Vivagoal – Euro 2020 – Salah satu momen krusial dalam final Piala Eropa 2020 adalah aksi Giorgio Chiellini yang bak membanting Bukayo Saka. Momen tersebut benar-benar membuat Jose Mourinho kagum kepada kapten timnas Italia tersebut.
Laga ketat telah terjadi ketika Timnas Italia menghadapi Inggris pada partai Final Piala Eropa 2020 lalu. Kedua tim bermain imbang 1-1 selama 90 menit, sehingga laga pun harus berlanjut ke babak tambahan. Pada akhir extra time babak kedua, sebenarnya Inggris mampu menciptakan peluang emas.
Kejadian itu diawali oleh bola liar yang melambung ke tengah lapangan di sisi kanan pertahanan Italia, kala Gli Azzurri lagi menekan Inggris. Bukayo Saka yang baru dimasukkan di paruh kedua pertandingan mencoba mengejar bola, tetapi ada Giorgio Chiellini yang coba menutup ruangnya. Celaka buat Chiellini, Bukayo Saka berhasil lolos dari pengawalannya dan mampu mencuri bola.
Kapten Timnas Italia itu tanpa basa-basi mencengkeram lantas jersey Saka di bagian leher belakang dengan tangan kanan. Terlihat, Chiellini begitu tegas melakukannya yang sampai membuat Saka terbanting ke tanah.
Baca Juga:
- Sindir Ronaldo dan Pogba, Bonucci Tos Coca Cola dan Bir
- Mantap! Jorginho Juara Eropa di Level Klub Dan Timnas Secara Beruntun
- Ini Rahasia Comeback Epik Italia Atas Inggris di Final Euro 2020
- Unik! Italia Juara Euro Prosesnya Sama Seperti Saat Juara Piala Dunia 2006
Para pemain Inggris melancarkan protes dan meminta kartu merah. Namun, wasit hanya menghukum Giorgio Chiellini dengan kartu kuning dan memberi peringatan.
Sebenarnya, Chiellini bukan dalam posisi orang terakhir. Dalam garis sejajar, masih ada dua bek lagi tapi posisinya cukup jauh. Namun tentu, beda cerita kalau misalnya Saka mendapat bola, karena Ia mungkin dapat menciptakan peluang emas yang bahayakan gawang Italia.
Melihat momen tersebut, Jose Mourinho merasa sangat kagum dengan totalitas dan kecerdikan bek Juventus itu. Mourinho menyebutnya sebagai gambaran dari seorang bek yang top dan cerdik.
“Yang Chiellini lakukan terhadap Saka menunjukkan segalanya. Dia membuat satu-satunya kesalahannya di pertandingan itu, kehilangan momentum saat putar balik. Saka tampak akan melesat, tapi dia mengatakan, ‘Kamu tidak akan ke mana-mana, kamu tetap di dekatku, kaus ini milikku dan kamu enggak ke mana-mana’,” ucap Mourinho seperti dilansir dari Football Italia.
“Dia (Chiellini) tahu apa yang dia lakukan. Itulah gambaran bek yang top dan cerdik. Saya pernah menghadapi Juventus dengan Manchester United beberapa musim lalu dan usai laga di Old Trafford, saya bilang, dua orang ini (Chiellini-Bonucci) harus ke Universitas Olahraga dan mengajar bagaimana caranya jadi bek tengah.
“Bahkan beberapa tahun kemudian, mereka masih mampu melakukan ini. Mungkin Chiellini tidak bisa melakukannya tiap tiga hari, terkadang dia butuh istirahat, kadang dia mengalami cedera ringan seperti di awal kompetisi. Tapi mereka sama-sama siap untuk di level tertinggi.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Euro 2020 hanya di Vivagoal.com