Analisa Vigo: Cinta Lama Bersemi Kembali antara Marko Simic dan Persija Jakarta
Vivagoal – Liga Indonesia – Pada Selasa (20/6) siang WIB, Persija Jakarta resmi mengumumkan bahwasanya mantan striker mereka, Marko Simic, akan kembali berseragam Macan Kemayoran. Keputusan ini seperti cinta lama bersemi kembali antara Super Simic dengan Persija yang sempat terputus akibat permasalahan gaji.
Persija mendatangkan Michael Krmencik pada bursa transfer 2022 yang lalu. Pemain yang didatangkan dari Club Brugge tersebut ditebus oleh Macan Kemayoran dengan harga fantastis yaitu 26 miliyar rupiah.
Michael Krmencik diharapkan bisa menjadi pengganti yang tepat, bahkan lebih baik dari penyerang Persija sebelumnya, Marko Simic. Sayangnya, Krmencik jauh dari ekspektasi The Jakmania, suporter Persija Jakarta.
Pemain yang berasal dari Republik Ceko tersebut hanya mampu mencetak 10 gol dan satu assist dari 23 penampilannya bersama Persija di BRI Liga 1 2022/23. Meskipun menjadi pencetak gol terbanyak Macan Kemayoran musim itu, Krmencik jauh dari kata sempurna, bahkan jumlah golnya tidak sama atau melebihi Marko Simic di Liga 1 2021/22.
Alhasil, pihak klub memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Michael Krmencik yang seharusnya berakhir pada 2025. Kepergian Krmencik tentu melahirkan kekosongan di lini depan Persija.
Memang, pelatih Persija, Thomas Doll, sudah memiliki Aji Kusuma sebagai striker. Namun, kepergian Krmencik dan juga Abdulla Yusuf Helal membuat Doll tidak memiliki opsi lain selain Aji Kusuma. Sehingga, mereka membutuhkan striker anyar untuk mengarungi musim 2023/24.
Setelah beberapa pemain Eropa yang dirumorkan ke Persija, salah satunya Fabian Schleusener (Karlsruher SC), Persija akhirnya kembali ke cinta lama mereka, Marko Simic. Informasi tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh pihak klub melalui Instagram Persija Jakarta, @persija.
Baca Juga:
- What If: Tanpa Calciopoli, Juventus Bakal Punya Empat Bintang
- Obrolan Vigo: Orang-Orang Inggris yang Ada di Real Madrid
- Analisa Vigo: Randal Kolo Muani, Bintang 100 Juta Euro Milik Eintracht Frankfurt
- Analisa Vigo: Mengapa Ruben Neves Pilih Al Hilal Ketimbang Barcelona?
Di video yang berdurasi satu menit tiga detik tersebut terlihat jika Simic kembali menggunakan nomor punggung yang pernah ia pakai dahulu yaitu nomor 9. Menurut informasi dari Media Officer Persija, Muhammad Nadhil, Simic akan berseragam Macan Kemayoran hingga 2025.
Ini tentu menjadi cinta lama bersemi kembali antara Persija dan Simic. Bersama Marko Simic, Macan Kemayoran meraih prestasi yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh para The Jakmania yaitu gelar Liga 1.
Mereka berhasil meraih gelar Liga 1 pada musim 2017/18. Tidak hanya itu, Persija juga menang Piala Presiden di musim itu, dan Simic menjadi top skorer di musim itu dengan 28 gol.
Padahal, sebelumnya kedua belah pihak terlibat dalam sebuah permasalahan yang sampai ke tingkat FIFA yaitu soal gaji yang membuat Simic hengkang dari Persija. Hal tersebut karena dirinya tidak terima dengan pemotongan gaji yang dilakukan oleh Macan Kemayoran akibat pandemi Covid-19, dan kekesalan tersebut ia lontarkan di media sosialnya.
Bahkan, ia sampai mengadu kepada organisasi tertinggi sepakbola dunia, FIFA. Terkait permasalahan itu, FIFA mengirim sebuah rilis sebanyak 23 halaman, dan di situ tertulis jika Persija harus membayar kepada Marko Simic sebesar 457,217 dolar Amerika Serikat atau sekitar tujuh miliar rupiah. Alhasil, Simic menang gugatan dan Persija harus membayarkan haknya.
Setelah itu, Simic memutuskan untuk kembali ke Eropa, tepatnya ke Serbia, dan bergabung dengan FK Radnicki 1923. Berharap bisa segahar di Persija, Marko Simic justru hanya tampil sebanyak enam laga dan mencetak satu gol saja.
Oleh karena itu, Radnicki memutuskan untuk menyudahi kerja sama mereka dengan Marko Simic. Dengan statusnya tanpa klub, Persija langsung mengontak Simic untuk kembali pulang ke pelukannya.
Kepulangannya ke Persija nampaknya tidak sesuai dengan ekspektasi The Jakmania. Bahkan, tidak sedikit dari The Jakmania yang menolak kepulangan Simic lantaran ia dinilai merasa lebih besar daripada sebuah klub.
Namun, Marko Simic tetap kembali ke Persija untuk menambah kuota asing klub di Liga 1 2023/24. Ia ingin membalas budi kepada tim Ibukota yang telah memberikan masa-masa indah kepadanya.
“Saya sangat senang bisa kembali ke Persija lagi. Masih ada target-target yang saya bidik untuk Persija. Saya pun sangat tertarik untuk terlibat dalam rencana besar tim yang saat ini sedang dibangun,” ucap Marko Simic yang dilansir dari rilis resmi klub.
“Di kesempatan kedua ini, saya harus bisa memberikan yang terbaik untuk Persija sebagaimana tim memberikannya kepada saya. Saya tak mau membahas masa lalu. Saat ini, tujuan saya adalah memberikan yang terbaik untuk tim,” tambahnya.
Marko Simic memang menjadi salah satu striker terbaik Persija, bahkan di Indonesia. Bersama Macan Kemayoran, Simic mencetak 61 gol dan enam assist hanya dari 91 laga di empat musim Liga 1 (2017/18, 2018/19, 2019/20, dan 2021/22).
View this post on Instagram
Bahkan, Simic tidak pernah mencetak di bawah 10 gol per musimnya. Itu menandakan bahwa ia adalah striker terbaik yang dimiliki Persija dalam beberapa tahun terakhir.
Terlepas dari permasalahan yang terjadi antara Persija dan Simic, sang striker mungkin menjadi opsi yang paling masuk akal bagi Macan Kemayoran. Apalagi Persija Jakarta harus menghemat karena mereka telah menggelontorkan banyak uang di musim lalu untuk mendatangkan Krmencik, Abdulla Yusuf, dan Hanno Behrens.
Namun, akankah Simic bisa menampilkan performa yang pernah ia perlihatkan dahulu? Atau, ia akan kembali gagal menunjukkan itu seperti kariernya di FK Radnicki?
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
