Vivagoal – Berita Bola – H-2 jelang Piala Asia 2023, Timnas Indonesia mengumumkan jika mereka mencoret nama salah satu winger-nya, Saddil Ramdani, akibat beberapa hal, salah satunya sikap indisipliner. Ini menegaskan jika sang pemain tidak belajar dari masa lalu dan tetap kekanak-kanakan.
Pada Kamis (4/1) yang lalu, Asosiasi Sepakbola Asia (AFC) telah merilis nama pemain yang akan dibawa masing-masing tim di ajang Piala Asia 2023 di Qatar. Masing-masing klub mendaftarkan 26 pemain, tak terkecuali Timnas Indonesia.
Di antara ke-26 pemain tersebut, nama Saddil Ramdani hadir. Performa apiknya bersama Sabah FC di ajang AFC Cup menjadi salah satu alasan mengapa sang pelatih, Shin Tae-yong, mendaftarkannya ke Piala Asia 2023.
Namun, H-2 jelang dimulainya Piala Asia 2023, Shin Tae-yong melakukan gebrakan yang mengejutkan. Ia mencoret Saddil Ramdani dari daftar pemain yang akan tampil di Piala Asia 2023.
Tidak hanya Saddil Ramdani, pelatih asal Korea Selatan tersebut juga mencoret Arkhan Fikri. Berdasarkan informasi langsung yang diterima Vivagoal dari Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, terdapat tiga hal yang membuat Shin Tae-yong mencoret Saddil Ramdani dan Arkhan Fikri.
Baca Juga:
- Obrolan Vigo: Perebutan Juara LaLiga 2023/24: di Antara Hegemoni Tim Tradisional dan Potensi Hadirnya Kejutan
- Obrolan Vigo: Menakar Potensi Liverpool di Musim Dingin Tanpa Peran Mo Salah
- Analisa Vigo: Claudio Ranieri dan Cerita Leicester City Jadi Klub Paling Dibenci pada 2017
- Obrolan Vigo: Transformasi Isco yang Terhempas dan Menemukan Rumah
Pertama, performa mereka dianggap masih kurang baik, lalu sikap mereka, dan terakhir adalah disiplin. Ini menjadi hal yang lumrah bagi Shin Tae-yong, termasuk Saddil Ramdani sendiri.
“Pertimbangan Shin Tae-yong meliputi performa, attitude, dan disiplin. Bila di antara tiga di atas ada yang kurang saat training camp (TC), resikonya dicoret dan diganti,” kata Sumardji.
Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin
Pasalnya, ini bukan pertama kalinya Saddil Ramdani dicoret dari skuad Timnas Indonesia. Pada 2018 yang lalu, mantan pemain Persela Lamongan tersebut juga dicoret dari skuad Timnas untuk ajang Piala AFF 2018.
Keputusan pelatih Timnas saat itu, Bima Sakti, mencoret Saddil Ramdani dari daftar pemain karena indisipliner. Sang pemain tidak hadir dalam latihan perdana Timnas Indonesia yang dilaksanakan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, karena sedang tertimpa masalah.
Tidak hanya di Timnas, Saddil Ramdani juga buat masalah di level klub, tepatnya di Sabah FC. Berdasarkan informasi dari New Strait Times, Saddil Ramdani membuat sang pelatih, Ong Kim Swee, kesal karena tidak kembali ke tim tepat waktu pasca membela Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023.
Foto: VIVAGOAL/Amirul Mukmin
“Seharusnya Saddil sudah kembali ke klub dua hari setelah pertandingan pamungkas Indonesia. Tapi, dia belum datang juga setelah waktu yang ditentukan,” kata Ong Kim Swee.
“Sabah sudah memberikan peringatan tegas dan juga denda uang padanya. Ini jelas tidak bisa ditoleransi,” tambahnya.
Banyaknya kasus indisipliner yang dilakukan Saddil Ramdani bisa menjadi bumerang keras kepada dirinya. Sang pemain memiliki performa yang apik, namun itu semua tidak ada harganya akibat kedisiplinannya yang buruk.
Baca Juga:
- 5 Fakta Transfer Terbaik Real Madrid di Bursa Januari
- 5 Fakta Transfer Januari Terbaik Tim Premier League
- 5 Fakta Pesepakbola Top yang Pernah Main di Fenerbahce
- 5 Fakta Pemain Sepakbola yang Paling Sering Cedera
Dahulu, Saddil masih bisa tenang karena ia tetap dipercaya untuk membela Timnas dan mendapat klub di luar negeri. Namun, situasinya saat ini bisa dikatakan sangat sulit.
Ia sudah dicoret oleh Shin Tae-yong di ajang Piala Asia 2023. Lalu, Saddil juga saat ini berstatus sebagai pemain lepas atau tidak punya klub usai Sabah FC tidak memperpanjang kontraknya.
Kondisi tersebut bisa membuat Saddil Ramdani kehilangan sumber uangnya. Tidak menutup kemungkinan, banyak klub yang mulai ragu untuk merekrutnya karena sikap indisipliner yang ia miliki.
Oleh karena itu, diharapkan Saddil Ramdani segera pergi meninggalkan sifat kekanak-kanakannya dan tumbuh dewasa. Jika tidak, maka bisa jadi, Saddil Ramdani akan lebih cepat untuk gantung sepatu.
Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com