Analisa Vigo: Piala Dunia 2002, Turnamen Sepakbola Skala Dunia Paling Kontroversi
Sumber: Indosport

Analisa Vigo: Piala Dunia 2002, Turnamen Sepakbola Skala Dunia Paling Kontroversi

Muhammad Ilham - July 5, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Turnamen dilaksanakan pada 31 Mei hingga 30 Juni 2002 di 10 stadion Korea Selatan dan 10 stadion Jepang. Timnas Brasil berhasil keluar sebagai juaranya usai mengalahkan Timnas Jerman di partai final dengan skor 2-0, di mana keduanya dicetak oleh Ronaldo (67’ dan 79’).

Itu menjadi gelar kelima bagi Selecao sekaligus yang terakhir hingga saat ini. Meskipun kita bisa melihat kombinasi paling mengerikan antara Ronaldo, Rivaldo, dan Ronaldinho, Piala Dunia 2002 memberikan cerita buruk yang akan selalu dikenang pecinta sepakbola dunia.

Keanehan sejatinya tidak terjadi di partai final, melainkan laga-laga sebelumnya. Dilansir dari Vice, terdapat tiga hal yang janggal dalam Piala Dunia 2002, yakni keputusan FIFA memilih Korea Selatan dan Jepang sebagai tuan rumah, peraturan Golden Goal, dan keputusan wasit yang kontroversi.

Analisa Vigo: Piala Dunia 2002, Turnamen Sepakbola Skala Dunia Paling Kontroversi
Sumber: Bola.com

Banyak pecinta sepakbola, terutama di Eropa, kecewa dengan FIFA yang menunjuk Korea Selatan dan Jepang sebagai tuan rumah. Mereka harus menonton timnya tanding di pagi hari karena perbedaan waktu antara Asia dan Eropa yang jauh, dan itu bukan sesuatu yang pas untuk menyaksikan sepakbola.

Lalu, Jepang sendiri belum pernah menjadi masuk ke Piala Dunia sebelumnya. Ditambah lagi sepakbola belum besar di Korea Selatan dan Jepang saat itu, dan hal tersebut mengingatkan kita dengan Piala Dunia 2022 yang di mana Qatar sebagai tuan rumahnya.


Baca Juga:


Keanehan semakin menjadi-jadi saat Korea Selatan sukses mengalahkan Portugal di fase grup H dengan skor 1-0 berkat gol Park Ji-sung. Di laga tersebut, sang wasit, Angel Sanchez, melayangkan dua kartu merah kepada dua pemain Portugal, Beto dan Joao Pinto.

Peraturan Golden Goal juga menjadi salah satu yang paling kontroversi di turnamen tersebut, tepatnya di babak 16 besar antara Korea Selatan melawan Italia. Golden Goal sendiri adalah sebuah peraturan di mana tim yang mencetak gol pertama kali di babak tambahan waktu akan menjadi pemenangnya, tidak peduli apakah waktu masih tersisa atau tidak.

Analisa Vigo: Piala Dunia 2002, Turnamen Sepakbola Skala Dunia Paling Kontroversi
Sumber: Bola.net

Di laga tersebut, Italia unggul terlebih dahulu berkat gol Christian Vieri di menit ke-18. Namun, Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-88 lewat Seol Ki-Hyeon, sehingga laga dilanjutkan di babak tambahan waktu.

Berharap laga bisa dilanjutkan ke babak penalti, Italia harus merasakan betapa pedihnya peraturan Golden Goal. Di menit ke-117, tiga menit sebelum laga dilanjutkan ke babak penalti, Ahn Jung-Hwan sukses menjebol gawang Italia yang dijaga oleh Gianluigi Buffon, sehingga Taeguk Warriors keluar sebagai pemenangnya.