Vivagoal – Serie A – Massimiliano Allegri mengatakan jika keputusan untuk berpisah datang dari manajemen klub bukan darinya. Meski demikian, keputusan ini datang di saat yang tepat.
Kebersamaan Allegri dan Juventus dipastikan berakhir pada musim 2018/19 ini. Lima tahun di Turin, Allegri berhasil memberikan sebelas trofi domestik bagi Si Nyonya Tua.
Kabar perpisahan keduanya datang pada Jumat (17/5) waktu setempat. Namun rumor tersebut sudah datang jauh-jauh hari tepatnya setelah mereka tersingkir di Liga Champions dari Ajax Amsterdam.
Sebelumnya disebutkan usai laga Allegri langsung melakukan pertemuan dengan para petinggi klub. Disebutkan jika sang pelatih akan tetap bertahan namun juga tersiar kabar jika tidak ada kesepakatan dalam pertemuan tersebut.
[irp]
Allegri pun akhirnya buka suara. Ia menyebut jika pada pertemuan tersebut ada beberapa program yang akan keduanya jalankan musim depan. Namun akhirnya klub tak merestuinya dan memutuskan untuk menghentikan langkahnya di Allianz Stadium, markas Juventus musim depan.
“Saya meninggalkan sebuah tim yang punya potensi mengulangi kesuksesan mereka di Italia dan memiliki musim hebat lainnya di Liga Champions musim depan,” ujar Allegri dikutip Sky Sports.
“Sayang sekali, dalam beberapa situasi berarti kami tidak dapat melaju sampai akhir di musim ini. Kami sudah berbicara, mengungkapkan ide-ide pada apa yang terbaik untuk Juventus, dan masa depan Juventus.”
“Setelah itu, klub menafsirkannya dan memutuskan bahwa yang terbaik adalah saya tidak menjadi pelatih Juventus di musim depan. Hubungan dengan Presiden Agnelli, direktur-direktur [Pavel] Nedved, dan [Fabio] Paratici tetap bagus. Kami sudah tumbuh bersama, dan momen yang tepat untuk pergi telah datang dengan cara terbaik.”
Raihan lima Scudetto, empat Coppa Italia dan dua Supercoppa Italiana tentu bukan hal yang mudah diraih oleh pelatih Italia manapun. Namun itulah sepak bola yang terkadang menyakitkan bagi beberapa orang.
Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com