini mantan striker AC Milan itu sedang dalam masa pinjaman dari Wolverhampton, dengan opsi pembelian penuh sebesar 16 juta euro atau sekitar 272 miliar rupiah. Berbagai elemen yang ada di tubuh Fiorentina membuat Cutrone betah terus bertahan musim depan.

“Saya yakin pada Fiorentina dan recana pemilik klub. Kota ini luar biasa, para pendukung pun seperti itu. Kota Florence adalah tempat sempurna untuk saya,”ujar Cutrone dilansir Football Italia.

“Saya sudah menemukan ikatan di Fiorentina dan ingin membayar kepercayaan yang mereka berikan. Saya memiliki banyak mimpi dan ingin meraih itu dengan mengenakan jersey ini.

Sepanjang Serie A musim ini, Cutrone telah bermain di total 16 laga bersama Fiorentina. Ia mengemas empat gol serta tambahan dua assists, dan mendapat 701 menit bermain.

https://www.instagram.com/p/CDGQpBwHjPP/

Keberadaan Franck Ribery di tubuh Fiorentina, disebut Cutrone sebagai salah satu pemain yang membuat permainan lebih mudah. Pengalaman yang telah Ia dapatkan semasa bermain di Munich maupun Timnas Prancis sangat membantu rekan tim lainnya.

“Bagi kami, bermain bersama pemain seperti Ribery membuat semuanya mudah. Dia selalu tahu dimana harus menempatkan bola dan menciptakan momen tepat,”ungkapnya.

Baca Juga:

• Messi ke Inter, Giuseppe Marotta: Itu Sekedar Fantasi!
• Ibrahimovic: Saya Zlatan Ibrahimovic dan Saya hanya pemanasan!
• Ayah Messi Beli Rumah di Milan, Kode Messi Gabung Inter?
• Sarri: Juve Kalah Karena Nafsu Juara

Secara spesifik Ia menyebut Ribery sebagai berkelas baik di lapangan maupun luar lapangan. Pemain berusia 37 tahun itu, merupakan contoh yang sangat tepat untuk para pemain lain di Fiorentina.

“Dia memiliki banyak kelebihan, jika harus memilih, saya akan menyebut saat dia menggiring bola di kakinya. Ia bisa melewati pemain bertahan dengan mudah,”katanya.

“Franck adalah contoh dan selalu tiba lebih awal saat latihan. Kamu tidak bisa mencapai level itu dengan lama, tanpa rasa lapa dan determinasi tinggi. Dia menekan kami untuk tidak pernah menyerah.