Analisa Vigo: Romelu Lukaku adalah Jawaban untuk AS Roma
Vivagoal – Berita Bola – AS Roma dan Jose Mourinho tengah membidik penyerang baru di bursa musim panas ini. Nama Romelu Lukaku digadang bisa menjadi solusi untuk permasalahan tersebut lantaran pemain asal Belgia memiiki rangkaian aspek yang dibutuhkan I Lupi.
Lukaku merupakan pemain yang lumayan kontroversial. Ia tak ragu untuk hengkang dari satu tim ke tim lain yang mampu memberikan bayaran besar. Tengok saja transfernya dari Manchester United, Inter Milan, Chelsea dan kembali ke Inter. Hal tersebut membuat fans sebal kepadanya.
Kontroversi pun tak berhenti sampai di situ, ia sempat membuka negoisasi dengan Juventus saat Inter mencoba mempermanenkannya. Hal tersebut membuat La Beneamata geram dan menyudahi ketertarikan pada sang pemain. Di sisi lain, ia juga kemudian menolak Juventus lantaran alotnya proses negoisasi yang dihelat oleh Si Nyonya Tua.
Kini, AS Roma yang membutuhkan penyerang pasca cedera panjangnya Tammy Abraham ada dalam daftar teratas untuk merekrutnya. Mourinho merasa sang pemain sudah matang secara performa dan hal tersebut jelas berguna bagi I Lupi yang ingin berbicara banyak di berbagai kompetisi yang mereka mainkan.
Baca Juga:
- What If: Fernando Torres (Bisa) Jadi Legenda Liverpool Jika Tidak Hengkang ke Chelsea
- Analisa Vigo: Barcelona dan Timnas Spanyol Harus Lindungi Lamine Yamal
- Analisa Vigo: Christian Pulisic adalah Pembelian Terbaik AC Milan di Musim Panas Ini!
- Analisa Vigo: Kembali ke Prancis adalah Keputusan Terbaik Folarin Balogun?
“Dua tahun di Inter, ia mendapatkan kepercayaan diri dan ketangguhan. Hal itu tak ia miliki sebelumnya. Bersama United dan Chelsea, ia belum bersinar dan Inter memberinya ruang menjadi pemain terbaik dan dicintai. Kehadiran cinta untuknnya menjadi penting,” urai Mou kepada the Times beberapa waktu lalu.
Mendatangkan Lukaku akan memberikan dampak bagi AS Roma yang membutuhkan penyerang kelas dunia. Sejak akuisisi Group Friedkin, mereka menargetkan klub main di Liga Champions, sesuatu yang belum mereka realisasikan. Dengan kehadiran pemain Belgia, asa itu perlahan mulai terbuka dan selaras denga visi mereka.
Baru-baru ini, kedattangna Lukaku pun disambut gembira olej fans Roma meski dirinya banuyak berkhianat ke berbagai klub sebelumnya. Namun di Roma, segalanya bisa saja berubah. Jarang melihat fans tim Serigala Ibu Kota begitu gegap gempita dengan kehadiran pemain baru dan Lukaku jelas menjadi aspek lain.
Romelu Lukaku akan berkerja dibawah arahan Jose Mourinho untuk Ketiga Kalinya.
Top or Flop ? pic.twitter.com/cDBQOZPjmn
— KABAR CHELSEA (@KABAR_CHELSEA) August 30, 2023
Bersama Roma, ada potensi Lukaku diduetkan dengan Paulo Dybala. Secara performa, La Joya memiliki peranan ayng sama seperti Lautaro Martinez. Duet antara Lukaku Martinez sebelumnya sempat menghantarkan Inter Milan menjadi juara di bawah arahan Antonio Conte dua musim lalu. Andai chemistry keduanya berjalan baik, bukan tak mungkin asa mentas di Eropa setelah sekian lama bisa terealisasi pada akhir musim ini.
Soal potensi sang pemain bersama tim yang dibelanya juga sempat disinggung manajer legendaris Italia, Fabio Capello. Don Fabio mengklaim dirinya pede melihat Big Rom masih bisa bertaji dan status sebagai salah satu predator paling mematikan di Italia masih menjadi miliknya.
Baca Juga:
- 5 Fakta Pemain Tiongkok yang Pernah Main di Eropa
- 5 Fakta Menarik Debutan Premier League, Luton Town
- 5 Fakta Penjualan Termahal Benfica
- 5 Pemain dengan Gaji Termahal LaLiga
“Di Italia, saya tak melihat ada pemain bertahan yang mampu menghentikan Lukaku. Rl elu adalah orang yang tahu bagaimana ia mencetak gol dan membuka euang gerak bagi rekan swtimnya. Ia hanya perlu bermain untuk menemukan performa terbaiknya kembali,” urai sosok yang pernah menukangi Real Madrid itu kepada Il Messaggero.
Potensi Roma memainkan mantan punggawa Everton sebagai penyerang reguler terbuka lebar lantaran I Lupi hanya memiliki Andrea Belloti sebagai pemain nomor 9 tersisa. Ada kans mantan pemain Torino bakal kembali diturunkan ke bangku cadangan guna memberi ruang bagi Big Rom untuk main di tim utama.
Reputasinya di Italia juga terbilang lumayan. Kala memperkuat Inter, sosok bertinggi besar itu mampu mendulang 78 gol dan 23 assist dari 132 laga yang dimainkan di lintas kompetisi. Dengan komposisi skuat Roma yang mumpuni, bukan tak mungkin rasio gol itu bakal kembali berjalan.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepak bola dunia hanya di Vivagoal.com