Obrolan Vigo: Orang-Orang Inggris yang Ada di Real Madrid

Obrolan Vigo: Orang-Orang Inggris yang Ada di Real Madrid

Heri Susanto - June 20, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal Berita BolaReal Madrid memiliki romantisme pada pemain asal Inggris. Jauh sebelum Jude Bellingham bergabung, Los Blancos pernah mengoleksi para pemain dari Negeri Raja Charles dalam beberapa tahun ke belakang. Beberapa ada yang dinilai sukses dan gagal. Bagaimana kisahya?

Jude Bellingham resmi bergabung dengan Real Madrid pasca “menuntut ilmu” di Borussia Dortmund selama tiga musim. Ia datang dengan mahar 103 juta Euro di bursa musim panas ini. Angka tersebut bisa membengkak andai berbagai klausul terpenuhi hingga 134 juta Euro.

Bellingham bakal melengkapi komposisi gelandang muda Real Madrid yang  sudah didatangkan dalam setahun terakhir. Sebelumnya, Los Blancos sudah mendaratkan Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga. Ketiganya bakal meneruskan tongkat estafet trio segitiga Madrid yang lama diisi oleh Toni Kroos, Luka Modric serta Casemiro.

Namun peranan Tchouameni dan Belliingham belum digaransi di tim utama mengingat Madrid masih memiliki Kroos dan Modric. Meski keduanya sudah tergerus usia, Carlo Ancelotti masih menaruh kepercayaan kepada keduanya guna mengisi sepasang slot di lini tengah.  Musim lalu menjadi bukti betapa krusialnya peran mereka.

Bicara soal Bellingham, Madrid sebelumnya sudah mendatangkan 5 pemain asal Inggris di masa lampau. Berbagai pemain menorehkan kisahnya masing-masing bersama tim asal Ibu Kota Spanyol. Tiga pemain datang dari era Galatico I sementara dua lainnya bergabung jauh sebelum fantasi transfer Madrid terjadi di lantai bursa.


Baca Juga:


Menarik mundur ke 1979, Real Madrid mendatangkan Laurie Cunningham dari West Bromwich Albion dengan mahar 950 ribu paun. Angka tersebut merupakan rekor pembelian klub jauh sebelum Luis Figo dan Zinedine Zidane datang di awal millenium kemarin. Ada ekspektasi besar yang menghampiri sang pemain. Namun kenyataan justru berkata lain.

Ia sempat melakukan nutmeg kepada Jose Antonio Camacho yang kala itu berstatus sebagai palang pintu tangguh Real Madrid. Cunningham memiliki kecepatan yang mumpuni. Ia bahkan sempat menjadi sosok yang mendapatkan tepuk tangan kala Madrid menang 2-0 atas Barcelona di Camp Nou. Hal tersebut tak pernah terjadi sebelumnya.

Pasca aksi-aksi apiknya, cedera membuat karirnya meredup. Cunningham sempat dipinjamkan ke Manchester United dan Sporting Gijon. Dirinya tak lagi sama setelah itu. Bersama Madrid, ia sempat mengepak 19 gol dalam 62 penampilan dalam 5 musim karirnya di Santiago Bernabeu.

Legiun Inggris kedua yang datang ke Real Madrid adahah Steve McManaman. Sosok yang tumbuh besar bersama Liverpool datang sebelum millennium. Ia sempat memenangkan Piala FA dan Piala Liga dalam masa baktinya di Anfield.

Macca datang ke Madrid secara gratis pasca kontraknya bersama Liverpool berakhir. Di sana. Ia sempat kesulitan beradaptasi lantaran kondisi ruang ganti klub yang tak stabil lantaran panasnya tensi di sana. Namun pasca kedatangan Vicente Del Bosque, peruntungannya di klub lumayan bagus. Ia mulai memegang peran penting bagi tim.

Sosok asal Merseyside sempat membukukan satu gol dalam kemenangan 3-0 Madrid atas Valencia di final Liga Champions 1999-20. Setelahnya, ia membantu tim memenangi dua LaLiga, satu Piala Super Eropa dan satu Piala Super Spanyol.


Baca Juga:


David Beckham menjadi orang Inggris ketiga yang main di Real Madrid. Friksinya dengan Sir Alex Ferguson di Manchester United membuantya harus dipaketkan ke sisi Putih Kota Madrid. Kedatangannya dianggap perlu tak perlu mengingat untuk pos winger kanan, Madrid masih memiliki Luis Figo yang secara kemampuan, ada di atas Becks.

Zinedine Zidane sempat mengkritisi kehadirannya lantaran Madrid lebih membutuhkan gelandang bertahan guna mengantisipasi kepergian Claude Makelele. Namun klub justru mendatangkan Beckham. “Mengapa anda menambah Bentley warna emas ketika mobil itu sudah kehilangan mesinnya.”

Namun, ia mampu membalikan keadaan dengan skema-skema bola mati yang dimilikinya. Bicara soal peran, Backs bermain sedikit lebih ke dalam. Dari sisi bisnis, suami dari Victoria Adams ini mampu mengangkat Madrid mendulang citra positif dari seluruh dunia. Bahkan, jersienya laku keras hingga menyentuh angka 600 juta dollar meski secara prestasi, ia hanya persembahkan satu LaLiga dan Piala Super Spanyol.

Nama keempat yang hadir ke Madrid adalah Michael Owen. Mendatangkan Owen jelas merupakan hal yang tak perlu lantaran di masa tersebut, Madrid masih memiliki Ronaldo Nazario dan Raul Gonzalez sebagai penyerang. Selain itu, masalah cedera eks Liverpool membuantya sulit berkembang.

Datang dengan reputasi sebagai salah satu penyerang tertajam Premier League, Owen harus menerima kalah persaingan dengan penyerang lain. Namun di musim perdananya, ia sempat mencetak 16 gol. Kehadiran para legiun Brasil macam Julio Baptista dan Robinho membuantya harus tersisih ke Newcastle United semusim pasca dirinya didaratkan Madrid.

Sumber: Liputan 6

The Last Englishman di Madrid adalah Jonathan Woodgate. Dibanding nama-nama yang tersemat di atas, Woody jelas merupakan sosok terburuk. Datang dengan kondisi yang tengah cedera otot paha robek, Madrid jelas melakukan perjudian. Bahkan banyak yang mengkritisi bagaimana sang pemain bisa lolos tes medis.

Di musim perdananya, ia sama sekali tak bermain lantaran masalah cedera tersebut. Woody sempat main pada 22 September 2005 melawan Athletic Bilbao, 17 bulan pasca dirinya bermain di laga kompetitif. Debut tersebut berjalan buruk lantaran dirinya mencetak gol bunuh diri dan dikartu merah. Setelah Madrid, karir sang pemain berakhir medioker.

Dari berbagai kasus di atas, menarik untuk melihat bagaimana karir Bellingham kelak bersama Madrid. Los Blancos harus menunggu semusim dan memenangkan persaingan dengan berbagai tim besar Eropa untuk membawanya. Apakah ia bakal sukses di Madrid atau mengikuti jejak dari beberapa kompatriotnya?

Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com