Analisa Vigo: Gaya, Passion, dan Mimpi, Kunci Roberto De Zerbi Bawa Brighton ke Liga Eropa
Sumber: Twitter @OfficialBHAFC

Analisa Vigo: Gaya, Passion, dan Mimpi, Kunci Roberto De Zerbi Bawa Brighton ke Liga Eropa

Muhammad Ilham - July 12, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalBerita BolaBrighton & Hove Albion mengalami musim yang sangat fantastis di Liga 2022/23 di mana mereka berhasil meraih satu tiket di Liga Eropa musim depan. Tentunya, semua itu tidak akan bisa terjadi jikalau tanpa kerja keras pelatihnya, Roberto De Zerbi.

Jika kita membicarakan Brighton di 10 musim terakhir, mungkin kita tidak akan melihat mereka sebagai tim apik. Bahkan, The Seagulls lebih sering tampil di kasta kedua Inggris, EFL Championship.

Bagaimana tidak, tim yang tampil di American Express Community Stadium (sebelumnya bernama Falmer Stadium) ini sudah tampil di EFL Championship sejak 2003/04. Hingga pada musim 2016/17, Chris Hughton sukses membawa mereka kembali ke Liga Inggris usai duduk di peringkat kedua klasemen akhir.

Namun, perjalanan mereka di Liga Inggris awalnya tidak berjalan dengan baik. Selama dua musim (2017/18 dan 2018/19), Brighton di bawah Hughton hanya berada di urutan bawah klasemen, dan itu membuat manajemen menggantikannya dengan Graham Potter.

Sama seperti Hughton, Potter pun juga tidak menjalani dua musim awalnya dengan baik. Brighton di bawah asuhannya berada di peringkat ke-15 pada musim 2019/20 dan 16 di musim 2020/21. Namun, peningkatan mulai terjadi di musim 2021/22, di mana Potter mampu mengantarkan Brighton ke-10 besar, tepatnya peringkat sembilan.

Pada musim 2022/23, Brighton mengawali musim dengan baik. Ia bisa mengantarkan The Seagulls duduk di peringkat keempat klasemen sementara Liga Inggris 2022/23 usai meraih enam kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan. Tetapi, setelah hasil baik itu, Potter memutuskan untuk pergi ke Chelsea FC, dan kursinya digantikan oleh Roberto De Zerbi.


Baca Juga:


Ia memulai kariernya di Liga Inggris dengan tidak baik, kalah dari Fulham FC 0-1. Namun, setelah itu, perlahan Brighton mulai mengganas. Ia bisa membawa The Seagulls tampil mengerikan di Liga Inggris.

Bahkan, De Zerbi mampu mengalahkan tim-tim besar di Liga Inggris. Chelsea FC, Manchester United, dan Arsenal FC adalah saksi mata betapa mengerikannya Brighton di era De Zerbi.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyanjung pekerjaan De Zerbi di Brighton. Dilansir dari ESPN, De Zerbi mampu membuat Brighton menjadi tim yang menyenangkan untuk ditonton.

Analisa Vigo: Gaya, Passion, dan Mimpi, Kunci Roberto De Zerbi Bawa Brighton ke Liga Eropa
Sumber: Twitter @OfficialBHAFC

“(Mereka) sangat menyenangkan untuk ditonton,” ucap Arteta usai dibantai The Seagulls 0-3.

Tidak hanya Arteta, pelatih Liverpool FC, Jurgen Klopp, manajer Wolverhampton Wanderers, Julen Lopetgui, dan Thomas Frank dari Brentford FC juga menyanjungnya. Namun, De Zerbi tetap rendah hati dan lebih senang jika pemainnya yang mendapatkan pujian itu.

“Ketika semua orang berbicara mengenai cara permainan kami, mereka tidak membicarakan tentang De Zerbi. De Zerbi tidak bermain di lapangan.”

“Mereka berbicara karena saya memiliki pemain yang hebat. Namun, saya pernah menjadi pemain dan saya memahami betul ucapan-ucapan yang saya dapatkan. Tetapi, kredit terbesar adalah pemain saya,” kata De Zerbi.